Apakah Kucing Boleh Makan Steak? Apa Resikonya?
Dalam hal makanan sisa dapur, kucing bisa sama gigihnya dengan anjing untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Dan ketika makanan dapur adalah daging seperti steak, kucing tidak akan segan-segan untuk mencicipinya sendiri. Entah Anda memilih untuk memberikan makanan manusia sebagai camilan atau kucing Anda adalah pencuri, Anda perlu memastikan bahwa apa yang dimakannya aman dan sehat.
Jadi, bisakah kucing makan steak? Apakah itu sehat? Jawabannya adalah ya, steak yang dimasak tanpa bumbu atau saus apa pun umumnya aman untuk dikonsumsi kucing Anda dalam jumlah sedang. Jika Anda penasaran untuk mempelajari lebih lanjut, baca terus pembahasan kami.
Apakah Steak Aman dan Sehat untuk Kucing?
Kucing adalah karnivora wajib, yang berarti mereka membutuhkan nutrisi dalam daging untuk diet sehat. Steak yang dimasak bisa menjadi suguhan sehat dalam jumlah sedang, menyediakan protein berkualitas tinggi dan asam amino yang dibutuhkan kucing untuk menunjang fungsi vitalnya.
Perlu diingat bahwa steak harus matang dan bebas dari lemak berlebih. Daging mentah mengandung bakteri yang dapat membuat kucing Anda sakit, seperti Salmonella dan E. coli. Kelebihan lemak dapat menyebabkan obesitas, gangguan pencernaan, atau dalam kasus yang parah, pankreatitis.
Jika Anda memasak steak dengan bawang merah, bawang putih, atau bumbu lainnya, sebaiknya jangan berikan steak itu kepada kucing Anda. Baik bawang putih maupun bawang merah beracun bagi kucing, dan bumbu lainnya dapat menyebabkan efek buruk. Steak apa pun yang Anda berikan pada kucing harus polosan.
Anda juga harus menghindari memberi kucing Anda tulang steak, baik yang sudah dimasak ataupun yang mentah. Mengunyah tulang sapi dapat merusak gigi kucing Anda. Atau lebih buruk lagi, serpihan tulang dapat terlepas dan menyebabkan penyumbatan atau perforasi usus, yang merupakan keadaan darurat bagi kucing.
Beberapa orang memberikan sisa potongan makanan dapur pada hewan peliharaannya jika hampir rusak, karena mereka percaya bahwa hewan lebih tahan terhadap bakteri. Namun memberikan makan makanan busuk bisa sama berbahayanya bagi kucing Anda, terutama jika sistem kekebalannya terganggu. Jika Anda tidak mau memakannya sendiri, hewan peliharaan Anda seharusnya juga tidak boleh memakannya.
Memberi Makan Kucing dengan Diet yang Tepat
Kucing berevolusi sebagai pemburu, memakan banyak sumber protein dan lemak hewani dengan sedikit karbohidrat. Bahkan saat ini, makanan kucing komersial memiliki proporsi yang sama dengan nutrisi yang tepat untuk memastikan pola makan yang seimbang.
Jika Anda menawarkan steak sebagai suguhan atau makanan penutup, penting untuk melakukannya dengan cermat. Makanan kucing diformulasikan dengan hati-hati, dan menambahkan terlalu banyak bahan apa pun dapat merusak keseimbangan itu.
Memberikan terlalu banyak kalori juga dapat menyebabkan obesitas, yang terkait dengan berbagai masalah kesehatan pada kucing. Idealnya, camilan tidak boleh melebihi 10%-15% dari asupan kalori harian kucing Anda.
Pada beberapa kucing, memberikan makan berupa camilan khusus seperti steak dapat menyebabkan kebiasaan makan yang rewel. Jika Anda terlalu sering menawarkan camilan, kucing Anda mungkin belajar menghindari makanan utamanya demi mendapatkan “makanan enak.” Jadi pertahankan camilan seperti itu hanya sebagai camilan saja yang jarang-jarang diberikan, bukan makanan utama.
Kesimpulan
Kucing sesekali bisa menikmati sajian makanan manusia seperti halnya anjing, tetapi itu tidak berarti aman. Steak adalah salah satu dari sedikit makanan manusia yang dapat Anda berikan kepada kucing Anda dengan aman, selama Anda hanya memberikan steak yang matang, tanpa lemak, dan polosan dalam jumlah sedang.