Apakah Ikan Manfish Bisa Dicampur Ikan Sumatra
Apakah Anda ingin menyetup akuarium air tawar berisi manfish (angelfish) dan ikan Sumatra (tiger barb)? Jika ya, jangan buru-buru sebelum Anda mengenali karakteristik kedua ikan ini. Anda mungkin sangat menyukai mereka, dan meskipun mereka berdua adalah ikan air tawar, tidak berarti mereka bisa akur satu sama lain.
Kecocokan ikan dalam akuarium komunitas adalah masalah rumit; beberapa ikan bisa bergaul dengan baik, yang lain bisa kurang akur, sisanya bisa saling membully atau membunuh. Lalu bagaimana dengan manfish dan ikan Sumatra, apakah mereka bisa rukun? Bisakah Anda memelihara mereka di satu akuarium yang sama?
Meskipun mereka berdua sangat cantik, Anda tidak disarankan untuk menggabung kedua spesies ini di akuarium yang sama. Mereka tidak terlalu cocok dengan satu sama lain. Kami akan menguraikan alasannya di artikel ini.
Tapi pertama-tama, mari kita lihat profil masing-masing spesies ikan hias ini.
Manfish / Angelfish
Manfish adalah ikan cantik bertubuh tinggi dan tipis yang memiliki sirip panjang mengalir nan anggun, benar-benar sesuai dengan nama mereka (ikan bidadari). Ikan-ikan ini membutuhkan suhu air di kisaran suhu 24-27 °C, kesadahan air di kisaran 5-13 °dH, dan pH air di kisaran 6,5-7,5.
Mereka juga membutuhkan akuarium besar (minimal 110 liter) dan makanan omnivora. Ikan ini akan memakan segala makanan yang Anda berikan dalam hitungan detik. Mereka harus dipelihara berpasangan di akuarium yang lebih kecil atau kelompok 5 ekor atau lebih di akuarium yang lebih besar. Mereka umumnya adalah spesies yang ramah dan dapat dicampur dengan berbagai jenis ikan.
Manfish suka akuarium yang penuh tanaman dengan banyak ruang persembunyian yang akan membuat mereka merasa nyaman. Mereka dapat menjadi teritorial terutama di sekitar waktu kawin ketika mereka menjaga situs perkembangbiakan dan telurnya, dan mereka bahkan dapat menggertak satu sama lain selama periode ini.
Ikan Sumatra / Tiger Barb
Ikan Sumatra adalah ikan air tawar aktif yang harus dipelihara dalam kawanan paling sedikit 6 ekor. Tubuh bergaris ala harimau dan keaktifan mereka menjadikan mereka spesies yang cantik untuk dipelihara dalam akuarium komunitas.
Ikan Sumatra membutuhkan suhu air dalam kisaran 24-26 derajat Celsius, kesadahan air hingga 10 dGH, dan pH 6-7. Mereka akan hidup nyaman di akuarium yang sedikit lebih besar (110 liter) karena mereka membutuhkan ruang yang cukup besar untuk berenang. Ikan ini bersifat omnivora.
Akuarium yang ditanami dengan sangat baik dengan gua batu dan kayu apung untuk bersembunyi adalah akuarium ideal untuk ikan Sumatra, terutama karena mereka berukuran kecil dan dapat dibully oleh pasangan mereka ketika tangga kekuasaan sedang dibuat. Ikan Sumatra adalah ikan semi-agresif yang dikenal suka menggigiti sirip ikan lainnya.
Mengapa Mereka Sebaiknya Tidak Dicampur?
Meski setup akuarium, preferensi parameter air, dan makanan dari kedua spesies ikan ini berada dalam kisaran yang sama, masalah perilaku yang ditampilkan oleh keduanya adalah alasan mengapa Anda sebaiknya tidak mencampur manfish di akuarium yang sama dengan ikan Sumatra.
Ingat sirip angelfish yang mengalir indah? Dan bagaimana ikan Sumatra suka menggigit sirip seperti itu? Nah, itu adalah masalah besar karena cedera yang disebabkan oleh gigitan sirip bisa membuka jalan bagi infeksi dan penyakit lain yang berpotensi mengancam kehidupan manfish Anda.
Sekarang, Anda mungkin berpendapat bahwa ikan Sumatra Anda adalah sekelompok ikan kecil yang sangat spesial dan mereka tidak akan menyakiti ikan lain, tapi anggapan itu tidak sepenuhnya benar.
Bahkan jika ikan Sumatra Anda adalah jenis yang tenang atau mereka sebagian besar membatasi agresivitas terhadap pasangan mereka sendiri, mereka masih mungkin mengejar dan membully manfish, yang juga berpotensi membahayakan kesehatannya.
Di sisi lain, manfish juga dikenal sebagai pembully dan mereka dapat dengan mudah bersikap kasar di dalam akuarium, sehingga mereka masih mungkin “mengalahkan” ikan Sumatra berdasarkan pertimbangan ukuran saja.
Itu merupakan lingkungan dengan tingkatan stress tinggi yang sama sekali tidak baik untuk kedua spesies. Oleh karena itu, jangan menggabung ikan Sumatra dan manfish di akuarium yang sama, dan pilihlah teman seakuarium yang cocok.
Ikan yang cocok dengan ikan Sumatra
Jika Anda sangat ingin memelihara ikan Sumatra, ada beberapa ikan yang cocok dengan mereka, beberapa di antaranya adalah cherry barb, rosy barb, pleco, ikan zebra, swordtail (ikan pedang), botia badut, gurami, molly, dan platy.
Ikan mas koki, cupang, manfish, dan guppy tidak cocok dengan ikan Sumatra dan tidak boleh dicampur di akuarium yang sama.
Panduan Perawatan dan Pembiakan Ikan Sumatra (Tiger Barb) di Akuarium
Ikan yang cocok dengan manfish
Kita tahu bahwa manfish juga bisa menjadi merepotkan, jadi memilih ikan yang cocok dengan mereka penting untuk dilakukan. Jika Anda ingin memelihara ikan manfish di akuarium rumah Anda, beberapa ikan yang cocok untuk mereka antara lain corydora, platy, pleco kecil, ikan lemon, molly, guppy, ikan pedang, kuhli loach, ramirezi, dan gurami mini.
Ikan yang tidak cocok dengan manfish adalah deretan ikan penggigit sirip seperti ikan Sumatra, ikan mas koki, cupang, dan ikan lainnya yang dapat dimakan manfish atau ikan yang agresif.
Catatan tentang kecocokan ikan
Sekalipun Anda memilih pasangan akuarium yang cocok, perhatikan dinamika akuarium dan pisahkan ikan yang agresif atau terlibat dalam perilaku lain yang mungkin membuat stres atau membahayakan kesehatan ikan Anda.
Selalu periksa kecocokan ikan ketika Anda membuat akuarium komunitas dan jangan pernah coba-coba ketika mencampur spesies yang berbeda bersama-sama. Setiap cedera yang diderita oleh ikan Anda ketika melakukan perilaku agresif adalah risiko infeksi yang dapat menyebabkan masalah dalam jangka panjang. Ini harus Anda hindari.
Jika ikan diketahui menunjukkan masalah perilaku, salah satu cara untuk mengekang perilaku itu adalah memelihara mereka dalam kawanan yang cukup besar, menyediakan ruang yang cukup besar untuk berenang, menambahkan beberapa tempat persembunyian di akuarium, dan lainnya.
Anda harus berusaha untuk membatasi kecenderungan agresif mereka bahkan jika Anda sudah mengabungkan dua ikan yang secara teori cocok dengan satu sama lain.
Kok ikan molly saya suka ngejar molly yg laen ya?
Padahal ikan molly cuma 2