Mengapa Ikan Guppy Memakan Anaknya? Apa Penyebabnya?
Ikan guppy yang memakan anaknya sendiri adalah fenomena yang umum dikenal di kalangan penghobi ikan hias. Perilaku ini dikenal sebagai kanibalisme anak dan dapat ditemukan di banyak spesies di seluruh kerajaan hewan, bukan cuma guppy. Dan breeder pemula selalu disarankan untuk tidak mencampur burayak atau bayi ikan guppy di akuarium yang sama dengan ikan guppy dewasa.
Tapi mengapa ikan guppy memakan bayinya sendiri dan apa yang bisa Anda lakukan? Dalam artikel ini kami akan menjelaskan semuanya.
Mengapa Guppy Memangsa Burayaknya?
Beberapa spesies ikan seperti angelfish diketahui bisa merawat burayaknya dan membantu mereka tumbuh. Tetapi bahkan ikan-ikan ini yang bisa mengasuh anaknya pun terkadang akan memakan burayak mereka sendiri. Setelah melahirkan keturunannya, ikan guppy tidak akan menunjukkan perilaku pengasuhan anak, dan jika dibiarkan di akuarium yang sama dengan burayak, mereka akan mengira anaknya sebagai makanan dan memakannya.
Ini adalah perilaku membingungkan yang telah lama diteliti ilmuwan. Menurut beberapa orang, kanibalisme anak adalah hasil dari respons yang berlebihan yang dipicu oleh faktor stres, yang meningkatkan naluri pelestarian diri ikan. Namun ini bukan penjelasan yang memuaskan karena perilaku yang sama juga dapat diamati pada ikan yang tidak dipelihara dalam kondisi stres.
Penjelasan lain untuk jenis perilaku ini mungkin karena dengan memakan keturunannya sendiri, ikan guppy menyingkirkan burayak ikan yang kurang mahir dalam bertahan hidup. Ini bisa terjadi karena bayi guppy tidak memiliki sifat bertahan hidup yang diperlukan (misalnya tidak lihai bersembunyi dari pemangsa) atau karena mereka keturunan yang lemah secara genetik.
Oleh karena itu, ikan guppy dewasa meningkatkan kelangsungan hidup spesies secara keseluruhan dengan menyingkirkan spesimen yang lemah. Penjelasan lebih lanjut adalah bahwa dengan memakan burayaknya sendiri, guppy betina bisa mengisi kembali cadangan lemaknya. Namun ini tidak menjelaskan mengapa guppy jantan juga memakan anaknya sendiri.
Seperti yang Anda lihat, tidak ada konsensus yang jelas tentang kanibalisme anak yang terjadi di dunia binatang, dan mungkin penjelasannya adalah kombinasi dari pelestarian diri dan pelestarian keturunan yang kuat. Untungnya, ada berbagai cara untuk mencegah ikan guppy memakan burayaknya.
Cara Mencegah Ikan Guppy Memakan Bayinya
Ada beberapa cara untuk mencegah ikan guppy memakan anakannya dan semuanya berfokus pada cara untuk memisahkan guppy dewasa dengan bayi guppy. Berikut adalah tiga cara untuk memastikan kelangsungan hidup burayak ikan guppy:
1. Menggunakan Breeding Box
Breeding box alias kotak pembiakan adalah wadah plastik atau jaring yang dirancang untuk dipasang di akuarium utama Anda. Kotak ini memisahkan ikan guppy betina yang sedang bunting dari ikan guppy dewasa lainnya. Air akan mengalir keluar masuk dari kotak pembiakan, tetapi ikan dewasa tidak akan memiliki akses ke sana.
Segera setelah guppy betina melahirkan, dia harus dikeluarkan dari breeding box untuk mencegahnya memakan burayak. Burayak akan aman di dalam breeding box karena ikan lain tidak akan bisa masuk dan burayak tidak akan bisa keluar.
Metode ini sangat bagus jika Anda belum memiliki akuarium terpisah yang disiapkan untuk burayak dan akuarium Anda saat ini cukup besar untuk menampung breeding box dengan nyaman. Selain itu, Anda tidak perlu bingung mencocokkan parameter air akuarium utama dengan akuarium yang Anda siapkan untuk burayak.
Namun berhati-hatilah dengan breeding box! Burayak tidak boleh dipelihara di dalamnya lebih dari dua minggu karena pertumbuhannya dapat terhambat. Pada usia dua minggu, Anda dapat melepaskan bayi guppy ke dalam akuarium utama atau menempatkannya di akuarium mereka sendiri.
2. Memisahkan Guppy Betina yang Hamil
Meskipun breeding box juga merupakan cara bagus untuk memisahkan guppy betina yang sedang hamil, Anda juga dapat menyiapkan akuarium terpisah untuknya. Saat indukan betina bersiap untuk melahirkan, Anda harus menempatkannya di akuarium berbeda, di mana dia bisa melahirkan, dan kemudian Anda bisa mengeluarkannya, hanya menyisakan burayak di dalam akuarium.
Perut yang membulat, perilaku menyendiri, dan perut berbentuk V menandakan bahwa betina sedang bersiap untuk melahirkan. Tentu saja, ini adalah cara yang lebih mahal karena Anda harus menyiapkan akuarium baru dengan peralatan yang diperlukan untuk akuarium ikan guppy (heater, filter, lampu, dll.).
Tetapi jika Anda membiakkan ikan guppy untuk bisnis, ini adalah investasi yang harus Anda lakukan untuk memastikan kelangsungan hidup burayak Anda. Saat memindahkan ikan guppy betina ke akuarium baru, pastikan parameter air (suhu, kesadahan, pH, dll.) di akuarium baru sesuai dengan akuarium utama. Setelah guppy yang hamil melepaskan burayaknya, Anda harus mengeluarkannya sesegera mungkin untuk mencegahnya memakan bayinya.
3. Memberi Banyak Tumbuhan Hidup dan Tempat Persembunyian
Metode ketiga untuk mencegah burayak dimakan oleh ikan dewasa adalah memastikan bahwa akuarium Anda memiliki banyak tanaman hidup dan tempat persembunyian yang dapat digunakan burayak untuk menghindari ikan dewasa yang lapar.
Meletakkan tanaman hidup di akuarium memiliki manfaat yang jauh melebihi tutupan / tempat persembunyian di akuarium untuk burayak. Tumbuhan juga bisa menjadi sumber makanan untuk burayak dan membantu mengontrol kadar racun dalam akuarium. Guppy juga akan menikmati alga lunak yang tumbuh di tanaman ini.
Metode ini tidak seaman metode lain yang kami jelaskan di atas, terutama mengingat tidak semua bayi guppy dapat bersembunyi dan luput dari perhatian ikan dewasa. Anda tidak boleh menggunakan metode ini jika Anda ingin membiakkan guppy secara profesional.
Ini lebih cocok untuk saat guppy Anda berkembang biak (meskipun Anda tidak ingin mereka berkembang biak) dan Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan semua burayak itu. Jika Anda tidak ingin melepaskannya atau merawatnya, Anda dapat meninggalkannya bersama orang tuanya dan berharap setidaknya beberapa dari mereka dapat bersembunyi sampai mereka cukup besar untuk tidak lagi dimakan oleh ikan dewasa.
Kesimpulan
Dari semua metode yang kami jelaskan di atas untuk merawat burayak guppy, silakan pilih mana yang Anda suka. Untuk mendapatkan hasil terbaik, atur jadwal makan dan beri makan bayi guppy 5 kali sehari dengan variasi makanan yang mencakup campuran pakan hidup (artemia, daphnia,), pakan flake burayak, dan lainnya.
Kami harap metode yang dijelaskan di atas akan membantu Anda menyelamatkan burayak sebanyak mungkin dan Anda tidak lagi grogi untuk membiakkan ikan guppy sekaligus merawat burayaknya.