Apakah Ikan Molly Galak pada Ikan Lainnya di Akuarium?
Ikan molly tidak terkenal dengan agresi, tetapi terkadang mereka menunjukkan karakteristik ini. Molly dapat menunjukkan agresi terhadap ikan lain dan satu sama lain. Ada beberapa alasan untuk itu, termasuk stres dan pertarungan untuk mendominasi.
Ikan molly biasanya damai. Jika Anda menemukan mereka mengejar satu sama lain, itu hanyalah bentuk permainan. Tapi terkadang ini bisa menjadi masalah. Molly bisa menjadi galak atau agresif tergantung pada beberapa alasan seperti kondisi air dan akuarium, kecocokan dengan ikan lain ini, atau teritorialisme.
Untuk mengetahui apakah mereka hanya bermain-main atau memang mencari masalah, kami telah mencantumkan beberapa tanda di bawah ini:
Tanda Ikan Molly Galak
Ikan-ikan Lain Ketakutan
Semua ikan di akuarium komunitas Anda harus sehat, aktif, dan makan dengan baik. Saat terjadi intimidasi, Anda akan melihat ikan-ikan lain gelisah ketika pelakunya lewat. Ikan lain ini mungkin bersembunyi, tetap berada di dasar akuarium (ketika biasanya tidak), atau menolak makan. Mereka mungkin menjadi kurus dan lesu.
Ketika ini terjadi, Anda harus segera melakukan mitigasi dengan solusi yang kami cantumkan di bawah ini.
Ada Memar dan Bekas Luka
Ketika ada bukti fisik pertarungan, segera waspadai. Pisahkan ikan pengganggu atau ikan yang terluka segera.
Ikan yang terluka dapat menjadi sakit karena infeksi. Meski sirip yang tergigit dapat tumbuh kembali dengan perlahan, luka parah membutuhkan obat methylene blue (disinfektan yang efektif) atau perawatan antibiotik.
Penyebab Ikan Molly Mengejar atau Menyakiti Ikan Lain
1. Menunjukkan Dominasi
Banyak hewan ingin menunjukkan dominasinya dalam kelompoknya. Ini termasuk ikan molly. Pemenangnya akan menjadi alpha, yang bisa kita sebut sebagai bos akuarium. Itu bahkan terlihat selama waktu makan ketika sang bos akan mengusir ikan lain karena dia harus makan terlebih dahulu dan semua ikan lain hanya bisa memakan sisa-sisa makanannya.
Jika Anda perhatikan, ikan dominan ini tidak bermaksud menyakiti yang lain, hanya mengejar saja. Ini tidak akan menjadi masalah jika mereka berada di alam liar karena agresi akan menyebar dalam kelompok yang sangat besar.
Tetapi di akuarium yang hanya berisi 10 ekor ikan, kemungkinan bos akuarium untuk menyakiti ikan lain lebih tinggi. Dan jika Anda memiliki akuarium kecil di mana hanya ada sedikit ruang untuk berenang dan lebih sedikit tanaman untuk bersembunyi, masalahnya akan bertambah rumit.
Solusi: Molly bukanlah ikan yang suka berkelompok, tetapi mereka cenderung berkelompok karena mereka suka berinteraksi secara sosial. Oleh karena itu, akan bermanfaat bagi mereka untuk berada dalam kelompok dengan jumlah yang lebih tinggi sehingga agresi mereka akan seimbang.
Anda juga dapat mencoba meletakkan lebih banyak tanaman di akuarium sehingga ada lebih banyak tempat bagi ikan lain untuk bersembunyi dan menghalangi pandangan ikan penyerang. Tanaman juga membantu menenangkan ikan yang stres.
Baca Juga: Panduan Perawatan Ikan Molly – Tips Memelihara Ikan Molly
2. Persaingan untuk Kawin
Ini adalah hukum alam: makhluk yang terkuat akan mendapat hak kawin.
Betina lebih suka kawin dengan pejantan yang lebih kuat dengan gen yang lebih baik. Hal ini menyebabkan pejantan bertarung untuk mendapatkan hak kawin. Mereka melakukan ini untuk menjadi pejantan alfa. Ini juga berfungsi untuk memamerkan kehebatan pejantan.
Solusi: Pertahankan rasio 1 jantan dengan 3 betina sehingga ada cukup betina untuk dikejar. Betina-betina itu tidak akan terlalu diganggu, dan pejantan dapat menghabiskan energi mereka secara efektif dan mengurangi agresi itu.
3. Mempertahankan Wilayah
Ini mungkin alasan paling umum mengapa ikan berkelahi. Ikan molly menjadi agresif ketika wilayah mereka dirambah. Mereka bahkan mungkin bertarung dengan satu sama lain dalam akuarium yang penuh sesak karena mereka tidak berfungsi sebagai kawanan.
Solusi: Kecuali ada ikan lain yang terluka, tidak ada yang perlu Anda lakukan selain membiarkan ikan itu. Wajar bagi mereka untuk berusaha mempertahankan apa yang mereka anggap sebagai ruang mereka di dalam akuarium.
Namun jika luka sering terjadi, ukuran akuarium Anda mungkin terlalu kecil untuk menampung semua ikan. Pertimbangkan untuk beralih ke akuarium yang lebih besar atau mengurangi jumlah penghuni di akuarium tersebut.
Sekali lagi, tanaman sangat cocok dalam situasi ini. Agresi akan berkurang jika ikan lain dapat bersembunyi dengan mudah dari si pengganggu.
Solusi lain adalah mengatur ulang akuarium untuk membingungkan ikan dan membiarkan mereka menemukan ruang baru mereka sendiri. Kasus yang lebih buruk adalah Anda harus mengeluarkan ikan penindas itu dari akuarium
4. Tankmate Tidak Cocok
Ikan molly baik-baik saja dengan banyak jenis ikan lain, terutama yang memiliki temperamen yang sama. Ini meliputi ikan corydoras, danio, platy, endleer, guppy, gurami/sepat, rasbora, Siamese algae eater, tetra, minnow, bristlenose pleco, ekor pedang, dan ikan tropis damai lainnya termasuk molly lainnya.
Jangan campur ikan molly dengan ikan mas koki dan ikan cupang,
Solusi: Jika Anda mengetahui bahwa ikan Anda tidak cocok dan menunjukkan agresi terhadap satu sama lain, pisahkan mereka dan pelihara salah satu jenis ikan di akuarium lain. Anda juga bisa memberikan salah satu ikan ke teman atau penjual ikan.
5. Stres
Ikan molly akan menjadi agresif terhadap ikan lain saat mereka stres. Selain alasan yang disebutkan di atas, molly bisa stres ketika parameter air Anda tidak sesuai dengan keinginan mereka.
Solusi: Atur parameter yang ideal untuk ikan molly seperti di bawah dan lakukan penggantian air sebagian. Kami sarankan Anda untuk menggunakan test kit yang berguna untuk mengukur parameter akuarium secara akurat.
- Suhu: 22 hingga 25 derajat Celsius
- Tingkat pH: 7,5 hingga 8,2
- Amonia: 0 ppm
- Nitrit: 0 ppm
- Nitrat: < 40 ppm
- Kesadahan air: 15 hingga 30 GdH
6. Lapar
Ini mungkin tampak tidak masuk akal karena sebagian besar pemelihara ikan cenderung memberi makan berlebihan daripada kurang memberi makan.
Namun itu masih mungkin terjadi terutama untuk akuarium yang penuh sesak. Overstocking adalah masalah serius bagi Anda dan ikan Anda karena hal ini mengakibatkan air yang terus-menerus kotor dan perkelahian teritorial di antara ikan Anda.
Solusi: Selain memberi mereka makan lebih banyak, Anda bisa mendapatkan akuarium yang lebih besar dan memisahkan beberapa ikan.
Ketika ikan molly menjadi agresif, itu mungkin karena hal-hal yang mungkin atau tidak mungkin dapat Anda kendalikan. Namun selalu ada sesuatu yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi situasi tersebut. Jangan menunggu sampai ikan lain mati sebelum Anda bertindak.