Apakah Anjing Bisa Bertahan di Dunia Tanpa Manusia?
Anjing peliharaan saat ini memang berkembang dari serigala liar, tetapi sebagian besar anjing sekarang hidup di mana manusia memenuhi setiap kebutuhan mereka. Anjing peliharaan tidak perlu khawatir mencari tempat berlindung dan mencari makan sendiri serta tetap aman dari pemangsa. Mengetahui hal ini, Anda mungkin bertanya-tanya apakah anjing bisa bertahan hidup jika manusia tiba-tiba menghilang dari dunia.
Anehnya, para ahli berpikir anjing bisa bertahan hidup tanpa manusia, meski masa penyesuaiannya akan sulit. Teruslah membaca artikel ini untuk mempelajari bagaimana anjing dapat bertahan hidup sendiri dan bagaimana spesies anjing dapat berubah jika terpaksa bertahan hidup tanpa kita.
Mengapa Anjing Akan Bertahan Hidup Tanpa Kita?
Alasan utama para ahli berpikir bahwa anjing akan bertahan hidup tanpa kita adalah jutaan anjing di seluruh dunia sudah melakukannya. Hanya sekitar 20% anjing di dunia yang dianggap domestik, artinya mereka hidup bersama manusia dan menerima semua perawatan dari mereka. Sisanya, hingga 800 juta anjing, berstatus liar, jalanan, tersesat, atau hanya sedikit dirawat oleh manusia.
Memang, harapan hidup anjing yang tidak memiliki rumah ini jauh lebih pendek daripada anjing peliharaan, sekitar 3-5 tahun. Namun manusia bertanggung jawab atas banyak ancaman terhadap kehidupan anjing-anjing ini. Siapa yang tahu bagaimana harapan hidup anjing akan berubah di dunia tanpa manusia?
Mengapa Perubahan Tidak Mudah pada Awalnya?
Meskipun sekitar 80% anjing hidup tanpa perawatan manusia yang berdedikasi, mereka masih bergantung sebagian pada manusia untuk satu kunci utama bertahan hidup: makanan. Sisa-sisa makanan manusia menyediakan sumber nutrisi yang mudah bagi anjing liar di seluruh dunia. Tanpa manusia di dunia, anjing-anjing yang berkeliaran itu perlu mencari sumber makanan baru.
Sebagai omnivora, anjing bisa memakan hampir semua makanan yang bisa mereka temukan, termasuk bahan tumbuhan. Mereka mungkin harus bersaing dengan hewan lain, termasuk satwa liar seperti serigala. Beberapa anjing, kemungkinan besar hewan peliharaan dan ras anjing kecil, mungkin akan kesulitan untuk beradaptasi.
Anjing juga perlu menemukan sumber perlindungan baru dan mencari cara untuk melindungi diri mereka sendiri, mungkin dengan bergabung dengan anjing atau spesies lain.
Bagaimana Anjing Mungkin Berubah di Dunia Tanpa Manusia?
Meskipun kita dapat menarik beberapa kesimpulan tentang bagaimana anjing dapat bertahan hidup tanpa manusia berdasarkan studi hewan liar hari ini, lebih sulit untuk berspekulasi bagaimana spesies ini dapat beradaptasi dan berubah tanpa kita.
Anjing sudah menjadi salah satu spesies yang paling beragam dalam penampilan fisik dan perilakunya, karena manusia mengembangkan ras berdasarkan kebutuhannya. Tanpa campur tangan manusia dalam pembiakan mereka di masa depan, kemungkinan banyak ciri fisik dan perilaku, bahkan seluruh breed, akan hilang.
Ciri-ciri fisik yang membatasi kelangsungan hidup, seperti wajah datar atau kaki pendek, kemungkinan besar akan hilang. Karakteristik yang tidak memiliki fungsi penting untuk bertahan hidup, seperti warna bulu yang berbeda dan bulu yang tidak mudah rontok, juga akan hilang. Secara perilaku, ciri-ciri seperti kemandirian, kecerdasan, dan kemampuan beradaptasi mungkin termasuk yang bertahan dalam proses seleksi alam.
Kesimpulan
Meski anjing peliharaan saat ini bergantung pada manusia, spesies anjing hampir pasti akan bertahan hidup di dunia tanpa kita. Transisi akan sulit dan membutuhkan adaptasi yang signifikan, yang akan membuat anjing di masa depan jauh berbeda dengan anjing kita saat ini.
Namun hanya karena anjing Anda mungkin baik-baik saja tanpa Anda jika memang harus demikian, bukan berarti mereka tidak pantas menerima perawatan terbaik sekarang. Jadi, sayangi selalu anjing Anda di rumah!
