Mengapa Anjing Herder Bisa Menjadi Agresif?
Anjing Herder atau German Shepherd dikenal sebagai salah satu ras anjing paling cerdas, setia, dan berani. Tidak heran kalau sering dipakai sebagai anjing polisi, militer, maupun penjaga rumah. Namun, di sisi lain, anjing Herder juga punya reputasi bisa menjadi agresif jika tidak diasuh dengan benar.

Sifat agresif ini sebenarnya bukan bawaan lahir, melainkan muncul karena faktor lingkungan, pola asuh, hingga kondisi kesehatan. Berikut penjelasan lengkapnya.
—
Penyebab Herder Menjadi Agresif
1. Kurang Sosialisasi
Anjing yang sejak kecil jarang diperkenalkan dengan orang lain, hewan, atau suasana baru akan tumbuh jadi pemalu. Rasa takut ini bisa berubah menjadi perilaku agresif.
2. Insting Protektif Berlebihan
Herder punya naluri alami untuk melindungi pemilik dan wilayahnya. Saat merasa ada ancaman, ia bisa langsung bereaksi dengan menggonggong, menyerang, bahkan menggigit.
3. Trauma atau Perlakuan Kasar
Herder yang pernah dipukul, dikurung terlalu lama, atau diperlakukan tidak baik cenderung tumbuh curiga dan mudah marah.
4. Kurang Latihan dan Stimulasi
Sebagai anjing kerja, Herder butuh banyak aktivitas fisik dan mental. Tanpa itu, energi berlebih bisa membuatnya frustrasi hingga menunjukkan agresi.
5. Rasa Takut
Tidak semua agresi berarti “ingin menyerang”. Kadang Herder menggigit sebagai cara bertahan ketika merasa terpojok.
6. Faktor Genetik
Jika induk Herder memiliki temperamen agresif atau diternakkan tanpa seleksi sifat, anak-anaknya bisa mewarisi perilaku serupa.
7. Masalah Kesehatan
Rasa sakit, penyakit seperti rabies, atau gangguan hormonal bisa memengaruhi perilaku dan membuat Herder lebih galak dari biasanya.
—
Cara Mengurangi Agresivitas Herder
Sosialisasi Sejak Dini
Biasakan anak Herder bertemu orang, hewan, dan lingkungan baru agar lebih percaya diri.
Aktivitas Fisik yang Cukup
Ajak jalan, bermain, dan latihan rutin supaya energinya tersalurkan.
Latihan Disiplin Tanpa Kekerasan
Gunakan metode positif reinforcement agar Herder patuh tanpa merasa terancam.
Kenali Pemicu Agresi
Amati apakah Herder agresif terhadap orang asing, suara keras, atau anjing lain.
Konsultasi Profesional
Jika perilaku sudah berbahaya, hubungi pelatih atau dokter hewan untuk penanganan khusus.
Herder adalah anjing yang cerdas, loyal, dan pekerja keras. Namun, sifat agresif bisa muncul jika ia kurang sosialisasi, kurang aktivitas, atau pernah mengalami perlakuan salah. Dengan perawatan, latihan, dan pendekatan yang tepat, Herder sebenarnya bisa menjadi sahabat keluarga yang ramah sekaligus pelindung yang handal.