15 Hewan Pemakan Serangga Paling Terkenal di Dunia | Si Binatang
Home » Fakta Binatang » 15 Hewan Pemakan Serangga Paling Terkenal di Dunia

15 Hewan Pemakan Serangga Paling Terkenal di Dunia

Insektivora atau entomophagous mendasarkan makanan mereka (atau sebagian darinya) pada konsumsi serangga. Ada banyak variasi hewan yang memakan serangga, dari amfibi hingga mamalia. Hewan ini memperoleh sumber protein penting dari serangga, yang dibutuhkan untuk hidup sehat. Tapi manakah pemakan serangga yang paling umum di dunia?

Hewan yang memakan serangga disebut…

Hewan yang memakan serangga disebut insektivora atau entomofag. Serangga sebagai makhluk hidup merupakan sumber protein. Jadi patut ditanyakan: apakah hewan pemakan serangga karnivora? Ya, secara teknis memang demikian. Namun mereka paling sering dirujuk oleh definisi yang disebutkan di atas.

Ada banyak spesies yang memasukkan serangga dalam menu makanan mereka, baik sebagai makanan dasar, suplemen, atau sebagai sumber makanan eksklusif selama musim kawin. Oleh karena itu, serangga memainkan peran penting dalam perkembangan ekosistem sebagai sumber protein yang melimpah.

Jenis hewan yang memakan serangga antara lain mamalia, amfibi, burung, arakhnida, reptil, dan serangga lainnya. Setiap spesies individu telah mengembangkan mekanisme berbeda yang memungkinkannya menangkap mangsa kecil ini. Burung, misalnya, memiliki paruh yang telah berevolusi selama berabad-abad untuk mengeluarkan serangga dari tanah atau dari batang pohon. Di sisi lain, amfibi memiliki lidah lengket yang membantu mereka menangkap mangsa serangga.

Teruslah membaca artikel di bawah untuk mengetahui lebih lanjut tentang 15 hewan teratas pemakan serangga.

1. Anteater / Trenggiling

Hewan pemakan serangga (insektivora) Anteater

Anteater mendefinisikan empat spesies mamalia yang masih ada yang termasuk dalam subordo Vermilingua. Dengan panjang dua meter dan berat 40 kg, anteater dicirikan oleh bulu tebal dan kaku berwarna abu-abu atau hitam.

Anteater memakan semut dan rayap. Mereka memiliki lidah silinder dan panjang yang memungkinkan mereka menemukan serangga di ruang tersembunyi dan kecil. Semut dan rayap menempel di lidah, tempat mereka dimakan.

Fakta unik: Anteater adalah edentates, artinya mereka tidak memiliki gigi.

2. Armadillo

Hewan pemakan serangga (insektivora) Armadillo

Armadillo, yang termasuk dalam keluarga Dasypodidae, adalah mamalia plasental yang dibedakan oleh cangkang di punggungnya. Selain itu, mereka memiliki ekor yang hampir botak, mirip dengan tikus. Armadillo adalah hewan pemakan serangga dan tumbuhan serta bangkai.

Fakta unik: Seluruh tubuh armadillo ditutupi pelat bertulang.

3. Tikus tanah berhidung bintang

Hewan pemakan serangga (insektivora) Tikus tanah berhidung bintang

Tikus tanah berhidung bintang (Condylura cristata), asli Amerika Utara, ditandai dengan moncongnya yang dibentuk oleh 22 tentakel. Dikenal sebagai pemakan tercepat di dunia, mole alias tikus tanah yang hampir sepenuhnya buta ini menggunakan tentakel mereka sebagai organ ‘penglihatan’ untuk membantu mereka bergerak dalam kegelapan atau melalui terowongan bawah tanah. Mereka memakan serangga, cacing, dan moluska.

Fakta unik: Insektivora yang satu ini bisa mencium bau di bawah air.

4. Tokek

Hewan pemakan serangga (insektivora) Tokek

Tokek atau gecko adalah sauropsida bersisik yang menghuni daerah hangat di seluruh dunia. Hewan pemakan serangga ini dicirikan oleh matanya yang besar, kepala yang rata, dan berbagai warna (yang bervariasi tergantung pada area tempat mereka tinggal).

Baca Juga:  5 Spesies Kucing Terbesar di Dunia, Salah Satunya Sudah Punah

Makanan tokek sangat bervariasi, mulai dari serangga, lipan, artropoda, dan arakhnida, tetapi mereka juga mampu berburu burung dan kadal kecil serta beralih ke kanibalisme jika makanan langka.

Fakta unik: Tokek umumnya aktif di malam hari.

5. Tokek Moor

Hewan pemakan serangga (insektivora) Tokek Moor

Tokek Moor (Tarentola mauritanica) adalah reptil yang mendiami kota-kota di sekitar Laut Mediterania. Ukurannya sekitar 15 sentimeter dan bervariasi dalam warna kamuflase, dari abu-abu hingga warna pasir hingga cokelat muda. Mereka dicirikan oleh tonjolan kerucut yang menonjol dari tubuh mereka. Tokek Moor merupakan hewan nokturnal yang memakan semua jenis serangga. Namun pada saat kekurangan makanan, mereka mampu memangsa tokek yang lebih kecil dan kadal lainnya.

Fakta unik: Tokek ini adalah hewan peliharaan yang populer.

6. Burung hantu kecil

Hewan pemakan serangga (insektivora) Burung hantu kecil

Athene noctua atau burung hantu kecil adalah hewan liar asli Eropa dan Afrika. Tingginya hanya mencapai 25 sentimeter dan ditutupi dengan bulu coklat dan putih. Pada zaman kuno, pemakan serangga ini adalah simbol dewi Yunani Athena. Burung hantu ini adalah hewan yang memakan serangga dan cacing, serta hewan pengerat dan burung yang lebih kecil.

Fakta unik: Burung hantu kecil dapat membuat lebih dari 20 suara dan panggilan yang terdengar.

7. Kelelawar Indiana

Hewan pemakan serangga (insektivora) Kelelawar Indiana

Kelelawar Indiana (Myotis sodalis) adalah spesies yang hanya dapat ditemukan di beberapa negara bagian Amerika Utara. Panjang kelelawar ini hanya mencapai 60 milimeter dan berat antara 5 dan 11 gram. Mereka memiliki bulu coklat keabu-abuan yang pendek dan halus. Hewan nokturnal ini memakan banyak serangga dan menyukai ngengat, kumbang, dan invertebrata terbang lainnya.

Fakta unik: Kelelawar ini mengonsumsi hingga setengah dari beratnya setiap malam.

Untuk informasi lebih lanjut tentang hewan nokturnal, kami sarankan untuk membaca artikel kami tentang daftar hewan yang aktif di malam hari (nokturnal).

8. Kodok biasa

Hewan pemakan serangga (insektivora) Kodok biasa

Bufo bufo atau kodok biasa adalah amfibi anuran yang mendiami lahan basah, sungai, dan habitat lembab lainnya di Eropa dan Asia utara. Hewan nokturnal ini dicirikan oleh penampilan menakutkannya: kulit gelap, mata kemerahan, dan banyak kutil atau tonjolan dari tubuhnya. Kodok biasa adalah hewan pemakan serangga yang juga mampu berburu mamalia kecil, seperti hewan pengerat.

Fakta unik: Seperti katak, mereka memiliki lidah yang lengket untuk menangkap mangsa.

9. Belalang sembah

Hewan pemakan serangga (insektivora) Belalang Sembah

Belalang sembah (Mantis religiosa) merupakan serangga yang tersebar di seluruh Asia, Eropa, Afrika, dan beberapa wilayah Amerika Utara. Ukurannya sekitar 5 sentimeter dan dicirikan memiliki mata besar dan dua kaki depan yang memanjang. Belalang sembah biasanya memakan serangga lain, tetapi bisa juga berburu katak, burung kecil, kadal, dan hewan pengerat.

Baca Juga:  Apakah Gajah Bisa Berenang? Berikut Jawabannya

Fakta unik: Betina biasanya melahap jantan setelah kawin.

10. Kepik

Hewan pemakan serangga (insektivora) Kepik

Ada lebih dari 4.500 jenis kepik, di mana berbagai spesies serangga coleoptera ini tersebar di seluruh dunia. Mereka menghadirkan warna berbeda, tetapi yang paling umum adalah kombinasi merah dengan bintik hitam. Kepik memakan serangga, seperti kutu daun, kutu kayu, lalat, dan tungau.

Fakta unik: Secara teknis mereka adalah kumbang, bukan serangga.

11. Moonrat

Hewan pemakan serangga (insektivora) Moonrat

Moonrat adalah contoh lain dari hewan yang memakan serangga. Moonrat (Echinosorex gymnura) adalah hewan pengerat yang berukuran hingga 460 milimeter dan memiliki bulu putih atau hitam. Spesies ini dikenal dengan dimorfisme seksualnya yang jelas, di mana betina lebih besar dari jantan. Moonrat memakan serangga serta buah dan vertebrata air, seperti ikan.

Fakta unik: Baunya sangat tidak enak!

12. Tenrec berkaki jaring

Hewan pemakan serangga (insektivora) Tenrec Berkaki Jaring

Tenrec berkaki jaring (Limnogale mergulus), juga dikenal sebagai tikus berang-berang, hidup di lingkungan perairan di pulau Madagaskar. Ukurannya sekitar 40 sentimeter dan berat hingga 60 gram. Mamalia ini memakan serangga dan udang karang.

Fakta unik: Mereka dianggap rentan menurut Daftar Merah IUCN dan sebagian besar terancam oleh pertanian dan kerusakan lingkungan perairan.

13. Flycatcher abu-abu

Hewan pemakan serangga (insektivora) Flycatcher Abu-abu

Burung flycatcher abu-abu (Muscicapa striata) adalah burung penyanyi yang mendiami kota dan padang rumput di Eropa dan Afrika. Tingginya hanya 25 sentimeter dan ditandai dengan bulu kastanye ringan dengan perut putih. Mereka adalah burung migran yang bersarang antara bulan Mei dan Agustus. Flycatcher abu-abu termasuk di antara hewan pemakan serangga dan tumbuhan. Meskipun makanannya terutama terdiri atas kumbang dan diptera, mereka juga mengkonsumsi elderberry.

Fakta unik: Mereka sering disamakan dengan flycatcher Dusky karena sangat mirip.

14. Capung

Hewan pemakan serangga (insektivora) Capung

Beberapa spesies serangga palaeoptera termasuk di bawah nama capung. Serangga Palaeoptera ini tidak dapat melipat sayapnya di atas perut. Capung memiliki tubuh yang memanjang dan kurus, dengan mata beraneka segi yang dapat melihat apa yang terjadi dalam jarak 360 derajat. Capung termasuk serangga yang memakan serangga lain. Mereka memakan terutama lalat, ngengat, dan kupu-kupu.

Fakta unik: Jika capung terbang ke kepala Anda, itu dianggap sebagai keberuntungan!

15. Sugar glider

Hewan pemakan serangga (insektivora) Sugar glider

Hewan terakhir yang memakan serangga adalah sugar glider (Petaurus breviceps) yang menggemaskan. Sugar glider adalah mamalia nokturnal yang hidup di hutan Australia, Papua, dan Tasmania. Mereka mudah dikenali karena sangat kecil, berukuran hanya 20 sentimeter dan berat antara 130 dan 160 gram. Hewan omnivora ini memakan nektar, serangga, burung, dan mamalia kecil.

Fakta unik: Dalam beberapa dekade terakhir, sugar glider telah menjadi hewan peliharaan yang populer, meski menuai pro kontra.

Komentar