Mengenal 10 Ciri dan Karakteristik Berang-berang Laut
Karena keunikan dan penampilannya yang menggemaskan, berang-berang laut menjadi salah satu hewan yang menarik perhatian semua orang. Mereka adalah makhluk semi-akuatik yang menghabiskan sebagian besar waktunya mengambang di Samudra Pasifik.
Spesies kunci ini dapat ditemukan di seluruh dunia, tetapi paling umum ditemukan di Rusia, Jepang, dan Amerika Utara. Ciri dan karakteristik berang-berang laut berikut akan memberi Anda pemahaman yang lebih baik tentang makhluk unik ini.
Karakteristik Berang-berang Laut
Karakteristik adalah bagaimana berang-berang laut, atau hewan apa pun, berbeda dengan hewan lain. Ini seringkali merupakan manifestasi fisik, tetapi bisa juga berupa perilaku.
Karakteristik fisik meliputi hal-hal yang dapat dilihat pada ciri fisik hewan tersebut, seperti warna mata dan tinggi badan, sedangkan karakteristik perilaku meliputi cara mereka bergerak dan bertindak, seperti berburu dan bersosialisasi.
1. Bulu Berang-berang Laut Adalah yang Terpadat di Antara Mamalia
Berang-berang laut, tidak seperti hewan lain, tidak memiliki lapisan lemak yang tebal dan hanya mengandalkan bulunya untuk mendapatkan kehangatan. Bulu hewan ini melindungi mereka dari air dingin dan tahan air, memungkinkan mereka untuk bertahan hidup di air dingin.
Setiap inci persegi tubuh berang-berang mengandung 600.000 hingga 1.000.000 folikel rambut, yang tersusun rapat. Alhasil, mereka menghabiskan 48% harinya untuk merawat dan menyisir bulunya yang tebal.
2. Kaki Belakang dan Ekornya Rata, dan Keduanya Membantu Bergerak
Kaki belakang dan ekor berang-berang laut yang rata membantu daya dorong saat hewan ini berenang di air. Anyaman di antara jari-jari kakinya memungkinkannya bergerak di air dengan cepat dan mudah dengan menggunakan kakinya sebagai dayung sambil memegang kerang yang dimakannya dengan cakar depannya.
Ekornya yang pipih seperti dayung berfungsi sebagai kemudi. Mereka dapat memutar ekornya ke segala arah, memungkinkan mereka bergerak dengan cepat dan mudah di dalam air. Ini juga berfungsi sebagai baling-baling ekstra, membantuny bergerak lebih cepat dari hewan lain di area yang sama.
3. Berang-berang Laut Adalah Mamalia Laut Terkecil
Meskipun berang-berang laut adalah mamalia laut terkecil, mereka adalah anggota terberat dari keluarga cerpelai. Cerpelai terbesar, wolverine, beratnya hanya mencapai 25 kg. Namun berat berang-berang laut antara 15 dan 45 kilogram, tergantung pada umurnya, dan panjang tubuhnya berkisar hingga 1,2 meter.
4. Mereka Punya Cakar yang Bisa Ditarik
Berang-berang laut memiliki cakar yang dapat ditarik di kaki depannya serta penutup atau kantong kulit yang longgar di bawah setiap kaki depan. Cakar yang dapat ditarik ini sangat penting untuk kelangsungan hidup berang-berang laut di laut.
Saat tiba waktunya untuk berenang, berang-berang laut mengeluarkan cakarnya ke posisi normalnya, di mana cakar tersebut dapat digunakan sebagai penggaruk untuk menangkap makanan. Cakar mereka digunakan untuk perawatan diri dan makan selain untuk menangkap makanan.
Kantung kulit longgar di bawah masing-masing kaki depan digunakan untuk menyimpan makanan yang dikumpulkan oleh berang-berang laut.
5. Kumis Berang-berang Laut Digunakan untuk Penginderaan
Berang-berang laut menggunakan kumisnya untuk berburu dan mendeteksi mangsa di dalam air. Kumis ini sangat sensitif terhadap getaran dan dapat mendeteksi berbagai rangsangan, seperti gerakan ikan tepat di bawah permukaan air.
Hewan ini dapat mendeteksi gerakan ke segala arah, memungkinkan mereka merasakan apa yang terjadi di sekitar mereka bahkan ketika mereka tidak dapat melihatnya dengan jelas karena cuaca mendung atau jarak pandang yang buruk.
6. Berang-berang Laut Bisa Menggunakan Batu untuk Menumbuk Mangsa
Penggunaan batu untuk menumbuk adalah perilaku tidak biasa lainnya yang diamati pada mamalia laut ini. Menumbuk biasanya dikaitkan dengan aktivitas makan kerang-kerangan kecil seperti remis dan kerang. Berang-berang laut dapat menggunakan berbagai alat tergantung pada jenis kerang yang mereka coba pecahkan.
Tapi karena batu banyak tersebar di pantai, hewan ini lebih suka menggunakannya. Hewan-hewan ini menumbuk mangsa kecil bertubuh keras dengan batu untuk mendapatkan akses ke bagian dalam daging yang dapat dimakan.
Perilaku ini telah diamati pada semua spesies berang-berang laut, termasuk anak-anaknya. Mereka bahkan menggunakan bebatuan diam di pantai sebagai landasan untuk membuka kerang.
7. Berang-berang Laut Hanya Makan Seafood
Berang-berang laut hanya ditemukan di Samudera Pasifik, di mana mereka tinggal di daerah pesisir dan pulau-pulau. Makanan berang-berang laut hampir seluruhnya terdiri atas invertebrata, krustasea, dan kerang-kerangan seperti bulu babi, kepiting, kerang, remis, dan siput, dan mereka mengonsumsi hingga 25% dari berat tubuhnya setiap hari.
Ini karena mereka memiliki metabolisme yang tinggi dan membutuhkan banyak energi agar tetap hangat di dalam air. Beberapa dari mereka diamati memakan ikan, terutama ketika kerang dan invertebrata lainnya langka di lingkungan mereka.
8. Berang-berang Laut Bisa Menyelam Hingga Kedalaman 90 Meter
Berang-berang laut bisa menyelam hingga kedalaman mulai dari 18 sampai 90 meter. Ini adalah pencapaian luar biasa untuk hewan sekecil itu.
Sebagian besar mamalia jarang mencapai setengah dari kedalaman itu, tetapi berang-berang laut dapat menahan napas hingga 5 menit dan berenang dengan kecepatan lebih dari 8 km/jam. Mereka melakukan ini untuk mencari makanan di dasar laut.
9. Berang-berang Laut Berpegangan Tangan Saat Tidur Agar Tidak Terpisah
Selama musim kawin, berang-berang laut cenderung berkumpul dalam kelompok besar. Betina dan jantan terlihat hidup dalam kelompok yang terpisah, tetapi pejantan teritorial dapat hidup dalam kelompok betina.
Hewan-hewan ini juga dikenal suka tidur di lautan dengan tangan berpegangan untuk menghindari hanyut dan terpisah dari kelompok lainnya.
10. Tugas Utama Betina Adalah Membesarkan Anak, Bukan Pejantan
Berang-berang laut betina lebih bertanggung jawab untuk membesarkan anak mereka daripada pejantan. Betina memikul tanggung jawab utama untuk membesarkan anaknya, memberi mereka susu dari perutnya hingga 8 bulan.
Susu ini tinggi lemak dan protein dan membantu perkembangan sistem kekebalan bayinya. Mereka juga menjaganya tetap hangat, merawat tubuhnya, dan mengajarinya berenang dan berburu.