Jumlah Total Gigi Anjing dan Jenis-jenis Gigi Anjing | Si Binatang
Home » Anjing » Jumlah Total Gigi Anjing dan Jenis-jenis Gigi Anjing

Jumlah Total Gigi Anjing dan Jenis-jenis Gigi Anjing

Seperti yang kita ketahui, gigi hewan secara khusus disesuaikan dengan jenis makanan yang mereka makan. Anjing, sebagai karnivora, memiliki gigi seri dan gigi taring yang dapat digunakan untuk menggenggam, mengoyak, dan merobek daging, serta gigi geraham depan dan geraham belakang yang dapat digunakan untuk memotong dan menggiling makanan.

Jumlah Gigi Anjing

Gigi anjing dapat memberi kita banyak informasi tentang kesehatan, usia, dan pola makannya. Tapi berapa banyak gigi yang dimiliki seekor anjing? Apa saja jenis dan fungsinya? Cari tahu lebih banyak lagi di artikel ini!

Berapa Banyak Gigi yang Dimiliki Anjing?

Gigi anjing memiliki beberapa karakteristik yang mirip dengan manusia. Pertama-tama, anjing juga heterodon. Artinya, mereka memiliki gigi dengan bentuk dan ukuran yang berbeda tergantung fungsinya. Gigi anjing dibagi menjadi empat kelompok:

  • Gigi seri (incisor)
  • Taring (canine/fang)
  • Geraham depan (premolar)
  • Geraham belakang (molar)

Struktur Gigi Anjing

Formula gigi adalah metode untuk menggambarkan jumlah dan susunan gigi pada manusia dan hewan menggunakan huruf dan angka. Ini ditulis sebagai ekspresi dari jumlah setiap jenis gigi di satu sisi rahang atas versus jumlah gigi di satu sisi rahang bawah. Untuk menafsirkan skema ini, kita harus mempertimbangkan hal-hal berikut:

Huruf tersebut sesuai dengan jenis gigi yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu: (I) incisor (seri), (C) canine (taring), (P) premolar (geraham depan), dan (M) molar (geraham belakang).

Istilah pembilang dan penyebut mengacu pada rahang atas (maksila) dan rahang bawah (mandibula).

Baik pembilang maupun penyebut merujuk hanya setengah dari lengkung (yaitu setengah dari maksila dan setengah dari mandibula, masing-masing). Mereka simetris, artinya jumlah gigi di sisi kiri sama banyaknya dengan di sisi kanan. Oleh karena itu, untuk mengetahui jumlah gigi anjing secara keseluruhan, Anda perlu mengalikan rumus gigi dengan 2.

Penting juga untuk diperhatikan bahwa anjing, seperti kebanyakan mamalia, memiliki dua jenis gigi tergantung pada usianya. Selama tahap perkembangan embrio, anjing mengembangkan gigi sulung, juga dikenal sebagai gigi susu. Gigi ini kemudian digantikan oleh gigi permanen yang juga dikenal sebagai gigi dewasa. Jumlah gigi pada anjing bervariasi tergantung apakah itu gigi sulung atau gigi permanen.

Gigi sulung pada anjing mengikuti rumus: 2x (I 3/3, C 1/1, P 3/3). Artinya, anak anjing memiliki total 28 gigi.

Baca Juga:  Kapan Anak Anjing Mulai Menggonggong? Perkembangan Vokal Anjing

Gigi permanen pada anjing mengikuti rumus: 2x (I 3/3, C 1/1, P 4/4, M 2/3). Artinya, anjing dewasa memiliki total 42 gigi.

Apakah Anjing Punya Gigi Susu?

Anjing adalah diphyodont, yang artinya mereka memiliki gigi susu. Tidak hanya itu, mereka juga tumbuh gigi saat masih kecil, seperti halnya bayi manusia dan anak-anak yang mendapatkan gigi baru selama masa pertumbuhannya. Gigi ini runcing dan tajam, oleh karena itu terkadang disebut gigi jarum.

Proses penggantian gigi susu dengan gigi tetap dimulai sekitar bulan ketiga kehidupan anjing dan berakhir antara bulan keenam dan ketujuh. Proses ini berkembang dengan cara berikut:

3 minggu: Anak anjing mulai tumbuh gigi

6 minggu: Semua gigi susu sudah tumbuh

12 minggu: Gigi susu mulai tanggal dan gigi permanen tumbuh

6 bulan: Semua gigi permanen sudah tumbuh dan semua gigi susu sudah tanggal.

Gigi seri dan gigi taring tumbuh lebih dulu, diikuti oleh gigi premolar. Anda mungkin menemukan gigi bayi di lantai, tetapi kemungkinan besar anak anjing Anda akan menelannya saat makan.

Baca Juga: Cara Meredakan Sakit Gigi pada Anjing – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Karakteristik Utama Gigi Anjing

Gambar Anatomi Gigi Anjing

Sekarang setelah Anda mengetahui berapa banyak gigi yang dimiliki anjing, kami akan menjelaskan lebih detail apa saja ciri-ciri utama gigi anjing. Pertama, penting untuk diketahui bahwa semua gigi anjing terdiri atas tiga bagian:

Mahkota: Bagian gigi yang terlihat.

Akar: Bagian gigi yang terletak di tulang alveolar rahang atas atau bawah.

Garis serviks: Batas antara mahkota dan akar.

Sekarang kita akan menguraikan karakteristik utama dari setiap bagian dan bahan pembuatnya:

  • Mahkota dan akar gigi pada dasarnya terdiri atas dentin, lapisan bahan yang terletak tepat di bawah enamel gigi.
  • Mahkota ditutupi oleh enamel, jaringan yang paling keras dan termineralisasi dalam tubuh.
  • Akar, di sisi lain, ditutupi oleh sementum, jaringan seperti tulang.
  • Setiap rongga pulpa gigi ditempati oleh pulpa gigi yang mengandung saraf, pembuluh darah, jaringan ikat, dan odontoblas yang menghasilkan dentin.
  • Aparatus yang menopang dan menahan setiap gigi disebut periodonsium dan terdiri atas sementum, ligamen periodontal, tulang alveolar, dan jaringan gingiva.

Jenis Gigi Anjing

Meskipun semua gigi memiliki struktur dan komposisi yang sama, setiap jenis gigi memiliki ciri-ciri tertentu tergantung fungsinya:

Gigi Seri: Fungsi utamanya adalah menggigit dan memotong. Gigi seri memiliki mahkota pendek, leher yang sangat menonjol, dan akar tunggal.

Baca Juga:  15 Jenis Anjing Polisi Terbaik yang Sering Digunakan di Kepolisian

Gigi Taring: Digunakan untuk mencabik-cabik dan merobek-robek daging. Gigi taring besar, berbentuk kerucut, melengkung, dan memiliki akar tunggal. Gigi ini dipisahkan dari insisivus lateral oleh ruang interdental, diastema.

Geraham Depan: Fungsinya untuk memotong dan menghancurkan. Gigi premolar bervariasi dalam ukuran dan jumlah akar.

Geraham Belakang: Gigi belakang juga digunakan untuk memotong dan menghancurkan makanan. Jumlah akarnya juga bervariasi dari satu hingga tiga.

Last but not least, kami akan mendefinisikan beberapa istilah kunci yang terkait dengan gigi anjing:

Diphyodont: Mengacu pada fakta bahwa anjing memiliki dua baris gigi berturut-turut, pertama baris sulung dan kemudian baris permanen.

Anelodont: Mengacu pada fakta bahwa anjing, tidak seperti hewan lain seperti kelinci, tidak memiliki gigi yang tumbuh terus menerus.

Brachyodont: Mengacu pada fakta bahwa akar gigi anjing lebih panjang dari mahkota gigi.

Apa yang Terjadi Ketika Anjing Kehilangan Gigi?

Anjing dengan gigi yang sehat akan bisa menjaga giginya sepanjang hidupnya. Namun saat anjing mendekati usia tua, mereka lebih rentan kehilangan gigi. Paling sering mereka kehilangan gigi depan, yaitu gigi seri.

Dalam kebanyakan kasus, patologi tertentu seperti periodontitis, radang gusi, dan adanya karang gigi dapat menyebabkan hilangnya gigi. Ini relatif umum terjadi pada anjing yang menderita penyakit periodontal lanjut atau pada hewan yang menderita trauma parah pada rongga mulut.

Selain itu, jika anjing menabrak sesuatu yang keras atau mengalami kecelakaan, itu juga dapat menyebabkan satu atau lebih giginya tanggal. Inilah sebabnya mengapa pengasuh anjing perlu memperhatikan tanda-tanda sekecil apa pun di mulut dan gusi anjing. Beberapa gejala ini adalah:

  • Bau mulut
  • Gusi bengkak
  • Gigi lepas
  • Gigi terkelupas
  • Air liur berlebihan
  • Gusi berdarah

Saat anjing dewasa kehilangan satu atau lebih gigi, perawatan harus ditingkatkan untuk mencegah segala jenis infeksi atau gigi yang tanggal lebih lanjut. Penting untuk mengunjungi klinik hewan untuk menentukan penyebabnya dan menemukan pengobatan yang paling tepat untuk setiap kasus. Sangat penting agar mulut anjing diperiksa secara berkala untuk menentukan apakah semua gigi ada atau tidak.

Komentar