11 Binatang Herbivora Menakjubkan yang Hidup di Gurun
Kita sering berpikir bahwa tanaman di gurun sangat terbatas. Di samping itu, panas, suplai air, dan pasir bisa menjadi masalah bagi banyak hewan. Jadi, mungkin kita berpikir sangat sedikit binatang herbivora gurun yang bisa hidup dalam kondisi ekstrim seperti itu. Namun faktanya justru sebaliknya.
Ada banyak hewan herbivora yang hidup di gurun. Contoh herbivora gurun akan kami bahas di bawah ini. Baiklah, langsung saja kita simak bersama.
Hewan Herbivora (Pemakan Tanaman) di Gurun
Unta
Unta (Camelus) mungkin adalah herbivora paling terkenal yang ditemukan di gurun. Sejak ribuan tahun yang lalu, makhluk berpunuk ini telah dijinakkan dan dijadikan hewan ternak.
Unta adalah herbivora sejati, dan asupan makanan reguler mereka terdiri atas gandum, biji-bijian, rumput, ranting, dan kaktus. Hewan tangguh ini terkadang menghabiskan waktu berhari-hari untuk mencari makanan.
Makhluk-makhluk ini lebih beradaptasi untuk kondisi gurun yang keras seperti itu daripada hewan lain di bumi. Fakta bahwa mereka dapat bertahan enam hingga tujuh bulan tanpa minum setetes air pun benar-benar menarik untuk dipelajari.
Tikus Kanguru
Meski terlihat seperti tikus biasa, tikus kanguru (Dipodomys) memiliki sifat yang mirip dengan kanguru. Mereka memiliki kantong, tetapi tidak di perut mereka.
Tikus kanguru memiliki kantong di pipinya untuk menyimpan makanan ekstra. Untuk meniru lompatan vertikal kanguru, tikus ini memiliki kaki belakang yang besar. Melompat membantu tikus kanguru untuk melarikan diri dari pemangsanya.
Mereka bisa ditemukan di Amerika Serikat, khususnya di daerah yang lebih kering di barat dan barat daya. Bahkan ketika mereka tinggal di daerah kering, tikus kanguru memiliki beragam tanaman gurun untuk dipilih. Sebagian besar makanan tikus kanguru terdiri atas kacang mesquite, biji-bijian, dan sayuran hijau.
Kelinci Ekor Hitam
Kelinci ekor hitam (Lepus californicus) dikenal karena telinganya yang memanjang dan ekornya yang berwarna hitam. Bahkan meski tubuhnya berbulu lebat, kelinci ini dapat bertahan hidup di daerah yang kering.
Mereka umumnya ditemukan di seluruh Amerika Serikat. Namun kelinci ekor hitam jarang terlihat di tempat yang sangat tinggi. Kelinci ini lebih suka berlama-lama di semak gurun, hutan muda, dan habitat herba.
Tidak seperti herbivora gurun lainnya, kelinci ekor hitam adalah herbivora murni. Kelinci ini lebih suka makan rumput dan forb. Tetapi jika tidak punya pilihan lain, kelinci ekor hitam akan memakan sayuran apa pun. Makanan kelinci ini juga dipengaruhi oleh musim. Mereka umumnya makan semak, tetapi juga dapat beralih ke tumbuh-tumbuhan.
Tinggal di daerah gersang, cukup mengejutkan untuk mengetahui bahwa kelinci ini tidak terlalu bergantung pada air. Kelinci ekor hitam tidak terlalu sering minum air, tetapi mereka akan minum jika menemukan tempat minum.
Kelinci Ekor Kapas Gurun
Kelinci ekor kapas gurun (Sylvilagus audubonii) merupakan kelinci yang hidup di Sacramento Valley, kecuali di dataran tinggi. Hal yang membuat mereka berbeda dengan sepupu mereka, jackrabbit, adalah bahwa mereka berlimpah di seluruh wilayah.
Mereka memiliki tingkat reproduksi yang tinggi, yang membuat mereka juga menjadi mangsa favorit berbagai predator, seperti elang, rubah, dan musang.
Kelinci ekor kapas gurun (desert cottontail) juga murni herbivora, tetapi makanan mereka tidak hanya terbatas pada rumput. Mereka memakan semak, ranting, buah-buahan yang jatuh, pohon, kulit kayu yang lembut, biji ek, dan forb.
Bahkan dengan perubahan musim, kelinci ekor kapas gurun tidak bermigrasi. Mereka juga tidak memiliki jadwal aktif tertentu. Beberapa kelinci aktif pada malam hari, sementara yang lain pada siang hari tetapi diurnal. Kelinci yang diurnal menghabiskan sebagian besar waktunya bersembunyi di tempat teduh.
Jerboa Gurun Kecil
Jerboa gurun kecil (Euchoreutes naso) mungkin adalah herbivora gurun terkecil di daftar ini. Makhluk gurun mungil ini adalah hewan pengerat pelompat yang ditemukan di Afrika Utara dan gurun Asia. Mereka cukup menggemaskan yang terkadang dikira tikus.
Namun jerboa gurun kecil memiliki telinga dan ekor yang sangat panjang. Sama seperti sepupu mereka tikus kanguru, jerboa memiliki kemampuan untuk melompat seperti kanguru. Ini berkat kaki mereka yang beradaptasi dengan baik.
Jerboa gurun kecil memakan daun hijau dan serangga. Dalam kasus kekeringan atau tanaman kering, mereka memakan akar tanaman, yang mengandung sebagian besar kelembaban. Mereka juga tidak minum air dan bergantung pada tanaman dan serangga untuk mendapatkan hidrasi.
Jerboa gurun kecil dapat hidup di gurun karena tubuh mereka dapat mengontrol suhu dengan nyaman. Untuk menghindari panas dan predator, hewan pengerat ini bersembunyi di liang mereka. Mereka kemudian menghabiskan sebagian besar siang hari mereka untuk pendinginan dan tidur.
Bajing Antelop Ekor Putih
Bajing antelop ekor putih (Ammospermophilus leucurus) adalah hewan gurun kecil yang aktif di siang hari. Saat mencari makanan, mereka memastikan untuk menyimpan makanan untuk keadaan darurat.
Bajing ini ditemukan di daerah gurun California dan perbatasan Meksiko. Bajing antelop ekor putih lebih umum di daerah gurun wash, gurun riparian, dan habitat semak sukulen gurun.
Adapun soal makanan, bajing antelop ekor putih tidak sepenuhnya herbivora. Namun 60% makanan mereka adalah sayuran, biji-bijian, buah-buahan, atau kacang-kacangan, tergantung musim. Makanan lain yang disantap bajing ini adalah artropoda, bangkai, dan serangga. Bajing antelop ekor putih menyimpan makanan ekstra di kantong pipi mereka.
Domba Bertanduk Besar Gurun
Domba bertanduk besar gurun (Ovis canadensis nelsoni) adalah herbivora gurun besar. Mereka cukup menakutkan untuk dilihat, meskipun mereka adalah hewan pemakan tumbuhan. Anda bisa menemukan mereka di wilayah barat dan barat daya Amerika Serikat dan Meksiko barat laut.
Domba-domba bighorn ini berbadan berat dan kekar, hampir seukuran rusa mule. Mereka dapat memiliki berat hingga 127 kg.
Ciri yang membuat mereka lebih menakutkan adalah tanduk besar melengkung yang dapat mereka gunakan untuk menanduk. Mengenai kemampuan mendaki mereka, domba bertanduk besar gurun memiliki kuku elastis cekung unik yang membantu mereka mendaki gunung yang curam dan berbatu.
Mereka juga dapat dengan aman hidup di gurun karena suhu tubuh mereka dapat berfluktuasi dengan aman. Selama puncak panas, domba bertanduk besar gurun suka beristirahat di bawah naungan. Adapun soal makanan, domba gurun menyukai gulma teki-tekian, clover, dan rumput.
Domba Mouflon
Mouflon (Ovis aries musimon) adalah spesies domba lain dalam daftar ini. Menariknya, jenis ini disebut nenek moyang dari semua domba peliharaan modern. Mereka ditemukan di Iran, Azerbaijan, Turki timur, dan Armenia. Mouflon, khususnya mouflon Laristan, berada terutama di cagar alam gurun dekat Iran selatan.
Mouflon memiliki bulu berwarna coklat kemerahan hingga coklat tua dengan garis-garis belakang berwarna gelap. Sebagian besar mouflon jantan mengembangkan tanduk, meskipun beberapa betina juga memilikinya. Tanduk mereka melengkung dalam hampir satu putaran.
Mouflon masih dianggap hewan liar yang hanya bisa diburu oleh orang yang memiliki lisensi. Hewan ini berada di bawah konservatori untuk mempertahankan populasi mereka. Dalam hal makanan, mouflon suka merumput, tetapi kadang-kadang mereka juga makan semak dan pohon.
Kura-kura Gurun
Kura-kura gurun (Gopherus agassizii) adalah hewan yang paling menarik untuk dilihat di padang pasir. Kebanyakan orang beranggapan bahwa kura-kura adalah hewan air. Reptil ini berasal dari gurun Mojave, gurun Sonora, dan semak duri Sinaloan. Meskipun mereka dapat hidup hingga 80 tahun, kura-kura gurun memiliki tingkat reproduksi yang rendah.
Untuk mengatur suhunya, kura-kura gurun menghabiskan siang hari di tempat perlindungan batu, liang, dan palet. Ini juga membantu mereka mengurangi kehilangan air di tubuhnya.
Makanan kura-kura gurun sebagian besar adalah rumput. Tetapi kadang-kadang mereka juga memakan bunga liar, tumbuhan, kaktus muda, dan buah-buahan. Sedangkan untuk asupan airnya, kura-kura ini mendapatkan hidrasi dari sayuran yang dikonsumsinya.
Mereka akan mulai minum dengan tergesa-gesa di genangan air mana pun setelah hujan. Ini untuk membantu kura-kura gurun mengeluarkan urate padat.
Gazel Dorcas
Gazel dorcas (Gazella dorcas), juga dikenal sebagai gazel ariel, adalah herbivora gurun yang anggun. Hewan liar ini dianggap rentan, dengan sekitar 40.000 populasi tersisa.
Mereka ditemukan di hampir setiap habitat, termasuk gurun di Afrika Utara dan Arab. Gazel dorcas berkerabat dekat dengan gazel gunung, meskipun yang pertama memiliki telinga yang lebih panjang dan tanduk yang lebih kuat.
Gazel dorcas juga telah beradaptasi dengan kehidupan gurun dan dapat hidup tanpa air minum. Seperti herbivora lain dalam daftar ini, spesies antelop ini juga memakan tanaman yang membantu mereka tetap terhidrasi.
Sebagian besar makanan gazel dorcas didasarkan pada daun, bunga, ranting, buah semak, dan polong akasia. Untuk menjangkau pohon, mereka dapat berdiri hanya dengan menggunakan kaki belakangnya. Saat terancam, gazel dorcas membuat lompatan memantul sambil mengangkat kepalanya tinggi-tinggi.
Burung Puyuh Gambel
Satu-satunya burung di daftar kami, puyuh Gambel (Callipepla gambelii), adalah burung montok berleher pendek yang ditemukan di daerah gurun California, New Mexico, Arizona, dan Colorado.
Baca Juga: 9 Jenis Burung Herbivora (Pemakan Tanaman)
Mereka memiliki semacam jambul khas di kepala mereka, yang lebih penuh pada pejantan. Burung puyuh gambel memiliki corak warna yang kaya krem, kastanye, dan abu-abu. Saat mencari makanan, burung puyuh ini lebih suka mengonsumsi buah kaktus dan rerumputan.
Burung-burung ini terutama dimangsa oleh predator berukuran sedang, seperti coyote, bobcat, dan ular. Burung puyuh gambel tidak memiliki metode pertahanan untuk melindungi diri. Jadi, mereka sangat bergantung pada kamuflase di sekitar tanaman.