10 Ras Anjing Paling Sehat dan Kuat – Ras Besar dan Ras Kecil
Kita semua berharap anjing kita tidak pernah sakit dan hidup sehat selamanya. Namun hukum alam berkata lain yang berarti bahwa mereka memiliki siklus hidup yang akan berakhir pada titik tertentu. Anda mungkin ingin memastikan siklus hidup ini selama mungkin dengan melihat jenis anjing yang paling sehat dan karenanya dapat hidup lebih lama.
Menentukan ras anjing tersehat di dunia berarti kita harus melihat harapan hidup rata-rata mereka serta mencari tahu mana yang memiliki kecenderungan genetik paling sedikit untuk mengembangkan patologi tertentu yang mengancam jiwa.
Namun kita harus menekankan bahwa tidak ada jenis anjing yang tidak bisa sakit. Semua anjing perlu hidup di lingkungan yang positif dengan kebutuhan dasar yang tersedia. Selain itu, seperti kita manusia, umur panjang anjing akan meningkat ketika mereka memiliki kehidupan yang bahagia.
Memberikan banyak cinta, kasih sayang, dan kehidupan yang bebas stres sebaik mungkin akan dapat membantu mereka hidup lama hingga mereka dewasa. Daftar 10 ras anjing tersehat dari kami ini menggabungkan rentang hidup alami yang istimewa, ketangguhan mental, dan kecenderungan memiliki lebih sedikit masalah kesehatan.
1. Shiba Inu
Shiba Inu adalah ras dari kelompok anjing Spitz yang termasuk jenis tertua di dunia. Mereka diperkirakan berasal dari Jepang, meskipun beberapa kalangan mengklaim mereka berasal dari Cina atau Korea. Mereka memiliki tubuh yang kompak, kuat, dan kokoh, dengan bulu pendek namun berlimpah. Shiba inu adalah anjing yang relatif kecil, tetapi mereka kuat dan memiliki banyak ketangguhan yang membuat mereka mampu menghadapi tantangan kehidupan sebelumnya di alam.
Mereka bukannya tanpa kecenderungan terhadap penyakit tertentu; displasia pinggul dan hipotiroidisme relatif umum. Ada sedikit ketidaksepakatan antara beberapa otoritas yang mengklaim bahwa harapan hidup shiba sekitar 15 tahun, sementara beberapa mengatakan 18 tahun. Namun ada kasus satu individu shiba inu bernama Pusuke yang bisa hidup sampai usia tua 26 tahun bulan. Ini adalah salah satu anjing tertua yang pernah tercatat.
2. Australian Cattle Dog
Juga dikenal sebagai Australian cattleman, Australian cattle dog adalah anjing berukuran sedang dengan kekuatan dan kelincahan yang luar biasa. Otot mereka yang berkembang dengan baik membuat mereka bisa menjadi anjing pekerja yang efektif. Mereka hadir dalam dua jenis bulu: ‘Red Heeler’ dan ‘Blue Heeler’ dengan warna kemerahan atau kebiruan di bulu mereka. Mereka mendapatkan julukan itu karena kecenderungan mereka untuk menggigit tumit hewan ternak.
Hewan-hewan ini memiliki banyak kesamaan aspek karakter dengan border collie. Ini berarti mereka sangat energik, berani, dan cerdas. Mereka membutuhkan stimulasi fisik dan mental yang memadai jika mereka ingin tetap bahagia dan sehat. Ketika mengalami gaya hidup yang tidak banyak bergerak, mereka dapat terus-menerus gelisah dan menunjukkan gejala stres dan kebosanan.
Anjing dengan umur terpanjang yang pernah tercatat (dan diverifikasi secara independen) adalah anjing dari jenis ini yang dikenal sebagai Bluey. Dia hidup sampai usia 29 tahun, namun tidak semua Australian cattle dog bisa hidup mendekati usia ini. Harapan hidup rata-rata untuk ras ini adalah antara 11 dan 14 tahun. Mereka juga lebih mungkin mengembangkan displasia pinggul, atrofi retina, dan ketulian, terutama pada anjing yang lebih tua.
3. Basenji
Basenji unik karena berbagai alasan. Mereka dianggap sebagai jenis anjing tertua di dunia, biasanya dipercaya karena kekuatan fisik mereka yang luar biasa. Di zaman kuno, hanya hewan terkuat dan yang paling mampu beradaptasi dengan kesulitan lingkungan mereka yang akan bertahan.
Diyakini anjing ini berasal dari Afrika, di mana mereka digunakan untuk berburu dan melacak mangsa di darat. Mereka mencapai ketenaran internasional sebagai ‘anjing yang tidak pernah menggonggong,’ membuat mereka tidak hanya menjadi salah satu anjing tersehat di dunia, tetapi juga yang paling pendiam. Namun meskipun basenji tidak sering menggonggong, mereka tidak sepenuhnya tenang dan diketahui bisa mengeluarkan suara aneh yang oleh beberapa orang digambarkan seperti yodel.
Harapan hidup Basenji adalah antara 12 dan 14 tahun. Dengan pola makan seimbang, olahraga yang cukup, dan pengobatan pencegahan penyakit yang tepat, anjing-anjing ini hampir tidak pernah sakit. Mereka sangat higienis, sedikit merontokkan bulu, dan sering grooming. Di antara penyakit yang sangat umum pada anjing ini adalah masalah ginjal (sindrom Falconi) dan atrofi retina progresif yang dapat menyebabkan kebutaan.
4. Border Collie
Tidak ada keraguan bahwa border collie adalah jenis yang sangat istimewa. Anjing-anjing ini bukan hanya salah satu yang paling sehat di dunia, tetapi salah satu yang paling cerdas menurut ahli perilaku anjing Stanley Coren. Mereka adalah anjing yang aktif dan setia dengan kapasitas besar untuk belajar dan kelincahan yang luar biasa. Mereka juga perlu dirangsang secara fisik dan mental. Oleh karena itu, mereka membutuhkan pemilik yang aktif.
Umur mereka sangat panjang dengan harapan hidup 14 – 17 tahun. Seperti semua anjing, mereka perlu dirawat dan diberikan perawatan hewan yang tepat untuk mencapai rentang hidup ini. Displasia pinggul, epilepsi, dan kelainan mata Collie adalah masalah kesehatan potensial.
5. Siberian Husky
Siberian husky tidak terlalu menonjol karena harapan hidupnya yang terletak antara 10 dan 13 tahun. Namun profil kesehatan dan fisiknya yang sangat baik menjadikannya salah satu anjing paling sehat. Dibandingkan dengan ras anjing dengan ukuran dan bentuk yang sama, anjing husky ini memiliki kecenderungan yang sangat rendah untuk terserang sebagian besar penyakit degeneratif.
Di antara patologi yang jarang terjadi pada jenis ini adalah masalah oftalmologis seperti katarak, atrofi retina progresif, dan distrofi kornea. Beberapa individu mungkin juga menderita displasia pinggul dan mungkin memiliki peluang yang sedikit lebih besar untuk terkena kanker.
6. Belgian Shepherd
Belgian shepherd atau lebih umum dikelanl sebagai malinois memberikan banyak kelebihan dibandingkan dengan kebanyakan anjing penggembala lainnya. Secara historis, kemampuan kognitif mereka lebih berharga daripada kualitas fisik dan penampilan mereka. Mereka memiliki kecenderungan yang sangat rendah untuk semua jenis penyakit keturunan dan degeneratif. Satu-satunya penyakit dengan kejadian sedang adalah displasia pinggul, atrofi retina progresif, dan distrofi kornea.
Namun kita harus ingat bahwa anjing kuat ini membutuhkan aktivitas fisik tingkat tinggi agar tetap kuat dan sehat. Selain pelatihan, sosialisasi awal sangat penting untuk mencapai umur panjang dan bahagia.
7. English Foxhound
English foxhound memiliki banyak kesamaan fisik dengan beagle. Namun mereka lebih besar dan lebih berat, dapat mencapai tinggi hingga 60 cm dan berat hingga 35 kg. Lapisan bulu mereka pendek, kasar, dan umumnya tiga warna (putih, cokelat dan hitam).
Anjing ini kuat dan kekar. Mereka memiliki ketahanan fisik yang kuat dan karakter yang ditandai dengan baik. Harapan hidup mereka biasanya dihitung antara 10 dan 14 tahun. Ini dapat bervariasi sesuai dengan gaya hidup masing-masing anjing.
Saat ini, penyakit keturunan dengan insiden signifikan pada foxhound tidak diketahui dengan baik. Namun beberapa foxhound mungkin terpengaruh oleh leukodystrophy, kelainan genetik langka yang mempengaruhi sel-sel saraf dan kelenjar adrenal.
8. Affenpinscher
Trah ini berasal dari Jerman, tetapi tidak terlalu populer di luar negara asalnya. Di sini julukannya adalah ‘anjing monyet’ karena bentuk wajahnya. Namun terlepas dari penampilan mereka, anjing-anjing ini adalah sahabat yang sangat baik, sangat penyayang, dan protektif terhadap keluarga manusia mereka. Mereka adalah anjing kecil dengan tinggi sekitar 24 hingga 28 cm dan berat sekitar 3 hingga 6 kg.
Penampilan mereka yang menggemaskan jelas menunjukkan ciri-ciri terrier dan perilaku mereka aktif, menyenangkan, dan menawan. Namun yang lebih mengesankan adalah kesehatan mereka yang sangat baik. Affenpinscher tidak menunjukkan kecenderungan besar terhadap penyakit apa pun, meskipun masalah pinggul dan mata dapat terjadi di usia tua. Harapan hidup mereka bervariasi antara 12 hingga 15 tahun.
9. Bichon Frise
Bichon frise mungkin terlihat seperti Teddy Bear, tetapi sebenarnya mereka adalah anjing kecil yang tangguh dan kuat. Mereka memiliki kecenderungan sedang untuk menjadi kelebihan berat badan, dislokasi patella, dan mengembangkan katarak, terutama seiring bertambahnya usia. Untungnya banyak dari masalah kesehatan ini dapat dihindari dengan pola makan yang sesuai, olahraga teratur, dan kebiasaan sehat. Harapan hidup mereka adalah antara 12 dan 14 tahun.
Anjing jenis ini membutuhkan banyak perawatan bulu. Ini karena bulunya dapat menggimbal, dengan kotoran dan rambut mati menjadi kusut secara teratur. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan infeksi tertentu, sehingga perawatan yang hati-hati dan pengobatan pencegahan dapat membantu mereka tetap sehat dan memperpanjang harapan hidup mereka.
10. Finnish Spitz
Finnish spitz adalah anjing lain yang dikenal tahan terhadap penyakit degeneratif. Beberapa spesimen mungkin sedikit lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes, tetapi penyakit ini cukup bisa dicegah dengan pola makan yang tepat dan dapat dikendalikan bahkan jika sudah berkembang. Pada kesempatan yang jarang, terutama pada anjing yang lebih tua, mereka dapat mengalami displasia pinggul dan sindrom Shaker.