Apakah Kucing Bisa Merasakan Sakit? Apakah Rasanya Sama dengan Kita?
Kucing bisa menjadi makhluk yang cukup tegar. Kita semua pernah melihat kucing kita bersembunyi di suatu tempat ketika dia merasa tidak enak badan alih-alih memberi tahu kita tentang hal itu sehingga kita dapat membantunya. Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa kucing melakukan itu?
Itu dikarenakan rasa sakit membuat kucing tampak lemah, yang membuat mereka lebih mudah menjadi mangsa predator (tentu saja, tidak ada kemungkinan predator di rumah kita, tapi ini adalah naluri bawaan kucing).
Anda mungkin juga bertanya-tanya bagaimana kucing merasakan sakit? Apakah rasanya sama seperti yang kita rasakan? Ya. Kucing dan manusia secara fisiologis memproses dan merasakan sakit dengan cara yang sama karena kita berdua memiliki reseptor di kulit dan jaringan lain yang memberi tahu otak saat kita bersentuhan dengan rangsangan.
Apa Jenis Rasa Sakit yang Dirasakan Kucing?
Karena kucing dan manusia memiliki sistem saraf dan otak yang serupa, mereka merasakan jenis rasa sakit yang sama seperti kita: akut, kronis, dan inflamasi.
Rasa Sakit Akut
Sakit atau nyeri akut adalah jenis nyeri langsung yang Anda alami ketika Anda menginjak paku atau jari Anda terjepit pintu. Sakit ini biasanya membuat Anda menjerit, “Aduh, sakit sekali!” Ini dimaksudkan untuk melindungi tubuh dengan mengurangi jumlah kerusakan yang dapat terjadi, itulah sebabnya seseorang mulai pincang atau memegangi jarinya setelah itu.
Rasa Sakit Kronis
Rasa sakit kronis adalah jenis nyeri yang berlangsung selama 3 bulan atau lebih. Bayangkan nyeri arthritis atau tendonitis, seperti itulah rasanya.
Rasa Sakit Inflamasi
Peradangan terjadi di tubuh Anda ketika sistem kekebalan diaktifkan, menyebabkan perubahan kimia dan fisiologis dalam jaringan. Ini dapat terjadi sebagai respons terhadap sesuatu seperti cedera, infeksi bakteri atau lainnya, pembedahan, atau bahkan ketika tidak ada yang salah.
Ciri-ciri Kucing yang Sedang Sakit
Karena kucing suka bersembunyi ketika mereka kesakitan, ada baiknya untuk mempelajari tanda-tanda apa yang harus dicari sehingga Anda bisa membawanya ke dokter hewan. Inilah yang harus Anda perhatikan:
Perubahan dalam Rutinitas Sehari-hari
Kucing peliharaan Anda dapat mengubah lokasi tempatnya bersantai untuk tidur siang karena tempat lamanya tidak lagi nyaman. Atau Anda mungkin memperhatikan bahwa kucing Anda tidak banyak bermain dengan Anda atau dengan hewan peliharaan lain di rumah seperti dulu. Kucing Anda mungkin juga mulai menghindari tangga atau melompati furnitur atau pohon kucing karena terlalu sulit untuk naik dan turun.
Perubahan rutinitas harian lainnya harus diwaspadai, termasuk kurang aktif berinteraksi dengan anggota keluarga, perubahan nafsu makan, lebih sering bersembunyi, tidur lebih banyak, atau buang kotoran di luar kotak pasir.
Pincang atau Postur Tidak Biasa Lainnya
Jika kaki, tungkai, atau pinggul kucing peliharaan Anda sakit, itu bisa menyebabkan dia pincang. Kucing juga dapat mengubah cara mereka tidur untuk menghindari tekanan pada area yang sakit atau mengubah cara mereka berjalan untuk melakukan hal yang sama.
Kucing Menjadi Lebih Berisik
Kucing Anda mungkin mulai mengeong lebih sering atau bahkan menggeram pada anggota keluarga secara tidak terduga.
Baca Selengkapnya: Kenapa Kucing Mengeong Terus? Ini 6 Penyebabnya dan Solusinya
Perilaku Agresif
Jika kucing peliharaan Anda tiba-tiba mendesis atau menggeram pada orang yang dia sukai atau mencakar dan manggaruk ketika seseorang mencoba untuk memegangnya, ada kemungkinan dia kesakitan dan tidak ingin disentuh.
Kesimpulan
Cara kucing merasakan sakit sangat mirip dengan manusia. Ini karena sistem saraf dan otak kita hampir identik. Jadi, kucing bisa merasakan rasa nyeri akut, kronis, dan inflamasi seperti kita. Karena kucing cenderung bersembunyi saat mereka kesakitan (sebagaimana yang dikatakan insting kucing bahwa itu akan membuat mereka terlihat lemah di mata pemangsa), kitalah yang harus mencari tahu apakah mereka terluka.
Ada beberapa tanda yang dapat memberi tahu Anda apakah kucing Anda merasakan sakit, seperti agresi yang tidak biasa, lebih banyak bersuara, dan berperilaku tidak biasa. Jika kucing Anda bertingkah di luar kebiasaan, mungkin ini saat yang tepat untuk memeriksakannya ke dokter hewan untuk memastikannya baik-baik saja.
