Tentang Kucing Anggora, Ciri, Perawatan, dan Masalah Kesehatan
Sesuai namanya, kucing anggora alias Turkish angora berasal dari Turki, pintu gerbang antara Eropa dan Asia. Mereka sering tertukar dengan ras kucing berbulu panjang lainnya seperti kucing Persia. Keduanya adalah ras yang sangat populer, tidak hanya karena penampilannya yang mencolok, tetapi juga karena sifatnya yang suka bermain dan penuh kasih sayang.
Sebagai salah satu ras kucing tertua di dunia, kucing anggora adalah jenis yang khas dengan banyak ciri dan karakteristik menarik untuk dijelajahi. Kami akan membagikan informasi tentang jenis kucing cantik ini sembari menyoroti beberapa perawatan praktis dan masalah kesehatannya.
Asal Kucing Anggora
Diyakini bahwa kucing anggora adalah jenis kucing berbulu panjang pertama dalam sejarah, yang menjadi leluhur kuno dari jenis kucing eksotis ini. Mereka berasal dari wilayah Turki yang sebelumnya dikenal sebagai Angora, di mana mereka mendapatkan namanya.
Ada banyak spesimen yang memiliki mata berwarna berbeda, suatu kondisi yang dikenal sebagai heterochromia. Hal ini cukup sering terjadi pada ras kucing ini. Mereka dianggap sebagai simbol kemurnian dan untuk alasan inilah mereka dijunjung tinggi. Spesimen-spesimen ini disebut Ankara Kedisi di tanah air mereka dan dianggap sebagai kekayaan nasional. Pengaruh budaya ini begitu kuat sehingga ada legenda bahwa pendiri asli Turki suatu hari akan bereinkarnasi menjadi kucing anggora
Meskipun ada hubungan yang kuat dengan Turki, ada teori yang berbeda tentang asal-usul yang tepat dari jenis ini. Salah satu legenda menunjukkan bahwa anggora muncul dari kucing liar yang dibesarkan di China, teori lain menghubungkan asal-usulnya dengan kucing yang hidup di daerah dingin Stepa Eurasia.
Bulu mereka yang tebal dan lebat dikembangkan untuk membantu melindungi mereka terhadap dinginnya medan yang keras ini. Menurut teori terakhir, anggora adalah leluhur dari ras kucing Hutan Norwegia atau Maine Coon. Yang lain masih percaya bahwa mereka muncul lebih lambat selama invasi Islam di Persia selama abad ke-15.
Setelah kedatangan mereka di Eropa, ada teori lebih lanjut. Kepercayaan yang paling luas adalah bahwa mereka tiba di kapal Viking selama abad ke-10. Yang pasti adalah bahwa ada dokumen-dokumen yang berasal dari abad ke-16 yang mencatat seorang sultan Turki mengirimkannya sebagai hadiah kepada bangsawan Inggris dan Prancis. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan kucing ini menjadi sangat populer di Eropa, khususnya dihargai oleh aristokrasi Prancis di istana Louis XV.
Terlepas dari sejarah yang panjang ini, baru pada tahun 1970-an breed anggora secara resmi diakui oleh Cat Fancier’s Association dan standar breed kucing anggora diciptakan. FIFE baru mengakui jenis ini beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1988. Meskipun dulunya sangat populer, saat ini anggora bukan jenis yang tersebar luas. Hanya ada sedikit spesimen di Eropa dan AS, itulah sebabnya mengapa seringkali sulit untuk mengadopsi kucing-kucing pedigree dari jenis ini.
Ciri Fisik Kucing Anggora
Anggora adalah kucing berukuran sedang, dengan berat antara 3 sampai 5 kg dan tinggi mulai dari 15 hingga 20 cm. Usia harapan hidup normal mereka adalah antara 12 dan 16 tahun.
Tubuh kucing anggora memanjang dengan otot yang kuat, tetapi ramping dan halus pada saat yang sama. Kaki belakang mereka lebih panjang dari depan dan mereka memiliki ekor yang panjang dan tipis. Bulu tebal mereka yang khas memberi mereka penampilan yang sangat menggemaskan.
Tubuh kucing anggora harus berukuran kecil atau sedang, tetapi tidak terlalu besar. Bentuk kepala mereka segitiga dengan mata besar berbentuk almond dan tampilan ekspresif yang tajam. Warna mata mereka biasanya kuning, tembaga, biru, atau hijau. Seperti yang dinyatakan di atas, banyak yang memiliki heterochromia di mana warna satu mata berbeda dengan yang lain. Untuk alasan inilah kucing anggora putih dengan mata berwarna berbeda adalah yang paling mewakili jenis ini. Telinganya besar dengan dasar yang lebar, ujung meruncing, serta terdapat bulu kecil di ujungnya.
Meskipun kucing anggora putih adalah yang paling representatif, berbagai warna dan pola bulu telah berkembang selama bertahun-tahun. Bulunya yang panjang, padat, dan halus dapat hadir dalam warna merah, biru, krem, coklat, perak, calico, abu-abu kebiruan, dan belang-belang. Bulu mereka lebih panjang di bagian bawah, di ekor, dan di leher.
Karakter Kucing Anggora
Soal karakter kucing anggora, kita dapat menemukan temperamen yang patuh dan tenang. Mereka seimbang, umumnya sama-sama senang bermain dan beristirahat. Keluarga yang punya anak kecil perlu mensosialisasikan kucing ini lebih awal agar mereka terbiasa dengan anak kecil. Jika kita tidak melakukannya, kucing ini mungkin enggan berbagi ruang dengan anak-anak.
Namun jika kucing terbiasa dengan mereka, kucing bisa menjadi teman bermain yang hebat. Ini karena anggora bisa menjadi kucing yang energik, sabar, dan sangat menyenangkan. Kita harus memperhatikan pengayaan lingkungan mereka karena itu perlu untuk merangsang kognisi dan keingintahuan mereka.
Kucing anggora terkadang digambarkan ‘seperti anjing’ dalam hal karakter karena mereka cenderung mengikuti pemilik mereka ke mana-mana. Loyalitas dan keterikatan mereka sangat mirip dengan anjing. Mereka adalah binatang yang lembut dan penuh kasih sayang yang perlu dihibur. Meskipun tidak setanggap anjing pada umumnya, mereka tetap dapat diajari berbagai trik dan permainan. Berikan kucing Anda pujian dan kasih sayang jika mereka patuh dan berperilaku baik.
Trah ini dapat beradaptasi dengan kehidupan di mana saja selama mereka memiliki banyak kasih sayang dan ruang ketika mereka membutuhkannya. Dengan cara ini, kucing anggora dapat hidup di apartemen, rumah dengan taman, atau bahkan daerah pertanian besar dengan bahagia. Kita harus ingat bahwa meskipun kucing anggora bisa hidup dengan manusia, mereka tidak selalu bagus dalam bergaul dengan hewan peliharaan lainnya.
Merawat Kucing Anggora
Seperti halnya semua ras kucing semi-longhair, perawatan kucing anggora meliputi menyikat secara menyeluruh dan teratur. Ini akan menghilangkan rambut mati yang berlebihan, membantu menghindari bola rambut yang dapat mempengaruhi kesehatan mereka (sekaligus menjaga rumah bebas dari bulu). Menyikat seharusnya tidak terlalu sulit karena mereka tidak memiliki lapisan bulu luar, jadi Anda tidak perlu susah payah menjaga bulu mereka agar terlihat halus, lembut, serta bebas dari kusut dan kotoran.
Pada gilirannya, kita harus memberi mereka makanan seimbang yang mencakup semua kebutuhan nutrisi untuk memberi mereka energi yang dibutuhkan untuk bermain. Untuk membantu kucing menggunakan energi ini dengan cara yang sehat, kita harus menyediakan banyak mainan dan aktivitas agar mereka tetap aktif dan tajam. Jika tidak, itu dapat menyebabkan kebosanan dan perilaku bermasalah.
Kita juga seharusnya tidak mengabaikan kuku, gigi, mata dan telinga mereka. Selalu periksa area-area ini secara rutin dan bersihkan bila perlu. Gigi perlu dipantau plaknya dan telinga harus bebas dari tungau.
Kesehatan Kucing Anggora
Secara umum, anggora adalah kucing yang sehat dan kuat dengan penyakit bawaan yang relatif sedikit. Namun kucing putih lebih rentan terlahir tuli atau mengalami kesulitan pendengaran saat mereka tumbuh. Ini khususnya terjadi pada kucing heterokromik atau mereka yang memiliki mata berwarna emas. Ketulian perlu didiagnosis oleh dokter hewan yang berkualifikasi menggunakan tes diagnostik yang benar.
Untuk membantu menghindari bola rambut yang merusak sistem pencernaan mereka, Anda dapat memberi mereka pakan khusus atau produk tertentu seperti pasta malt untuk membantu menguranginya. Anda juga perlu memeriksa bulu mereka untuk mencari tanda-tanda parasit, penyakit kulit, atau masalah lain sambil tetap menyikat giginya secara teratur.
Dan jangan lupa, selain perawatan khusus kucing anggora di atas, Anda juga harus mempertimbangkan kebutuhan perawatan kucing umum lainnya seperti vaksinasi, pengobatan cacingan, dan pemeriksaan kesehatan hewan rutin.