Apakah Anjing yang Disteril / Dikebiri Bisa Hidup Lebih Lama?
Ada banyak alasan penting untuk mensterilkan anjing Anda. Untuk komunitas hewan yang lebih besar, mensterilkan anjing bisa mengurangi masalah yang disebabkan oleh kelebihan populasi. Untuk individu, sterilisasi dapat membantu anjing menghindari berbagai masalah perilaku dan kesehatan yang disebabkan oleh organ reproduksi. Mulai dari menghindari agresi pada beberapa anjing hingga mencegah kemungkinan tertular berbagai jenis kanker pada anjing.
Namun apakah manfaat kesehatan ini secara signifikan mempengaruhi harapan hidup anjing? Apakah anjing yang dikebiri punya harapan hidup lebih lama? AnimalWised mengungkapkan bahwa, meskipun para peneliti telah lama berpikir bahwa sterilisasi dapat memperpanjang umur anjing, hanya baru-baru ini saja sains dapat mengkonfirmasi bahwa anjing yang dikebiri benar-benar bisa hidup lebih lama.
Kebiri pada anjing
Neutering (kebiri) anjing sering disamakan dengan sterilisasi. Meskipun ada kesamaan, penting untuk membedakan keduanya. Sterilisasi mengacu pada membuat anjing menjadi steril, yaitu mereka tidak dapat bereproduksi. Namun ini bisa bersifat sementara. Misalnya, jika anjing disterilkan secara kimia, begitu mereka berhenti minum obat pencegah pembuahan mereka akan dapat kawin lagi.
Neutering pada anjing mengacu pada proses sterilisasi anjing secara permanen. Ini berarti mereka tidak lagi dapat bereproduksi sama sekali. Ini dilakukan dengan dua cara utama, tergantung pada jenis kelamin anjing:
Mengebiri anjing jantan: Proses pengebirian berarti testis anjing jantan diambil sepenuhnya. Ini tidak hanya mencegah anjing menghasilkan sperma, tetapi juga menghentikan produksi hormon jantan. Hasilnya adalah anjing akan mengurangi perilaku terkait hormon seperti mengejar pasangan betina, agresi, dan kemungkinan melarikan diri.
Mengebiri anjing betina: Untuk betina, ada pilihan untuk mengambil indung telur anjing atau indung telur sekaligus rahim mereka. Keduanya dikenal sebagai spaying, tetapi spaying paling sering merujuk pada ovariohysterectomy penuh (mengeluarkan ovarium dan uterus). Yang terakhir ini lebih umum karena tidak hanya mencegah reproduksi, tetapi juga menghentikan anjing dari penyakit rahim seperti kanker atau canine pyometra. Mengambil indung telur juga mencegah anjing dari memproduksi hormon-hormon tertentu dan menghentikan mereka memasuki siklus estrus, yang dikenal pada anjing sebagai periode berahi.
Perbedaan antara sterilisasi dan neutering pada anjing penting diketahui karena sterilisasi tidak mempengaruhi harapan hidup dengan cara yang sama. Ketidakseimbangan hormon dan penyakit-penyakit pada organ reproduksi jauh lebih kecil ketika telah dilakukan sterilisasi penuh. Meskipun prosedur sterilisasi relatif sangat aman, kita masih perlu mengamati adanya komplikasi.
Berapa lama anjing yang dikebiri hidup?
Pertama-tama, sangat penting untuk dicatat bahwa ada banyak faktor yang akan mempengaruhi harapan hidup anjing, terlepas dari apakah mereka telah dikebiri atau tidak. Bahkan ras mereka akan memiliki faktor penentu, demikian juga dengan perawatan mereka, penggunaan obat pencegahan, dan keberuntungan mereka. Namun kita dapat menggeneralisasi tentang berapa lama anjing yang dikebiri bisa hidup dibandingkan dengan anjing yang tidak dikebiri.
Para ilmuwan di University of Georgia mempelajari catatan 40.139 kematian anjing antara tahun 1984 dan 2004. Dengan mengumpulkan semua data, mereka menemukan bahwa harapan hidup rata-rata untuk anjing yang tidak dikebiri adalah 7,9 tahun, sedangkan harapan hidup anjing yang dikebiri adalah 9,4 tahun. Ini membuktikan bahwa ada hampir 2 tahun perbedaan dalam harapan hidup antara anjing yang dikebiri dan yang tidak.
Pada saat penelitian dilakukan, sudah diketahui bahwa organisme yang tidak berproduksi umumnya memiliki masa hidup lebih lama daripada yang berproduksi. Alasan mengapa ini bisa terjadi masih belum pasti, meskipun ada teori tentang masalah tersebut.
Dalam kasus anjing, penelitian ini mengungkapkan beberapa korelasi menarik. Ditemukan bahwa anjing yang dikebiri lebih cenderung mati karena kanker atau penyakit autoimun. Mereka yang tidak dikebiri lebih mungkin mati karena penyakit menular atau trauma. Ini mungkin, sebagian, menjelaskan perbedaan dalam harapan hidup antara kedua kelompok.
Para ilmuwan menunjukkan bahwa usia kematian dari kasus-kasus yang diteliti lebih rendah daripada populasi anjing pada umumnya, karena faktanya itu dilaporkan berdasarkan hewan yang dirawat di klinik hewan karena sakit. Namun mereka masih dapat memperkirakan harapan hidup potensial untuk anjing yang dikebiri dan tidak dikebiri.
Mengapa anjing yang dikebiri hidup lebih lama?
Jawaban atas pertanyaan ini masih belum sepenuhnya diketahui, terlepas dari hasil penelitian yang ada. Apa yang kita ketahui adalah bahwa kehadiran hormon tertentu yang telah dihilangkan karena prosedur sterilisasi bisa mengurangi risiko masalah tertentu. Hormon-hormon ini, termasuk progesteron dan testosterone, dapat menekan sistem kekebalan tubuh, menjelaskan risiko infeksi yang lebih besar.
Alasan lain adalah perilaku. Karena anjing jantan akan mencoba mencari betina yang berahi, mereka sering meninggalkan rumah mereka yang aman untuk berkelana. Dorongan seksual begitu kuat, mereka bahkan bisa tersesat, mengalami kecelakaan, dicuri, atau bahkan ditangkap sebagai anjing jalanan. Anjing yang dikebiri akan lebih cenderung tinggal di rumah dan memiliki sedikit keinginan untuk melarikan diri.
Walaupun mengebiri memang memberikan manfaat tertentu, penting juga untuk dicatat bahwa ini bukan perlindungan ajaib terhadap masalah kesehatan anjing. Kita masih perlu memberi mereka nutrisi yang benar, merangsang kognisi mereka, menghindari stres, dan memberikan perawatan pencegahan dalam bentuk vaksinasi, obat cacing, dan pemeriksaan kesehatan hewan. Memastikan kesejahteraan umum mereka adalah proses yang perlu Anda jalani.
Pada umur berapa Anda harus mengebiri anjing Anda?
Waktu ideal untuk mengebiri anjing tergantung pada usia, jenis kelamin, dan ukurannya. Untuk anjing betina yang lebih kecil, yang terbaik adalah memandulkan mereka sebelum mereka memasuki siklus berahi pertama mereka. Untuk anjing yang lebih besar, lebih baik menunggu sampai mereka benar-benar berkembang secara fisik. Untuk anjing jantan, sangat ideal untuk mengebiri mereka antara usia 5 dan 6 bulan. Anjing tua, biasanya mereka yang berusia di atas 7 tahun, tidak boleh dikebiri sama sekali.
Prosedur untuk mensterilkan dan mengebiri anjing dapat dirinci sebagai berikut:
Ligasi (sterilisasi): Dalam hal ini dua ikatan dibuat lewat pembedahan (uterus betina atau pada tali sperma jantan) dan sayatan dibuat di tengah. Dalam hal ini hewan terus menghasilkan hormon, meskipun tidak dapat bereproduksi.
Ovariesctomy (kebiri): Gonad (ovarium atau testis) diangkat. Pada pejantan ini dikenal sebagai pengebirian.
Histerektomi (kebiri): Rahim diangkat.
Ovariohisterektomi (kebiri): Rahim dan indung telur diangkat.
Jika Anda mempertimbangkan untuk mengebiri anjing untuk meningkatkan harapan hidupnya, Anda perlu mendiskusikan prosedur ini dengan dokter hewan. Idealnya itu harus dilakukan ketika mereka masih muda, tetapi ini tidak selalu mungkin bisa dilakukan. Dokter hewan akan menentukan tindakan terbaik dengan mempertimbangkan kesejahteraan masing-masing anjing.