8 Hewan yang Memiliki Tanduk / Cula Satu
Beberapa hewan memiliki tanduk, gading, atau cula yang mereka gunakan untuk membela diri atau bahkan digunakan untuk melawan hewan lain yang bertanduk untuk merebut calon pasangan kawin. Hewan bertanduk satu paling ikonik yang biasanya muncul di pikiran bukanlah hewan sama sekali, melainkan makhluk mistis, yaitu unicorn. Tapi tahukah Anda bahwa sebenarnya ada hewan asli yang memiliki satu tanduk?
Dalam artikel ini kita akan membahas beberapa hewan bertanduk satu dan mempelajari sedikit tentang mereka.
Hewan-hewan Bertanduk Satu
Tanduk biasanya terbuat dari keratin, protein yang sama yang digunakan untuk membuat rambut dan kuku kita. Sebagian besar hewan yang memiliki tanduk atau gading cenderung memiliki setidaknya dua atau lebih, tetapi dalam artikel ini kita akan fokus pada hewan yang memiliki satu tanduk. Delapan hewan ini menunjukkan bahwa mitos unicorn tidak terlalu jauh dan menjadi contoh dunia hewan yang aneh dan indah.
1. Badak India
Mungkin hewan pertama yang terlintas di benak Anda ketika memikirkan hewan bercula adalah badak. Sebagian besar spesies badak sebenarnya memiliki dua cula, tetapi badak India memiliki satu cula tunggal yang dapat tumbuh hingga lebih dari 90 cm panjangnya! Nama lain dari badak India adalah badak bercula satu besar.
Sayangnya hanya sedikit badak India yang tersisa di alam liar, dan 70% dari populasi mereka yang berjumlah sekitar 3.000 ekor dapat ditemukan di satu taman nasional, Taman Nasional Kaziranga di India Timur Laut.
2. Narwhal
Masih bisa diperdebatkan apakah narwhal secara teknis termasuk dalam daftar ini karena tanduk yang Anda lihat pada narwhal bukanlah tanduk sama sekali, tetapi sebenarnya satu gigi besar. Tidak hanya itu, narwhal juga memiliki gigi yang sangat kecil dan hampir tidak terlihat di sebelah gigi besar mereka yang menonjol. Tapi setidaknya narwhal tampak memiliki satu tanduk.
Narwhal menggunakan tanduk atau gigi mereka untuk meraba-raba saat mencari makan dan untuk membantu menavigasi perairan Arktik yang dingin dan keruh. Selain itu, narwhal diperkirakan menggunakan tanduk besar mereka untuk bersaing dengan jantan lain untuk mendapatkan betina selama kawin. Narwhal mendiami perairan Arktik dekat Greenland, Kanada, dan Rusia.
3. Ikan Unicorn
Sesuai namanya, unicornfish (ikan unicorn) memiliki embel-embel seperti tanduk tunggal yang menonjol dari tengkoraknya. Ada beberapa spesies ikan unicorn yang dapat ditemukan di perairan tropis. Beberapa dari mereka bisa tumbuh hingga lebih dari 60 cm panjangnya dengan tanduk sepanjang 6,5 cm. Ahli biologi tidak begitu paham apa tujuan dari tanduk aneh ini, tetapi mereka benar-benar menciptakan penampilan yang unik. Ikan unicorn hidup di perairan tropis yang hangat di Indo-Pasifik, terbentang dari Afrika hingga Hawaii.
4. Kasuari
Kasuari adalah burung yang sangat indah namun berbahaya. Mereka memiliki struktur seperti tanduk besar, yang secara teknis disebut casque di bagian atas kepala mereka. Kasuari dianggap sebagai burung paling berbahaya yang memiliki temperamen yang kejam. Mereka diketahui menyerang hampir tanpa alasan, sehingga sulit bagi ahli biologi lapangan untuk belajar banyak tentang perilaku mereka.
Tidak jelas apa tujuan dari tanduk atau casque ini, terutama karena kasuari betina memiliki tanduk yang lebih besar daripada jantan – sesuatu yang tidak biasa di dunia hewan. Kasuari berasal dari Australia dan Papua di mana mereka tinggal di hutan tropis.
5. Kadal Bertanduk Badak
Hanya dengan melihat kadal bertanduk badak, Anda dapat memahami dari mana mereka mendapatkan namanya. Kadal unik ini memiliki satu tanduk yang berasal dari ujung moncongnya. Mereka hanya kadal kecil dan cenderung menjalani gaya hidup arboreal di pepohonan di mana mereka bergerak sangat lambat. Kadal bertanduk badak endemik di Sri Lanka, di mana mereka tersebar luas melalui hutan pegunungan.
6. Kumbang Badak
Tanduk bukan hanya milik vertebrata! Kumbang badak diberi nama yang tepat karena tanduknya yang besar di kepala jantan. Ada banyak spesies kumbang badak, dengan beberapa di antaranya tumbuh hingga 15 cm, menjadikannya salah satu spesies kumbang terbesar di dunia.
Kumbang badak memiliki kekuatan seperti badak dan mampu mengangkat benda hingga 850 kali ukurannya. Spesies kumbang badak bisa ditemukan di semua benua kecuali Antartika.
7. Ulat Sutera Bertanduk
Ulat sutera bertanduk adalah ulat yang akhirnya berubah menjadi ngengat ulat sutera. Sebelum berubah menjadi ngengat, ulat sutera bertanduk berwarna hijau cerah. Mereka adalah ulat besar, tumbuh sekitar 7,5 cm panjangnya. Tanduk ulat ini sebenarnya ada di bagian belakang, bukan di bagian wajah atau kepala.
Ulat sutera bertanduk digunakan untuk memproduksi sutera dan oleh karena itu dikembangbiakkan di seluruh dunia. Mereka awalnya asli Cina, namun tidak ada populasi liar asli yang tersisa.
8. Rusa (Terkadang!)
Rusa biasanya memiliki dua tanduk atau antler, namun dalam beberapa kasus, mereka bisa dilahirkan dengan satu tanduk, memberi mereka penampilan yang sangat mirip unicorn. Rusa roe yang ditemukan di Italia menarik perhatian pecinta alam karena tanduknya yang menonjol dari kepalanya.
Tanduk tunggal ini kemungkinan karena mutasi genetik langka, artinya dalam hampir semua kasus rusa tidak menyerupai unicorn, melainkan memiliki dua tanduk yang biasa. Ada banyak spesies rusa sejati di seluruh dunia, terdapat di Amerika Utara dan Selatan, Eropa, dan Asia.