Cara Memelihara Ikan Midas Cichlid di Akuarium
Midas cichlid (Amphilophus citrinellus) adalah ikan yang cerah, menyala, dan indah. Mereka terlihat sangat menarik dan cantik di dalam akuarium. Karena setiap spesies cichlid agak agresif, midas cichlid pun demikian. Mereka tidak segan-segan memangsa ikan kecil di dekatnya. Mereka kebanyakan ditemukan di danau Nikaragua dan Kosta Rika.
Karena Danau Nikaragua adalah satu-satunya danau air tawar dengan populasi hiu banteng yang besar, ini membenarkan sifat agresif midas cichlid. Mereka mempelajarinya dari tetangga mereka itu.
Ikan midas cichlid dideskripsikan dan ditemukan oleh Gunther pada tahun 1864. Seperti yang ditemukan di Amerika Tengah dekat Lereng Atlantik dan paling umum di danau Kosta Rika dan Nikaragua. Perairan di sana tenang dan lambat.
Mereka biasanya suka tinggal di sekitar daerah dengan akar pohon dan singkapan berbatu. Mereka dengan mudah menemukan makanannya dan sasaran utamanya adalah aufwuchs, ikan kecil, siput, cacing, dan makhluk lain yang ditemukan di dasar perairan.
Penampilan Midas Cichlid
Midas cichlid memiliki tubuh yang tebal dan dalam. Mereka juga memiliki sirip dubur dan punggung yang runcing. Saat mereka tumbuh dan dewasa, baik jantan maupun betina mengembangkan punuk nuchal alias jenong di kepala mereka.
Punuk jantan lebih menonjol dan ukurannya lebih besar dari betina. Ikan ini bisa mencapai panjang 35 cm dan memiliki masa hidup 10 hingga 12 tahun. Jika dirawat dengan baik, mereka bisa hidup hingga 15 tahun.
Di alam liar, midas memiliki warna coklat tua, tubuh abu-abu hingga kehitaman. Ada enam batang gelap dan bercak hitam besar di tubuh mereka juga. Namun jika dipelihara di dalam akuarium, mereka cenderung kehilangan pola tubuh aslinya dan mayoritas menjadi berwarna solid.
Morf warna yang berbeda terlihat saat berkembang biak. Yang paling umum adalah kuning krem, semua oranye, semua putih, putih, dan oranye atau putih dengan beberapa bintik berwarna (belang-belang). Karena semua cichlid memiliki satu set gigi faring di tenggorokannya bersama dengan gigi biasa, midas cichlid pun demikian.
Juga, mereka memiliki tonjolan berduri di bagian belakang sirip punggung, dubur, panggul, dan dada. Ini membuat predator menjauh. Bagian depan sirip ini relatif lembut untuk membantu mereka berenang dalam gerakan lambat di air dan tidak perlu berusaha keras saat berenang.
Menariknya, cichlid ini memiliki satu lubang hidung di setiap sisinya sedangkan ikan lainnya memiliki dua lubang hidung. Mereka menyedot air untuk menciumnya dan kemudian mengeluarkannya setelah mereka merasakannya dengan benar.
Perawatan Midas Cichlid
Karena midas cichlid adalah ikan yang besar dan agresif, mereka direkomendasikan untuk dipelihara oleh aquarist yang setidaknya memiliki pengalaman tingkat menengah. Jika Anda seorang pemula dan ingin memelihara midas cichlid di akuarium Anda, pastikan Anda mengetahui semua kondisi, kebutuhan, dan kecocokan midas cichlid di dalam akuarium.
Ukuran Akuarium
Midas cichlid membutuhkan akuarium yang besar. Jika Anda ingin memelihara satu betina, settinglah akuarium minimal bervolume 200 literan. Jika Anda ingin memelihara satu jantan, diperlukan akuarium setidaknya 280 literan. Untuk sepasang, dibutuhkan akuarium minimal 480 liter. Jika Anda juga memiliki ikan lain di akuarium, volumenya minimal harus 750 liter atau lebih.
Ini karena seekor midas cichlid akan membunuh teman seakuariumnya jika mereka memasuki wilayahnya. Wilayah yang dikuasai oleh midas cichlid di alam liar berdiameter sekitar 1,2 meter, yang berarti setidaknya akuarium sepanjang 1,2 meter adalah suatu keharusan.
Perawatan Akuarium
Tidak peduli ikan apa yang Anda pelihara, perawatan akuarium adalah hal yang wajib. Dalam kasus midas cichlid, mereka cukup mudah dipelihara jika kondisi akuarium yang tepat terpenuhi. Setelah Anda mendapatkan akuarium dengan ukuran yang cukup, langkah selanjutnya adalah perawatan yang tepat.
Setidaknya 25 hingga 30% air harus diganti setiap minggu, jadi sebaiknya Anda mengganti air akuarium dua kali seminggu. Ini juga akan menjaga tingkat kesadahan air (10-12 dGH) dan membantu menjaga agar nitrat dan fosfat tidak menumpuk di dalam akuarium. PH air harus antara 6,6 dan 7,3. Pencahayaan di akuarium harus moderat dan tidak terlalu terang. Temperatur perlu dijaga antara 22 sampai 27 derajat Celcius.
Persyaratan Lain
Midas cichlid senang dengan air yang bergerak lambat dan sedang, air di akuarium Anda tidak perlu berarus tinggi. Jaga tingkat oksigen karena ini penting untuk warna tubuh dan kesehatan mereka. Jika Anda memiliki beberapa lubang masuk air di dalam akuarium, pastikan untuk menutupinya karena midas cichlid yang besar dan agresif akan senang hati menghancurkannya.
Bagian bawah akuarium harus berpasir dan diisi dengan benda berbatu yang dipasang rapat. Karena mereka rajin menggali, tanaman tidak akan cocok. Mereka akan menggigit dan mencabik-cabiknya. Di bagian tengah, diperlukan area terbuka agar mereka bisa berenang dengan nyaman. Sedangkan untuk tutup akuarium, pastikan sudah rapat dan kencang agar ikan tidak meloncat keluar dari akuarium.
Makanan
Karena midas cichlid adalah omnivora, mereka umumnya suka makan makanan hidup dan segar serta makanan serpihan. Pelet cichlid berkualitas tinggi, krill, udang, cacing darah beku, jangkrik, cacing tanah, dan ikan kecil lainnya merupakan makanan yang enak.
Suplemen karoten yang ditingkatkan dan makanan berbasis spirulina juga harus diberikan dari waktu ke waktu. Vitamin dan suplemen membantu kesehatan yang baik. Selain itu, tambahkan makanan nabati seperti selada, bayam, kacang polong, dan mentimun rebus ke dalam makanan mereka. Dianjurkan untuk memberi mereka makan dalam porsi kecil beberapa kali (2 – 5 kali) sehari alih-alih memberi makan besar dalam satu waktu. Ini juga menjaga air tetap bersih dan segar.
Selain itu, daging unggas dan hati sapi dapat ditambahkan ke dalam makanan tetapi tetap berikan jarang-jarang. Sekali atau dua kali sebulan sudah cukup. Karena kaya akan protein dan lemak, midas cichlid bisa mengalami penyumbatan pencernaan jika sering diberi makan.
Kecocokan Midas Cichlid dengan Ikan Lain
Karena midas cichlid adalah ikan yang agresif, mereka akan menunjukkan perilaku pemangsa bahkan dalam akuarium besar. Oleh karena itu, disarankan untuk memeliharanya dengan ikan dari spesies yang sama atau cichlid dari spesies yang berbeda. Jika dipelihara dengan ikan yang lebih kecil, mereka dapat menyapu seluruh akuarium Anda.
Jadi, mereka adalah ancaman besar bagi perenang lambat, udang, kepiting, siput, ikan semi-agresif, dan ikan yang damai dan lambat. Dalam kasus ikan besar semi-agresif dan predator lainnya, akuarium harus diawasi karena dapat terjadi perkelahian kapan saja.
Jadi, beberapa teman akuarium yang direkomendasikan adalah ikan sapu-sapu besar, oscar, Jack Dempsey, firemouth cichlid, umbee, guapotes, dan green terror. Namun pastikan midas cichlid diberi makan dengan baik untuk menghindari kematian.
Reproduksi Midas Cichlid
Midas cichlid cukup mudah berkembang biak. Jantan lebih besar dengan punuk nuchal besar, sedangkan betina lebih kecil dengan punuk yang kurang menonjol. Ketika mereka berukuran 18 cm, mereka siap berkembang biak.
Mereka mungkin membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk berkenalan. Selama waktu itu, mereka sering membelai punuk nuchal mereka di atas gurat sisi pasangan. Mereka berkembang biak di permukaan datar seperti batu dan gua yang ditempatkan di akuarium.
Selama berkembang biak, punuk nuchal bertambah besar ukurannya. Seekor betina mampu bertelur 1000 butir sekaligus, perutnya membesar. Baik jantan dan betina sangat melindungi area bersarang mereka.
Telur menetas dalam waktu dua hingga tiga hari. Burayak berwarna abu-abu dan tetap berkelompok. Saat dewasa, mereka mengembangkan warna yang berbeda. Mereka mampu makan makanan hidup dalam seminggu. Jika ada telur yang tidak dibuahi, maka itu akan dimakan oleh induknya.
Penyakit
Ada beberapa penyakit yang bisa ditularkan oleh midas cichlid karena kualitas air yang buruk, kadar tembaga yang lebih tinggi, dan kekurangan nutrisi. Yang paling umum adalah:
Ich adalah infeksi kulit yang disebabkan karena meningkatnya jumlah protozoa dan jamur air. Ini membutuhkan peningkatan suhu air dan pengobatan berbasis tembaga yang tepat.
Lubang di Kepala adalah penyakit umum lainnya yang terjadi karena kondisi air yang buruk, kekurangan vitamin, pola makan yang buruk, atau karbon aktif di dalam air. Ini dapat ditangani dengan menggunakan kayu apung karena mempertahankan tingkat pH.
Selain itu, midas cichlid juga rentan terhadap penyakit seperti infeksi parasit, jamur, dan bakteri. Namun jika Anda memenuhi persyaratan dan pemeliharaan akuarium, Anda dapat menyelamatkan ikan dari segala jenis penyakit.
Jadi, midas cichlid bagus untuk dipelihara di akuarium Anda jika Anda sangat antusias. Mereka dapat dengan mudah dibeli dari toko ikan dengan harga terjangkau. Setelah Anda mempelajari cara merawat mereka dengan baik, mereka akan menjadi ikan bagus di akuarium. Biakkan saja agar Anda memiliki banyak midas cichlid di rumah.
Semoga berhasil memelihara ikan cantik ini ya!