3 Alasan Kucing Suka Minum Susu dan Konsekuensinya | Si Binatang
Home » Kucing » 3 Alasan Kucing Suka Minum Susu dan Konsekuensinya

3 Alasan Kucing Suka Minum Susu dan Konsekuensinya

Kebanyakan kucing tidak toleran laktosa, yang berarti mereka tidak bisa minum susu tanpa mengalami sakit perut setelahnya. Jadi, mengapa kucing Anda terus mencoba menjilati tetes terakhir dari gelas susu Anda? Mari pelajari tiga kemungkinan alasan mengapa anak kucing sangat menyukai produk susu.

Efek Samping Susu pada Kucing

Penyebab Kucing Suka Susu

1. Kucing Menyukai Aroma dan Rasa Susu

Susu tinggi lemak dan protein, yang membuat bau dan rasanya enak, setidaknya menurut kucing Anda. Meski kucing dikenal memiliki indera pengecap yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kita manusia, mereka menebusnya dengan indera penciuman yang luar biasa.

Perpaduan bau dan rasa yang enak membuat kucing menyukai produk susu tanpa menyadari masalah perut yang mungkin ditimbulkannya nanti.

2. Kucing Merasa Susu Menenangkan

Meskipun susu sapi rasanya tidak persis sama dengan susu kucing, kucing mungkin mengasosiasikan meminumnya dengan kenangan positif semasa kecil mereka. Kucing memiliki ingatan jangka pendek dan jangka panjang, sama seperti manusia.

Sulit untuk mengetahui asosiasi seperti apa yang mereka buat saat minum susu, tetapi kemungkinan itu terkait dengan ingatan yang menghibur dan menenangkan.

3. Kucing Menggunakan Susu untuk Menghilangkan Haus

Banyak kucing cenderung tidak minum banyak air karena beberapa alasan. Mangkuk air mereka mungkin kotor atau mereka mungkin menganggap genangan air tidak menarik. Tapi bagaimanapun, kucing membutuhkan cairan untuk mencegah dehidrasi, dan susu mungkin merupakan pilihan yang lebih menggoda.

Jika kucing Anda cenderung menghindar dari minum air, beberapa tips berikut mungkin bisa membantu:

~ Sediakan banyak air segar untuk kucing Anda. Isi ulang mangkuk airnya beberapa kali sehari.

~ Letakkan mangkuk air di seluruh rumah jauh dari mangkuk makanan. Kucing biasanya memilih untuk tidak minum di dekat makanannya.

Baca Juga:  Gejala Keracunan pada Kucing dan Pertolongan Pertamanya

~ Kebanyakan kucing lebih suka mangkuk air yang lebar dan dangkal karena mereka tidak suka kumisnya menyentuh sisi mangkuk.

~ Tambahkan makanan basah ke makanan kucing Anda.

~ Pertimbangkan untuk membeli air mancur kucing.

Mengapa Susu Bisa Berbahaya bagi Kucing?

Kucing Minum Susu

Ada beberapa alasan mengapa pemberian susu pada kucing tidak dianjurkan, baik untuk anak kucing maupun kucing dewasa.

Pertama, kucing adalah hewan karnivora wajib, artinya kebutuhan nutrisinya hanya dipenuhi oleh produk hewani. Makanan kering (kibble) dan makanan basah berkualitas baik akan memberi kucing Anda semua yang dibutuhkan tubuhnya.

Kedua, susu sapi (serta susu kambing dan domba) terlalu tinggi lemaknya untuk kucing. Minum terlalu banyak susu dapat menyebabkan penambahan berat badan, bersama dengan semua konsekuensi yang dapat ditimbulkannya pada kesehatan hewan peliharaan Anda. Susu juga dapat menurunkan nafsu makan kucing pada makanan biasa, yang dapat menyebabkan kekurangan nutrisi jangka panjang.

Terakhir, kebanyakan kucing tidak dapat mencerna gula susu (laktosa) karena mereka tidak memiliki cukup enzim yang disebut laktase, yang berarti mereka tidak toleran terhadap laktosa.

Saat masih berupa anak kucing, kucing menghasilkan kadar laktase yang tinggi dalam tubuhnya, memungkinkan mereka untuk memecah laktosa dalam air susu induknya. Namun tubuh mereka menghasilkan lebih sedikit enzim ini seiring bertambahnya usia, sehingga gula susu tidak dapat dipecah secara efisien lagi.

Bakteri di usus memakan laktosa dan kemudian difermentasi. Bakteri yang difermentasi ini bertanggung jawab atas sakit perut dan masalah pencernaan lainnya pada kucing yang tidak toleran laktosa.

Baca Juga:  Apakah Kucing Boleh Makan Daging Ayam Mentah?

Baca Juga: Bisakah Kucing Makan Keju dan Produk Susu Lainnya?

Apa Tanda-Tanda Intoleransi Laktosa pada Kucing?

Ketidakmampuan mencerna susu dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, meliputi:

  • Gas
  • Kembung
  • Muntah
  • Diare berair/mencret
  • Sakit perut
  • Gatal/iritasi pada kulit (dalam kasus alergi)

Jika kucing Anda telah minum susu dan Anda melihat tanda-tanda ini, hubungi dokter hewan Anda.

Apa Perbedaan Alergi Makanan dan Intoleransi Laktosa?

Alergi makanan adalah reaksi yang disebabkan oleh sistem kekebalan terhadap protein spesifik yang ditemukan dalam makanan. Makanan yang biasanya dikaitkan dengan alergi pada kucing antara lain daging sapi, ikan, ayam, serta produk susu.

Alergi dan intoleransi makanan dapat menyebabkan gejala serupa, meskipun intoleransi lebih sering menyebabkan sakit perut, sedangkan alergi lebih sering menyebabkan gatal dan radang kulit.

Apa pun itu, perlu diingat bahwa produk susu bukanlah suguhan yang sehat untuk kucing Anda.

Kesimpulan

Kucing mungkin tertarik pada semangkuk susu karena beberapa alasan: baunya yang enak dan rasanya yang menenangkan, kandungan lemak dan proteinnya yang tinggi, atau sekedar haus. Terlepas dari itu, kucing Anda tidak membutuhkan susu untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya setelah mencapai usia dewasa dan susu dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti sakit perut.

Jika Anda tidak dapat menjauhkan kucing dari segelas susu, beberapa kucing tampaknya dapat mentolerir susu sebagai suguhan sesekali tanpa efek buruk. Pastikan tidak memberikan lebih dari satu sendok teh. Dan selalu beri mereka menu makanan yang seimbang dan air segar setiap saat.

Komentar