Ikan Guppy Lesu dan Warna Pudar? Jangan Panik, Begini Penjelasannya | Si Binatang
Home » Ikan » Ikan Guppy Lesu dan Warna Pudar? Jangan Panik, Begini Penjelasannya

Ikan Guppy Lesu dan Warna Pudar? Jangan Panik, Begini Penjelasannya

Ikan guppy dikenal sebagai salah satu ikan hias paling populer karena warnanya yang cerah dan gerakannya yang lincah. Namun, banyak penghobi ikan yang kadang mendapati guppy mereka warnanya pudar dan terlihat diam atau lesu. Kondisi ini bisa jadi tanda masalah kesehatan maupun lingkungan.

Berikut penjelasan lengkap mengenai penyebabnya dan cara mengatasinya.

Penyebab Guppy Warna Pudar & Diam

1. Stres

Perpindahan ke akuarium baru, air yang tidak stabil, atau terlalu sering disentuh bisa membuat guppy stres.

Stres menyebabkan warna pudar dan ikan cenderung diam di pojokan atau dasar akuarium.

2. Kualitas Air Buruk

Air keruh, suhu tidak sesuai, pH tidak stabil, atau kadar amonia tinggi sangat memengaruhi kesehatan guppy.

Idealnya: suhu 25–28°C, pH 6,8–7,8, dan air bersih dengan filtrasi baik.

3. Kurang Nutrisi

Warna guppy dipengaruhi makanan. Jika hanya diberi pelet standar tanpa variasi pakan alami atau kaya pigmen (spirulina, artemia, cacing sutra), warnanya bisa kusam.

4. Penyakit atau Infeksi

Infeksi jamur, bakteri, atau parasit (misalnya white spot) bisa bikin guppy lesu, warnanya pudar, dan sering berdiam di dasar.

Gejala lain: bercak putih, sirip menguncup, atau tubuh kurus.

5. Umur yang Sudah Tua

Guppy biasanya hidup 1,5–2 tahun. Saat tua, warnanya alami jadi kusam dan gerakannya melambat.

6. Overcrowding (Akuarium Terlalu Penuh)

Kepadatan ikan tinggi membuat oksigen berkurang. Akibatnya guppy jadi lemah, warnanya pudar, dan lebih banyak diam.

7. Kurang Pencahayaan

Warna cerah guppy bisa lebih keluar dengan pencahayaan cukup. Jika akuarium gelap terus-menerus, warnanya cenderung kusam.

Cara Mengatasi Guppy yang Warnanya Pucat dan Diam

Jaga kualitas air: ganti 20–30% air seminggu sekali, gunakan filter, dan pastikan suhu serta pH stabil.

Berikan pakan bervariasi: kombinasikan pelet, artemia, cacing sutra, spirulina, atau pakan khusus penguat warna.

Hindari kepadatan berlebih: atur jumlah ikan agar ruang berenang cukup dan oksigen tidak habis.

Tambahkan pencahayaan akuarium: gunakan lampu khusus ikan hias agar warna guppy lebih cerah.

Perhatikan tanda penyakit: jika ada guppy sakit, segera pisahkan (karantina) dan beri obat atau garam ikan.

Minimalkan stres: jangan terlalu sering memindahkan atau menyentuh ikan tanpa alasan penting.

Ikan guppy yang warnanya pudar dan terlihat diam biasanya mengalami stres, kualitas air buruk, kurang nutrisi, atau sakit. Dengan perawatan yang tepat—air bersih, makanan bervariasi, pencahayaan cukup, dan lingkungan sehat—guppy bisa kembali aktif serta menampilkan warna-warna cerah yang indah.

Tags:

Komentar