Panduan Lengkap Perawatan Ikan Guppy di Akuarium
Ikan guppy adalah salah satu spesies ikan hias akuarium paling populer dan sangat cocok untuk penghobi pemula. Mereka penuh warna, menyenangkan untuk dipelihara, dan perilaku aktif mereka dapat mencerahkan akuarium apa pun, baik akuarium spesies tunggal maupun komunitas. Sayangnya, seperti banyak spesies ikan populer lainnya, mereka sering menjadi korban perawatan yang tidak tepat karena kurangnya pengetahuan tentang kebutuhan dasar mereka.
Teruslah membaca artikel ini untuk menggali informasi lebih lanjut tentang perawatan ikan guppy dan cara menyiapkan akuarium guppy Anda sendiri di rumah!
Habitat alami ikan guppy
Meskipun ikan guppy telah diperkenalkan ke seluruh dunia dalam upaya pengendalian nyamuk dan dipelihara oleh aquarist sebagai ikan hias, mereka secara alami ditemukan di Venezuela, Brasil, dan berbagai pulau di laut Karibia. Meskipun mereka lebih menyukai sungai dan kolam dengan vegetasi yang lebat, mereka dapat ditemukan di hampir semua jenis habitat air tawar dan bahkan kadang-kadang di perairan payau.
Catatan: Seperti semua ikan akuarium, ikan guppy tidak boleh dilepasliarkan di alam liar. Mereka mentolerir berbagai kondisi dan benar-benar dapat bertahan hidup di sebagian besar perairan, yang berarti mereka bisa sangat berbahaya bagi populasi ikan asli.
Penampilan ikan guppy
Penampilan merekalah yang membuat ikan guppy begitu populer! Meski ikan guppy betina dan jenis liar biasanya berwarna coklat keabu-abuan dengan sesekali bercak warna, pejantan telah dibiakkan secara selektif untuk memiliki berbagai variasi warna, pola dan tipe sirip. Sirip ekor mereka seringkali panjang dan mengalir.
Betina bisa tumbuh hingga dua kali ukuran jantan dan mencapai panjang 6 cm. Saat mereka hamil, bintik hitam akan muncul di belakang perut dan mereka akan terlihat lebih bulat.
Kebutuhan perawatan ikan guppy
Untuk sekelompok kecil guppy, setup akuarium besar-besaran tidak diperlukan.
– Akuarium bervolume sekitar 40 liter sudah cukup untuk beberapa ikan, tetapi karena kelompok yang lebih besar terlihat jauh lebih baik, kami sarankan menggunakan akuarium bervolume 60 liter untuk 6 ekor atau lebih ikan guppy (hitung volume akuarium: panjang x lebar x tinggi [cm] / 1000). Karena tingkat aktivitas mereka, akuarium persegi panjang yang memberi mereka banyak ruang berenang lebih cocok.
– Jika Anda tinggal di daerah yang suhunya tidak turun di bawah 18 °C, Anda dapat memilih untuk memelihara ikan guppy dalam setup luar ruangan.
– Seperti ikan mas dan cupang, ikan guppy sering kali menjadi korban mitos bahwa bowl dan vas adalah rumah yang tepat bagi mereka – sebenarnya tidak. Jangan pernah memelihara ikan guppy di bowl atau wadah lain yang terlalu kecil.
– Karena mereka biasanya tumbuh secara alami di perairan dengan vegetasi / tanaman, ikan guppy merasa paling aman di akuarium berisi tanaman air dan terapung.
– Disarankan menjaga pH minimal 7 dan air yang relatif sadah untuk menjaga kesehatan ikan guppy Anda karena ikan ini tidak merespons air yang lebih lunak dengan baik. Menariknya, seperti beberapa spesies livebearer lainnya, mereka juga dapat dipelihara dalam kondisi air payau dan bahkan air laut penuh.
Ini menjadikannya pilihan tepat bagi siapa pun yang ingin mendirikan akuarium payau yang damai. Karena ekornya yang panjang dan mengalir, mereka tidak menyukai air yang mengalir sangat cepat, tetapi filter biasa yang sesuai untuk ukuran akuarium seharusnya baik-baik saja.
Pastikan untuk hanya memelihara ikan guppy di akuarium yang tersiklus penuh; jaga air bersih dan kadar amonia dan nitrit tetap nol setiap saat. Karena pembiakan komersial, ikan guppy bisa menjadi lemah dan rentan terhadap stres dan penyakit. Parameter air yang buruk dapat dengan cepat menimbulkan masalah!
Teman seakuarium ikan guppy
Meskipun kadang-kadang mereka suka menggigit ikan bersirip panjang (termasuk ikan guppy lainnya), guppy umumnya damai dan oleh karena itu hanya boleh dipelihara dengan spesies damai lainnya. Mereka cocok dengan ikan livebearer lain seperti ikan platy, molly, swordtail (ekor pedang), dan ikan tenang lainnya yang dapat bertahan hidup dengan nilai pH air yang lebih tinggi.
Saat memilih ikan guppy Anda, ada baiknya untuk memikirkan terlebih dahulu apakah Anda ingin membiakkannya. Karena mereka berkembang biak dengan sangat mudah, Anda perlu bertanya pada diri sendiri: Apakah Anda menginginkan anakan / burayak mereka? Apakah Anda memiliki ruang untuk mereka atau tempat untuk menampung mereka jika perlu?
Jika jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini adalah ya, Anda dapat memilih sekitar dua ekor betina untuk setiap satu ekor pejantan untuk menghindari pengejaran betina yang berlebihan. Jika jawabannya tidak, Anda dapat memelihara hanya guppy jantan untuk mencegah kepadatan berlebih di akuarium.
Makanan ikan guppy
Seperti yang terlihat dari mulutnya yang terangkat, ikan guppy terutama adalah pemakan serangga di alam liar. Mereka memangsa serangga kecil yang jatuh ke air serta jentik-jentik nyamuk, yang menyebabkan penyebaran guppy di banyak tempat di seluruh dunia dalam upaya untuk mengurangi populasi nyamuk, yang sayangnya tidak terlalu berhasil. Mereka juga memakan alga, terutama jika makanan lain langka.
Varietas guppy yang dibesarkan secara komersial akan menerima hampir semua makanan dan dapat diberi makan pakan ikan tropis biasa atau pakan khusus guppy, yang biasanya sedikit lebih kecil dan lebih mudah untuk mereka makan. Pola makan yang bervariasi itu penting, jadi pastikan untuk secara teratur melengkapi dengan pakan beku seperti jentik nyamuk.
Perilaku ikan guppy
Seperti disebutkan sebelumnya, ikan guppy adalah spesies yang damai. Mereka senang dipelihara dalam kelompok dan akan tetap bersama, terutama saat mereka gugup atau selama waktu makan. Mereka adalah perenang aktif dan Anda akan terus melihat mereka bergerak-gerak, di mana ikan jantan akan mengejar betina dan mencoba membuat mereka terkesan dengan menekuk diri menjadi bentuk aneh dan menggoyangkan sirip mereka. Perilaku berkembang biak ini bahkan kadang-kadang dapat terlihat dalam akuarium yang berisi hanya guppy jantan!
Ikan guppy akan dengan cepat mengetahui dari mana makanannya berasal dan sering kali bereaksi keras saat seseorang mendekati akuarium. Jika Anda pernah berada di toko akuarium yang berisi banyak ikan guppy, Anda mungkin pernah melihat seluruh kelompok berbondong-bondong ke arah Anda saat Anda mendekati mereka. Mereka bahkan akan mengejar satu jari atau tangan Anda jika mereka salah mengira itu sebagai makanan!
Secara keseluruhan, guppy adalah ikan yang sangat lucu untuk dipelihara. Jika Anda seorang pemelihara ikan yang berpengalaman, jangan biarkan reputasi mereka sebagai ‘ikan pemula’ membuat Anda enggan. Mereka menyenangkan untuk ditonton dan dipelihara dan merupakan tantangan baru yang menyenangkan bagi setiap pemelihara ikan, baik pemula maupun ahli.
Budidaya ikan guppy
Ikan guppy dianggap salah satu yang termudah dibudidayakan. Jika Anda menyatukan ikan jantan dan betina, akan ada burayak yang muncul. Meskipun mereka berisiko dimakan oleh induknya dan teman seakuarium lainnya, dalam akuarium yang memiliki vegetasi padat dengan banyak tanaman terapung, burayak memiliki peluang bagus untuk bertahan hidup dan Anda biasanya tidak perlu ikut campur.
Jika Anda ingin melakukan pembiakan guppy yang serius, pastikan untuk membeli stok indukan Anda dari peternak (lokal) yang punya reputasi baik atau di pameran ikan guppy, bukan di toko ikan hias atau pasar di mana Anda tidak tahu asal-usulnya. Ikan guppy yang dibesarkan secara massal ini sering kali memiliki cacat tersembunyi dan bisa jauh lebih lemah, yang tidak boleh diwariskan kepada keturunannya.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang pemeliharaan ikan guppy atau ingin berbagi pengalaman Anda sendiri, pastikan untuk memberikan komentar di bawah ini. Selamat merawat ikan guppy di rumah!