Apakah Axolotl Buta? Apakah Mata Mereka Berfungsi dengan Baik? | Si Binatang
Home » Amfibi » Apakah Axolotl Buta? Apakah Mata Mereka Berfungsi dengan Baik?

Apakah Axolotl Buta? Apakah Mata Mereka Berfungsi dengan Baik?

Axolotl adalah superstar flamboyan dari dunia salamander. Orang-orang terpesona oleh penampilan mereka yang seperti alien, insang yang mencolok, senyum berseri-seri, wajah lucu, dan mata googly; alhasil axolotl kini menjadi hewan peliharaan akuarium yang sangat populer. Satu pertanyaan yang muncul di benak banyak pecinta hewan adalah: apakah axolotl buta?

Aksolotil

Beberapa pemilik mengatakan axolotl mereka tidak benar-benar bereaksi terhadap kehadiran mereka, dan ini mungkin membuat banyak orang percaya bahwa mereka tidak dapat melihat. Well, jawabannya sedikit kompleks.

Axolotl sebenarnya dapat melihat cahaya dan gerakan, tetapi tidak sebaik manusia. Nah di artikel ini kita akan membahas anatomi, kemampuan, dan bagaimana penglihatan axolotl dibandingkan manusia.

Apakah Axolotl Memiliki Mata?

Pertama-tama mari kita selami sains. Salamander kecil ini memiliki mata, tapi tidak persis seperti mata kita. Matanya terletak di atas kepala mereka. Organ pengindera ini kecil dan bulat, terlihat seperti manik-manik hitam kecil atau mata yang menempel.

Meskipun berfungsi, mata ini cukup mendasar fiturnya: hanya mampu mendeteksi cahaya dan gerakan, tetapi tidak sebaik mata kita. Jadi, pada dasarnya Anda dapat menyimpulkan bahwa axolotl memiliki penglihatan yang terbatas, tetapi mata ini melakukan semua hal yang dibutuhkan axolotl di alam liar untuk memfasilitasi perburuan dan penghindaran predator.

Jadi, Apa yang Bisa Mereka Lihat?

Hanya karena axolotl tidak memiliki penglihatan yang baik, bukan berarti mereka buta total. Bahkan, mereka mampu menavigasi habitatnya di dalam air dengan baik. Mata kecil seperti manik-manik ini dapat mendeteksi kecerahan dan gerakan, yang sangat keren saat mereka mencoba menghindari dimakan hewan lain.

Mata ini juga membantu dalam predasi. Axolotl adalah karnivora dan mata mereka yang kurang berkembang masih memainkan peran penting dalam berburu.

Selain fungsi keamanan dan nutrisi, mata axolotl membantu mereka menjalani kehidupannya. Axolotl dapat melihat perubahan halus pada tingkat cahaya dan menggunakan informasi tersebut untuk mengatur ritme sirkadian mereka.

Artinya axolotl dapat menggunakan cahaya untuk mengetahui apakah ini malam atau siang hari dan mengetahui kapan harus istirahat dan kapan harus bangun. Apa yang tidak bisa mereka tangkap adalah warna atau detail halus. Mereka tidak bisa melihat dan mengagumi pemandangan bawah laut yang indah dengan cara yang sama seperti kita.

Apakah Axolotl Memiliki Kelopak Mata?

Fakta Axolotl

Pada tahap larva mereka, axolotl tidak memiliki kelopak mata. Ketiadaan kelopak mata yang tidak biasa ini tampaknya tidak terlalu menghalangi penglihatan axolotl; mereka masih bisa melihat tanpa kelopak mata.

Baca Juga:  Apakah Amfibi Memiliki Paru-paru? Bagaimana Mereka Bernafas?

Dalam hal kesehatan dan perlindungan mata, mata mereka dilindungi oleh lapisan berlendir. Ini membantu kotoran dan puing-puing yang berpotensi merusak matanya meluncur langsung dari wajah mereka. Tapi ingat, hanya larva axolotl yang tidak memiliki kelopak mata. Jadi, mari kita bicara tentang apa yang terjadi pada mata axolotl selama proses metamorfosis.

Selama metamorfosis, mata axolotl -dan bagian tubuh lainnya- mengalami beberapa perubahan untuk membantu mereka beradaptasi dengan kehidupan di darat. Perubahan ini sangat jarang terjadi di akuarium -ini cenderung bukan sesuatu yang diamati oleh pemilik axolotl peliharaan.

Perubahan besar terjadi, termasuk perkembangan kelopak mata! Ini adalah perubahan besar dari kehidupan yang telah mereka jalani sejauh ini sebagai salamander larval dan memungkinkan mereka untuk lebih melindungi mata mereka dari hal-hal berbahaya seperti debu dan pasir di darat.

Hewan kecil ini juga mengalami peningkatan tonus otot pada tungkai, penyerapan insang dan sirip ke dalam tubuh, serta penurunan permeabilitas kulit terhadap air, sehingga mereka dapat tetap terhidrasi dengan lebih mudah di darat. Terakhir, paru-paru axolotl berkembang lebih jauh selama metamorfosis: mereka dapat menghirup udara dengan lebih efisien.

Apakah Beberapa Axolotl Lahir Tanpa Mata?

Anda mungkin belum pernah mendengar tentang axolotl tanpa mata. Ini adalah variasi mutan dari axolotl biasa yang pertama kali ditemukan sebagai mutasi spontan. Artinya, jenis axolotl ini diamati muncul secara alami dalam kawanan salamander tanpa campur tangan genetik oleh para ilmuwan. Axolotl ini tidak punya mata karena cacat perkembangan.

Tapi inilah yang menarik. Ingat bagaimana axolotl dapat meregenerasi bagian tubuhnya? Nah, para ilmuwan telah mampu mengembalikan penglihatan axolotl tanpa mata dengan mentransplantasikan mata dari axolotl biasa pada tahap perkembangan awal.

Serabut saraf dari mata yang ditransplantasikan dapat menemukan area targetnya, meskipun jalur yang diambilnya dapat berbeda dari satu hewan ke hewan lainnya. Axolotl yang dulunya buta kemudian dapat melihat di mana objek berada, yang merupakan hal luar biasa!

Ini hanyalah contoh gila dari kemampuan beradaptasi dan ketahanan yang luar biasa dari makhluk-makhluk ini. Kita bisa belajar banyak dari mereka. Sangat menarik untuk melihat bagaimana tubuh mereka dapat membuat dan mengkompensasi perubahan besar, dan kemampuan mereka membuka banyak kemungkinan untuk penelitian masa depan dalam pengobatan regeneratif.

Baca Juga:  Inilah Kodok Terbesar di Dunia, Seberapa Besar Sih?

Apakah Axolotl Bisa Menjadi Hewan Peliharaan yang Baik?

Axolotl populer di kalangan aquarist, tetapi mereka mungkin bukan hewan peliharaan yang cocok untuk semua orang. Pertama, axolotl membutuhkan kondisi hidup tertentu untuk berkembang. Mereka membutuhkan air dingin dengan cahaya minim dan sistem filtrasi untuk menjaga air tetap bersih.

Kebutuhan ini menetapkan standar tinggi untuk pemeliharaannya. Ini bisa menjadi hal yang sulit bagi beberapa pemilik hewan peliharaan, terutama jika mereka baru memelihara hewan air.

Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah bahwa penglihatan axolotl yang buruk berarti mereka tidak bisa menanggapi dengan baik rangsangan visual atau perintah dari manusia. Banyak hewan peliharaan lainnya -bahkan kadal lain- akan mulai mengenali dan bereaksi terhadap pemiliknya dengan cepat.

Namun sebaliknya, axolotl bukanlah hewan peliharaan yang mudah untuk diajak berinteraksi. Artinya, mereka mungkin bukan pilihan yang cocok untuk seseorang yang mencari hewan peliharaan yang lebih interaktif dan responsif. Dan mereka membutuhkan investasi waktu yang sangat besar karena bisa hidup hingga 15 tahun!

Penting untuk mempertimbangkan dengan hati-hati kondisi kehidupan khusus mereka, sifat mereka sebagai makhluk soliter, dan penglihatan mereka yang buruk sebelum memutuskan untuk menjadikannya hewan peliharaan.

Jika Anda berpikir untuk membeli axolotl dan memeliharanya, perlu diingat bahwa mereka membutuhkan akuarium dengan banyak tempat persembunyian dan tingkat cahaya rendah. Anda harus memahami dan mengakomodir sifat asli mereka. Ini akan membantu mereka merasa nyaman dan aman.

Kesimpulan

Axolotl tidak pandai melihat, tetapi mereka tidak sepenuhnya buta. Jika Anda membandingkan mereka dengan kita, penglihatan mereka dapat dinilai cukup lemah secara keseluruhan. Penglihatan mereka sangat berbeda dengan manusia, tetapi mereka masih dapat melihat dan memahami lingkungannya.

Meskipun indera penglihatan axolotl sangat berbeda dengan hewan lain, ini tetap efektif di lingkungan mereka. Dengan perawatan yang tepat, mereka dapat hidup nyaman di penangkaran, tetapi mereka bukan hewan peliharaan yang interaktif.

Jadi, jika Anda ingin menjadikan axolotl sebagai hewan peliharaan, ketahuilah bahwa penglihatan mereka yang terbatas berperan dalam membuat mereka tampak “membosankan” bagi banyak orang. Jika Anda memeliharanya, ingatlah bahwa axolotl sangat keren dan layak untuk dicintai dan diperhatikan, bahkan meski mereka tidak banyak membalasnya.

Komentar