Apakah Gajah Bisa Berenang? Berikut Jawabannya
Berenang merupakan hal yang alami bagi banyak hewan di dunia. Salah satu hewan yang menurut banyak orang tidak bisa berenang adalah gajah. Orang-orang percaya bahwa mereka tidak dapat berenang karena ukurannya yang sangat besar. Namun gajah Afrika dan gajah Asia sebenarnya adalah beberapa dari sedikit mamalia yang telah belajar berenang.
Meskipun hewan-hewan ini tidak menggunakan berenang untuk menangkap mangsa, mereka mengandalkan renang untuk alasan yang sangat bagus. Kami akan menjelaskan pada Anda bagaimana gajah dapat berenang dan mengapa mereka melakukannya.
Bisakah gajah berenang?
Bertentangan dengan kepercayaan populer, gajah nyatanya bisa berenang. Meskipun gajah Afrika dapat memiliki berat hingga 2,5 hingga 7 ton, mamalia raksasa ini adalah perenang alami. Bagaimana gajah bisa berenang? Massa tubuh mereka memainkan peran penting dalam menjaga mereka tetap mengapung. Ini memberi mereka daya apung yang cukup untuk mengapung dan tenggelam di bawah air jika diperlukan.
Saat gajah menggunakan kakinya untuk berenang, mereka menjaga wajah tetap di atas air dan mulut di dalam air. Gajah menggunakan belalainya sebagai snorkel untuk bernapas di bawah air. Hal ini memungkinkan mereka untuk berenang dalam jangka waktu yang lama tanpa harus benar-benar keluar dari air.
Seberapa jauh gajah bisa berenang?
Gajah suka terus bergerak di mana pun mereka berada. Di darat, gajah berjalan rata-rata sejauh 25 km per hari. Namun jika diperlukan, gajah bisa berjalan kaki hingga sejauh 195 km. Saat gajah berada di dalam air, mereka juga dapat bergerak sejauh beberapa kilo. Mereka bahkan mampu berenang hingga 480 km jauhnya.
Kapan gajah belajar berenang?
Meskipun gajah adalah perenang alami, mereka tidak tahu cara berenang saat masih bayi. Ilmuwan menemukan bahwa bayi gajah baru belajar berenang pada usia beberapa bulan. Induk gajah akan menemani mereka saat berada di dekat air.
Bayi gajah suka bermain di air, dan ini membantu mereka mempelajari cara menggunakan belalainya. Saat gajah masih sangat muda, mereka tidak tahu bagaimana cara mengontrol belalainya. Seringkali mereka menundukkan kepala untuk minum air alih-alih menggunakan belalai.
Mengapa gajah berenang?
Anda mungkin bertanya-tanya mengapa gajah bahkan perlu berenang. Gajah tidak berenang untuk mencari makan tetapi untuk mendinginkan diri. Hewan masif ini hidup di lokasi yang memiliki suhu sangat panas seperti sabana Afrika dan hutan Asia. Gajah tidak berkeringat, jadi mereka membutuhkan cara untuk mendinginkan tubuhnya yang besar.
Mereka mengatur suhu tubuh dengan berguling-guling di lumpur atau berenang. Bagaimana cara kerjanya? Saat gajah masuk ke air atau lumpur, mereka menyimpan materi itu di kulitnya. Ini membantu tubuh mereka tetap dingin, melindungi mereka dari matahari dan menjauhkan parasit. Itulah salah satu alasan mengapa Anda cenderung melihat gajah di sekitar lubang air.
Fakta Unik Gajah Lainnya:
~ Gajah adalah hewan darat terbesar yang hidup di bumi. Gajah jantan Afrika dapat tumbuh setinggi 4 meter, berat antara 4.000-7.500 kg, dan dapat memiliki taring sepanjang 2 meter dengan berat masing-masing sebesar 45 kg.
~ Gajah memiliki otak terbesar di seluruh dunia hewan dan mereka juga terkenal cerdas. Otak gajah dapat memiliki berat hingga 5,4 kg. Ukuran tidak selalu berarti kecerdasan, namun bukti menunjukkan bahwa gajah adalah salah satu hewan paling cerdas, sosial, dan empatik di planet ini.
~ Gajah dapat mendengar dan berkomunikasi melalui tanah. Gajah dapat berkomunikasi jarak jauh dengan menghentakkan kaki dan menciptakan gemuruh frekuensi rendah yang menghasilkan gelombang seismik di tanah yang dapat menempuh jarak lebih dari 30 km. Kulit sensitif di belalai dan kaki gajah membantu mereka menangkap pesan itu dan menafsirkannya sebagai peringatan atau bahaya yang jauh.
~ Gajah bisa mendengar suara awan mendekat. Pendengaran mereka memungkinkan mereka merasakan gemuruh frekuensi rendah dan berkomunikasi dalam infrasonik, yang merupakan suara dengan nada di bawah jangkauan pendengaran manusia. Infrasonik ini diproduksi dengan cara yang sama seperti ketika manusia berbicara melalui laring. Frekuensinya serendah nada terendah dari sebuah organ pipa, yang tidak dapat didengar oleh manusia.