Panduan Perawatan Ikan Molly – Tips Memelihara Ikan Molly
Ikan molly adalah ikan tropis berukuran kecil yang tersedia dalam beragam warna dan spesimen, sebagai hasil dari hibridisasi dan pembiakan selektif. Mereka dapat hidup di air tawar maupun air payau. Molly adalah ikan sederhana yang biasanya direkomendasikan sebagai ikan starter bagi pemula.
Karena itu, kami juga mendorong Anda untuk mempelajarinya sebanyak mungkin, sehingga Anda dapat memberikan lingkungan yang baik supaya mereka dapat berkembang.
Panduan perawatan ikan molly ini akan membantu Anda merawat molly dan menguasai hal-hal khusus tentang spesies ini. Dengan begitu, Anda akan dapat menciptakan lingkungan di mana molly Anda akan merasa nyaman, sehat, dan berumur panjang.
Ukuran Akuarium Ikan Molly
Ukuran akuarium sangat penting untuk semua jenis ikan, tidak hanya ikan molly. Akuarium kecil yang penuh sesak tidak pernah disarankan untuk jenis ikan apa pun.
Memiliki ukuran akuarium yang sesuai penting untuk ikan molly, terutama jika Anda memilih ikan molly yang tumbuh sedikit lebih besar, seperti sailfin molly. Umumnya, ikan molly mencapai ukuran 7,5 cm untuk pejantan dan hingga 10 cm untuk betina.
Molly adalah ikan aktif dengan bio-load tinggi, jadi menjaga parameter air yang stabil lebih mudah jika Anda memiliki akuarium yang besar. Kami juga harus menyebutkan bahwa molly berkembang biak sangat cepat, jadi Anda juga harus memperhitungkan burayak-burayaknya saat menyiapkan akuarium.
Namun hanya sedikit burayak yang bertahan karena molly cenderung memakan bayinya. Oleh karena itu, tidak akan ada terlalu banyak burayak yang perlu dikhawatirkan, tetapi Anda tetap harus mempertimbangkan hal ini saat memilih akuarium.
Siapkan akuarium bervolume 100 literan, yang dapat membuat mereka merasa nyaman. Anda dapat mempertahankan parameter air yang stabil dan menampung calon burayak ikan molly di akuarium yang cukup besar. (Rumus menghitung volume air di akuarium: panjang x lebar x tinggi [cm] : 1000).
Ikan molly menyukai akuarium yang berisi tanaman dan Anda akan sering melihat mereka mengikis alga dari tanaman, karena mereka juga suka memakan ganggang di alam liar.
Rasio Molly Jantan dan Betina
Seperti kebanyakan ikan livebearer (ikan yang melahirkan bayi), molly juga merupakan breeder yang cepat dan berbagai ras molly dapat berkembang biak di antara mereka sendiri. Jadi Anda tidak perlu khawatir molly Anda tidak akan berkembang biak, karena sebaliknya, Anda mungkin akan kewalahan dengan seberapa banyak mereka berkembang biak.
Karena ikan molly jantan tidak henti-hentinya mengejar betina, sebaiknya batasi jumlah jantan di dalam akuarium saat memelihara betina. Aturan ini berlaku untuk semua ikan livebearer.
Jangan pernah memelihara seekor molly betina dengan beberapa molly jantan. Anda harus mengikuti aturan satu jantan dan tiga betina, atau bahkan lebih baik, hindari akuarium campuran jenis kelamin jika Anda tidak ingin mereka berkembang biak sama sekali.
Jika Anda ingin memelihara molly dengan ikan lain di akuarium spesies campuran, pilihlah teman seakuarium yang damai dan tenang seperti guppy, platy, sapu-sapu, harlequin rasbora, dan lainnya.
Parameter Air untuk Ikan Molly
Ikan molly cukup adaptif terhadap berbagai kondisi akuarium, itulah sebabnya mereka dikategorikan sebagai spesies ikan yang tangguh. Namun perubahan suhu yang tiba-tiba atau perubahan kadar racun harus dihindari dan Anda harus berusaha untuk menjaga keseimbangan biotik yang stabil.
Suhu
Ikan molly mentolerir berbagai suhu dalam kisaran 21 °C hingga 27 °C, atau bahkan sedikit lebih tinggi. Meskipun ada banyak variasi dalam kondisi suhu, perubahan mendadak tidak dapat ditoleransi. Oleh karena itu, belilah heater untuk ikan molly Anda untuk mempertahankan suhu yang stabil di akuarium.
pH dan Kekerasan Air
Umumnya, ikan molly lebih menyukai air keras (15-30 dGH) dan menikmati nilai pH yang lebih tinggi (7,0-8,0). Selalu periksa kisaran pH dan kekerasan yang disukai untuk breed molly yang ingin Anda pertahankan karena perbedaan preferensi antar breed memang ada.
Garam atau Tanpa Garam?
Kami sudah menyebutkan bahwa ikan molly juga dapat bertahan hidup di air payau, namun karena kebanyakan ikan molly dipelihara di akuarium campuran, Anda harus menghindari menambahkan garam ke air jika ada ikan air tawar lain di dalam akuarium.
Saat molly berada di akuarium khusus spesies atau dikarantina, Anda bisa menambahkan sedikit garam. Beberapa jenis molly seperti molly Yucatan membutuhkan air payau untuk berkembang, tetapi molly lain benar-benar tidak membutuhkan garam di airnya.
Oleh karena itu, untuk beberapa spesies molly, Anda tidak perlu menambahkan garam apa pun ke akuarium dan ini lebih merupakan masalah “mereka mentolerir garam, tetapi tidak memerlukannya.”
Penggantian Air untuk Ikan Molly
Sementara penambahan garam ke air untuk molly adalah hal yang masih bisa diperdebatkan, semua orang setuju bahwa sering mengganti air (water change) adalah hal yang harus dilakukan saat memelihara molly.
Molly memiliki bio-load alias kotoran dalam jumlah tinggi, sehingga penggantian air mingguan 25-30% diperlukan untuk menjaga kolom air tetap bersih, menghilangkan racun, dan menyegarkan air di dalam akuarium. Anda dapat menggunakan air keran untuk mengganti air, asalkan:
- Anda mendeklorinasi air dan menyingkirkan logam berat menggunakan kondisioner air (seperti SeaChem Prime) atau Anda memasang sistem filter air yang menargetkan kontaminan air ini.
- Air yang Anda gunakan untuk water change memiliki suhu dan parameter yang sama dengan air di dalam akuarium.
Di akuarium yang berisi lebih banyak ikan, Anda mungkin perlu melakukan penggantian air yang lebih besar. Memantau parameter air dapat memberi Anda gambaran yang baik tentang seberapa sering dan seberapa banyak air yang harus Anda ganti setiap kali.
Memberi Makan Ikan Molly
Memberi makan ikan molly adalah hal yang mudah karena mereka adalah spesies ikan omnivora yang akan menerima sebagian besar makanan. Di alam liar, molly juga mengonsumsi ganggang dan tumbuhan, jadi pastikan makanan mereka juga mengandung itu.
Beri makan molly dengan pakan serpihan berkualitas baik dan suplementasikan dengan makanan hidup atau beku seperti artemia, tubifex, atau daphnia.
Molly juga membutuhkan bahan nabati yang cukup, jadi berikan pakan serpihan yang juga mengandung bahan nabati. Anda juga bisa memberi mereka potongan sayuran rebus seperti mentimun, labu, atau daun selada.
Karena ikan molly sangat aktif, mereka membutuhkan makanan yang cukup. Anda bisa memberi mereka makan 2-3 kali sehari dengan jumlah kecil yang bisa mereka makan dalam waktu 3-5 menit.
Berhati-hatilah untuk tidak memberi mereka makan berlebihan, karena memberi makan berlebihan akan menyebabkan kadar racun meningkat di akuarium dan berdampak buruk pada kesehatan ikan Anda juga.
Ikan molly diketahui makan lebih banyak dari yang seharusnya, jadi tugas Anda adalah membagi jatah makanan untuk memastikan mereka mendapatkan cukup makanan tanpa makan berlebihan.
Filtrasi Air untuk Akuarium Ikan Molly
Anda tahu ikan molly sangat kuat dan bisa beradaptasi dengan baik dengan banyak kondisi akuarium, jadi masuk akal untuk bertanya pada diri sendiri: Apakah molly memerlukan filter?
Meskipun diklasifikasikan sebagai ikan yang kuat, jika Anda ingin ikan molly Anda berada dalam kondisi terbaik, sediakan filter air yang lebih tinggi dari rata-rata. Filter HOB (Hang on Back) berukuran standar untuk akuarium Anda akan bekerja baik untuk menjaga air tetap bersih untuk molly Anda.
Jika Anda hanya memiliki sedikit ikan di akuarium dan Anda memberi mereka makan secukupnya, maka Anda bisa memilih tidak menggunakan filter. Jika Anda memilih pengaturan akuarium bebas filter, pastikan Anda memiliki tanaman di dalam akuarium, yang akan membantu membersihkan beberapa racun.
Pastikan Anda memiliki substrat yang lebih tebal juga (substrat yang lebih tebal dapat membantu menciptakan zona anoksik dengan bakteri menguntungkan yang mengubah nitrit menjadi nitrogen dan oksigen), dan yang terpenting lakukan penggantian air yang lebih besar (lebih dari 50%) secara teratur.
Atau, jika Anda memiliki pompa udara atau aerator, Anda dapat memasangnya dengan filter spons yang akan membantu menghilangkan amonia.
Memasang sistem filter adalah cara terbaik untuk menjaga air tetap bersih. Tetapi Anda juga dapat memelihara ikan tanpa filter jika Anda berhati-hati dalam merawat dan membersihkan akuarium (termasuk water change rutin) serta menghindari pemberian makan yang berlebihan.
Heater untuk Ikan Molly
Kecuali Anda tinggal di iklim tropis, heater adalah sesuatu yang benar-benar harus Anda miliki saat memelihara ikan molly.
Molly membutuhkan air dalam kisaran 21 °C hingga 27 °C, yang mungkin tidak dapat Anda sediakan di rumah Anda. Karena itu, belilah heater akuarium berkualitas, jika tidak, Anda berisiko membuat ikan molly Anda terkena penyakit. Heater juga akan memastikan suhu air tetap stabil dan penurunan suhu yang tiba-tiba dapat dihindari.
Pencahayaan Buatan untuk Ikan Molly
Pencahayaan buatan bukanlah suatu keharusan untuk ikan molly, meskipun mereka menikmati beberapa area yang cukup terang di akuarium mereka. Umumnya, molly akan baik-baik saja dengan cahaya alami yang masuk melalui jendela Anda, namun tanaman hidup Anda akan membutuhkan pencahayaan tambahan.
Belilah lampu LED akuarium yang menawarkan cukup cahaya bagi tanaman Anda untuk berkembang, tetapi sesuaikan jadwal pencahayaan karena terlalu banyak cahaya tidaklah ideal, baik untuk ikan Anda maupun untuk tanaman Anda.
Kesimpulan
Ikan molly adalah pilihan yang baik jika Anda menginginkan spesies ikan yang menarik dan cantik yang tidak terlalu rewel dalam hal kondisi akuarium dan makanan. Jika Anda mengetahui kebutuhannya, maka Anda dapat menciptakan kondisi akuarium yang ideal, yang akan membuatnya tetap sehat dan kuat.
Carilah teman seakuarium yang cocok untuk ikan molly Anda saat memeliharanya di akuarium campuran dan berhati-hatilah untuk tidak memberi mereka makan berlebihan. Kami harap panduan ini bisa membantu Anda untuk merawat molly dengan sebaik-baiknya.