6 Fakta Mengejutkan Tentang Anjing Shiba Inu
Sering dikira rubah, Shiba Inu adalah salah satu ras anjing tertua asli Jepang dan awalnya dibiakkan sebagai anjing pemburu untuk mengejar babi hutan, burung, dan bahkan beruang! Hari ini, Shiba Inu dikenal sebagai anjing penjaga yang berani dengan pembawaan bersemangat tinggi. Mereka adalah salah satu dari enam ras anjing asli Jepang: Shiba (kecil), Kishu, Hokkaido, Kai, Shikoku (sedang), dan Akita (besar).
Apakah Anda mempertimbangkan untuk membawa Shiba Inu ke dalam hidup Anda? Berikut adalah beberapa fakta dan informasi mengenai Shiba Inu yang mungkin sudah atau belum Anda ketahui!
Fakta Shiba Inu
1. Kepribadian yang Tegas
Orang Jepang menggambarkan Shiba Inu dalam tiga kata: waspada, bersemangat, dan baik hati. Mereka cerdas, setia, tetapi juga sangat keras kepala. Shiba Inu adalah teman yang luar biasa, meskipun kepribadian mereka yang berkemauan keras bisa jadi terlalu berlebihan bagi sebagian orang.
Shiba Inu benar-benar posesif dengan mainan, makanan, dan wilayah mereka. Mereka dikenal akan menunjukkan sisi agresifnya jika seseorang atau hewan lain mencoba untuk mengambil makanan mereka atau berada di wilayah mereka. Mereka suka pengejaran. Ada kemungkinan besar mereka akan mengejar bajing, tupai, atau kucing.
2. Suka Berolahraga
Shiba Inu adalah anjing berotot dengan kelincahan seperti kucing. Tipe orang yang cocok untuk Shiba adalah orang yang suka berolahraga, yang benar-benar dapat memberi mereka perhatian dan bermain dengan mereka secara teratur. Jika Shiba tidak mendapatkan jatah olahraga yang tepat, mereka cenderung menunjukkan perilaku destruktif, seperti menggali dan menggeram.
3. Suka Menjaga Kebersihan Diri
Mirip dengan kucing, Shiba Inu sebenarnya adalah jenis anjing yang sangat suka membersihkan dan merawat dirinya sendiri. Mereka akan menjilat kaki mereka dan membersihkan mata mereka. Perawatannya tergolong minimal untuk pemilik hewan peliharaan.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah Shiba Inu benci basah. Mereka bahkan akan menghindari genangan air! Jadi jika Anda ingin mereka dimandikan, Anda harus memandikannya sejak kecil. Sangat penting untuk membiasakan Shiba Anda berada di dalam air.
Kabar baiknya adalah mereka memiliki bulu yang bisa membersihkan sendiri yang menolak kotoran, jadi pemilik hewan peliharaan tidak perlu mencucinya sesering ras anjing lain.
4. Sedikit Perawatan, Banyak Rontok
Shiba Inu memiliki lapisan bulu yang mengkilap dan lapisan bulu bawah yang tebal agar tetap hangat, bahkan dalam cuaca yang lebih dingin. Ini berarti mereka merontokkan banyak bulu, umumnya sepanjang tahun tetapi lebih dari dua kali setahun.
Lapisan bulu Shiba ganda, lapisan luarnya kaku dan lurus, dan lapisan bawahnya lembut dan tebal. Tujuan dari bulu pendek mereka adalah untuk melindungi kulit di bawahnya dari salju, hujan, dan panas.
Perontokan bulu sangat tinggi selama musim panas. Disarankan agar pemilik hewan peliharaan tidak mencukur bulu Shiba yang indah karena bulu itulah yang melindungi mereka dari panas dan terpaan sinar matahari. Mencukur bulu mereka tidak akan membuat mereka lebih sejuk. Lapisan bulu Shiba melindungi mereka dari suhu panas dan dingin.
5. Pemeriksaan ke Dokter Hewan
Umur rata-rata Shiba Inu adalah 12 hingga 15 tahun. Shiba harus menjalani pemeriksaan sendi secara berkala di sepanjang hidup mereka karena mereka rentan terkena radang sendi. Banyak anjing yang sudah tua menderita radang sendi, dan anjing yang besar cenderung mengalami lebih banyak rasa sakit dan kecacatan daripada anjing yang lebih kecil.
Nutrisi yang baik dan olahraga yang tepat juga penting untuk membantu mengurangi masalah tulang dan persendian seiring bertambahnya usia. Anda tidak boleh membiarkan Shiba Inu Anda menjadi kelebihan berat badan karena ini memberi tekanan besar pada persendian mereka, bersama dengan masalah lainnya.
Memeriksakan mata Shiba Inu juga merupakan hal yang disarankan. Shiba dapat mewarisi atau mengembangkan masalah mata yang dapat menyebabkan kebutaan, jika tidak segera diobati.
6. Pentingnya Bersosialisasi
Apa artinya ini? Bersosialisasi secara sederhana berarti memperkenalkan Shiba Inu kepada hewan atau manusia lain. Dengan melakukan ini, mereka dapat mempelajari keterampilan sosial yang tepat dan percaya diri ketika bertemu hewan atau manusia lain.
Faktanya, anjing yang pandai bersosialisasi dengan baik tidak hanya akan merasa nyaman dengan rutinitasnya yang biasa, tetapi juga akan cukup percaya diri untuk menangani situasi baru dan perubahan dalam rutinitasnya.
Jika anjing tidak disosialisasikan, mereka bisa menjadi agresif atau tidak menentu sikapnya terhadap orang dan hewan lain. Tidak apa-apa jika mereka tidak disosialisasikan pada usia muda atau menunjukkan beberapa masalah sosialisasi. Anda hanya perlu membawa anjing Anda ke ahlinya untuk melatihnya dengan benar.