Kenapa Kucing Mengeong Terus? Ini 6 Penyebabnya dan Solusinya
Kucing mengeong karena beberapa alasan. Ketika mereka masih kecil (anak kucing), mereka mengeong kepada ibu mereka ketika mereka kedinginan, lapar, atau takut. Seiring bertambahnya usia, mereka belajar cara lain untuk bersuara dan berinteraksi dengan kucing lain, biasanya dengan melolong atau mendesis. Mengeong adalah cara utama kucing dewasa untuk berkomunikasi dengan Anda dan orang lain. Tetapi jika kucing Anda terus-menerus mengeong, itu bisa menjadi gangguan besar.
Jika Anda bertanya-tanya, “Mengapa kucing saya sering mengeong?” maka Anda berada di tempat yang tepat. Langkah pertama untuk membuat kucing Anda tenang adalah mencari tahu mengapa kucing Anda terus mengeong. Seekor kucing yang meringik meminta perhatian sebenarnya membutuhkan sesuatu yang berbeda dari kucing yang menangis kesakitan.
Berikut adalah beberapa alasan paling umum mengapa kucing mengeong terus menerus dan bagaimana Anda bisa membuat kucing itu berhenti mengeong terlalu banyak.
1. Mereka kesepian dan ingin berinteraksi dengan Anda
Penyebab: Jika kucing Anda menghabiskan waktu berjam-jam di rumah sendirian, dia mungkin kesepian. Meskipun kucing bukanlah hewan yang sangat sosial, mereka suka dengan kebersamaan dari waktu ke waktu. Kucing Anda mungkin akan menyapa Anda saat Anda kembali ke rumah atau terus mengeong saat dia berjalan di dalam ruangan. Beberapa kucing suka meniru manusia dan ikut serta dalam percakapan biasa juga.
Solusi: Untuk menenangkannya, tinggalkan beberapa mainan untuk menghiburnya saat Anda pergi. Anda bisa membeli kondominium kucing atau mainan kucing interaktif. Anda juga dapat menempatkan bird feeder di luar jendela favoritnya untuk menarik perhatian burung liar dan memberikan hiburan selama berjam-jam, atau memutar video yang dibuat khusus untuk kucing di YouTube.
2. Mereka ingin makanan
Penyebab: Apakah kucing Anda gelisah tanpa henti setiap kali seseorang memasuki dapur? Dia mungkin meminta makanan, meskipun itu bukan jadwal makannya. Beberapa kucing bisa menjadi sangat vokal ketika mereka yakin sudah waktunya untuk diberi makan.
Solusi: Untuk melatih kucing Anda agar tidak melakukan hal ini, jangan memberinya makan saat dia mengeong. Sebaliknya, tunggu sampai dia tenang sebelum meletakkan mangkuk makanannya. Jangan beri dia hadiah saat dia merengek pada Anda. Seiring waktu, dia akan belajar bahwa diam berarti waktu makan. Anda juga dapat mencoba menggunakan feeder otomatis, yang melepaskan sebagian makanan pada waktu yang ditentukan setiap hari.
3. Mereka ingin perhatian
Penyebab: Beberapa kucing mengeong pada Anda ketika mereka menginginkan perhatian. Kucing senang berada di sekitar orang dan mungkin mulai berbicara saat dia ingin Anda bermain atau mengelusnya. Apakah kucing Anda menginginkan perhatian? Untuk mencegahnya terus-menerus mengeong, berikan perhatian hanya saat dia diam. Jika dia mulai mengeong lagi, berpalinglah atau hentikan apa yang Anda lakukan.
Solusi: Berhati-hatilah untuk tidak mengabaikannya. Kucing Anda ingin menghabiskan waktu bersama Anda! Dia membutuhkan waktu berkualitas setiap hari untuk bermain, membersihkan diri, dan mengobrol. Jadwalkan waktu dengan teman berbulu Anda, entah dia mengeong terus pada Anda atau tidak.
Baca Juga: Penyebab Kucing Anda Kehilangan Suaranya / Tidak Mengeong
4. Mereka memiliki masalah kesehatan atau mereka stres
Penyebab: Banyak penyakit dan gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan kucing Anda lapar, haus, atau kesakitan, sehingga dia mengeong berlebihan. Penyakit ginjal dan tiroid yang terlalu aktif adalah contoh dua kondisi medis tersebut.
Stres juga dapat menyebabkan kucing menjadi lebih cerewet. Jika Anda baru saja pindah rumah, menambahkan anggota keluarga baru (hewan peliharaan atau bayi), atau melakukan perubahan hidup signifikan lainnya, kucing Anda mungkin merasa stres, membuatnya lebih sering mengeong.
Solusi: Ini bisa menjadi masalah yang parah. Jika Anda menduga kucing Anda kesakitan fisik atau emosional, jadwalkan janji bertemu dengan dokter hewan untuk pemeriksaan lengkap. Mereka dapat memberi Anda tips tentang cara menenangkan kucing Anda yang cemas atau membuat rencana perawatan lengkap untuk meredakan rasa sakit kucing Anda.
5. Mereka semakin tua
Penyebab: Seiring bertambahnya usia kucing, mereka dapat mulai mengalami disfungsi kognitif dan kebingungan mental. Sama seperti orang tua, kucing tua juga bisa mudah mengalami disorientasi. Hal ini dapat menyebabkan kucing lebih sering meringik, terutama pada malam hari.
Solusi: Terkadang lampu malam dapat membantu kucing Anda merasa lebih nyaman jika dia mengalami disorientasi di malam hari. Namun masalah ini paling baik ditangani dengan bantuan dokter hewan. Mereka dapat menentukan apakah penuaan menyebabkan kucing Anda mengeong. Selain itu, mereka dapat meresepkan obat yang dapat meringankan gejalanya.
6. Mereka ingin kawin
Penyebab: Jika kucing Anda tidak dimandulkan atau dikebiri, dia akan sangat vokal saat ingin kawin dan berkembang biak. Kucing betina seringkali lebih berisik daripada jantan. Mereka akan melolong saat berahi (sekitar satu minggu setiap bulan) dan pejantan akan melolong saat mencium bau kucing betina yang berahi. Keduanya bisa sangat menjengkelkan bagi Anda yang ingin ketenangan.
Solusi: Untuk mencegah hal ini, mandulkan atau kebiri kucing Anda. Jika Anda tak mau melakukannya, maka Anda harus mengawinkan kucing tersebut agar tidak berisik.
Meskipun meongan kucing bisa menjengkelkan, itu adalah tanda bahwa mereka tidak bahagia. Entah mereka hanya membutuhkan lebih banyak perhatian atau membutuhkan perawatan medis, Anda tidak boleh mengabaikan ringikan kucing Anda. Saat kucing Anda mengeong berlebihan, pastikan untuk memeriksanya untuk mencari tahu penyebabnya.
Setelah Anda tahu mengapa kucing Anda banyak mengeong, Anda dapat membantu menyelesaikan masalahnya. Anda mungkin perlu menyisihkan waktu untuk bermain dengannya atau menjadwalkan janji bertemu dengan dokter hewan. Dan dengan panduan ini, kami harap Anda bisa membantu menghentikan kucing Anda terus-menerus mengeong setiap saat.