6 Jenis Ikan Berkaki dan Alasan Mengapa Mereka Memiliki Kaki | Si Binatang
Home » Ikan » 6 Jenis Ikan Berkaki dan Alasan Mengapa Mereka Memiliki Kaki

6 Jenis Ikan Berkaki dan Alasan Mengapa Mereka Memiliki Kaki

Ikan berkaki? Ya, Anda tak salah baca. Di dunia ini memang ada jenis ikan yang mempunyai kaki. Ini sebenarnya adalah sirip yang telah berevolusi menjadi anggota badan seperti kaki. Dan mereka biasanya bergerak di dasar laut dengan menggunakan sirip dan ekor seperti kaki ini.

Gambar Ikan Berkaki

Tak perlu berlama-lama lagi, berikut adalah beberapa jenis ikan berkaki yang paling unik dan aneh di dunia.

Jenis Ikan Berkaki di Dunia

1. Frogfish (Antennariidae)

Jenis Ikan Berkaki Frogfish

Ikan kecil nan kekar yang berkaki ini sering terlihat di dalam air. Frogfish alias ikan kodok adalah bagian dari keluarga anglerfish dan mereka terutama ditemukan di laut subtropis dan tropis.

Tubuh frogfish ditutupi dengan anggota tubuh aneh yang membantu mereka berbaur dengan lingkungan saat berburu. Kaki frogfish ini sebenarnya adalah sirip dada. Sirip lunak ini berevolusi menjadi lebih panjang dari kebanyakan sirip ikan. Oleh karena itu, ini terlihat seperti kaki.

Anda biasanya dapat melihat ikan frogfish di dekat pulau-pulau di terumbu laut karena mereka paling suka bersantai di terumbu karang. Saat berburu, frogfish dengan sabar menunggu mangsanya. Saat mangsa muncul, ikan ini menerjangnya dengan kaki/siripnya yang kuat dan menggigitnya.

Masih ada varietas baru dari frogfish yang ditemukan hingga hari ini. Baru-baru ini, spesies baru frogfish bernama blackfish ditemukan. Beberapa di antaranya adalah spesies yang cukup menarik, seperti:

Antennarius pictus: Subspesies frogfish yang lucu ini memiliki hidung rata dan tubuh kekar pendek. Mereka hadir dalam warna yang sangat cerah.

Antennarius maculatus: Banyak frogfish dari jenis ini sangat cantik dengan warnanya yang bervariasi. Mereka juga disebut warty frogfish (ikan kodok berkutil).

Antennarius striatus: Mereka memiliki pertumbuhan seperti rambut panjang di tubuh mereka. Ini membantu mereka dalam berbaur dengan lingkungan sekitar. Karena pertumbuhan ini, mereka juga dikenal sebagai ikan kodok berbulu.

2. Handfish (Brachionichthyidae)

Jenis Ikan Berkaki Handfish

Seperti frogfish, handfish juga merupakan bagian dari keluarga anglerfish. Ikan ini terutama ditemukan di sepanjang pantai Tasmania dan Australia. Dan sesuai namanya, ikan mungil ini memiliki sirip yang terlihat seperti tangan. Cukup mempesona, bukan?

Handfish adalah perenang yang buruk dan lebih suka berjalan. Anda sering dapat melihat mereka berjalan di sepanjang dasar laut. Handfish berjalan dengan mendorong diri mereka melintasi dasar laut, tetapi mereka tidak benar-benar berjalan di darat.

Handfish sedikit misterius karena tidak banyak yang bisa diketahui atau dipelajari tentang mereka. Tapi kita tahu bahwa ada banyak sub-spesies handfish. Beberapa di antaranya adalah:

Thymichthys verrucosus: Karena penampilannya, ikan ini dikenal sebagai warty handfish (ikan tangan berkutil).

Brachionichthys hirsutus: Ikan cantik ini ditutupi dengan bintik-bintik atau tutul-tutul dan karenanya dikenal sebagai spotted handfish (handfish tutul).

Thymichthys politus: Mereka berwarna cerah dan juga disebut handfish merah.

3. Batfish (Ogcocephalus darwini)

Jenis Ikan Berkaki Batfish

Terlepas dari namanya, batfish alias ikan kelelawar memiliki tubuh berbeda yang tidak berevolusi untuk berenang. Namun mereka telah mengubah sirip dadanya. Seperti frogfish dan handfish, batfish termasuk dalam keluarga anglerfish.

Batfish menggunakan siripnya untuk berjalan di atas dasar laut. Mereka terlihat lebih aneh daripada kebanyakan ikan lainnya. Tubuh mereka ramping, kepalanya rata, dan mereka memiliki gaya berjalan yang tak kalah anehnya. Juga, sirip dada mereka dianggap sebagai yang paling meyerupai kaki.

Batfish dibagi menjadi hampir 60 spesies yang berbeda. Ada beberapa spesies yang masih dapat ditemukan di perairan dangkal. Beberapa spesies batfish di antaranya:

Ogcocephalus radiatus: Ini adalah batfish yang menyerupai kodok. Mereka selalu tampak seperti sedang berjalan karena sirip dada mereka yang kuat.

Ogcocephalus corniger: Mereka memiliki sirip berkembang paling aneh pada ikan. Sirip dada mereka sangat mirip kaki sejati berukuran kecil yang muncul dari bagian tubuh utama.

Baca Juga:  Tips Memelihara Ikan Cupang Mustard Gas Agar Sehat dan Tetap Indah

Ogcocephalus darwini: Batfish yang lucu ini lebih suka hidup di dekat terumbu Galapagos. Mereka memiliki sirip dada seperti kaki dan mata menonjol yang membuat mereka terlihat lucu.

Red-lipped batfish: Spesies ini menghabiskan sebagian besar waktunya di dasar laut, dan sesuai namanya, mereka terlihat seperti memakai lipstik merah.

4. Mudskipper (Oxudercinae)

Jenis Ikan Berkaki Mudskipper

Sebagai pejalan darat dalam arti yang sebenarnya, mudskipper (tembakul, ikan glodok) dapat berjalan di darat untuk waktu yang lama. Ikan ini juga dikenal sebagai walking fish alias ikan berjalan. Ada lebih dari 30 jenis mudskipper yang dapat bertahan hidup di darat.

Mudskipper telah mengembangkan ekor dan sirip dada, tidak seperti spesies lain. Ekor memungkinkannya bergerak melintasi daratan dengan sangat mudah menggunakan siripnya. Mereka bahkan bisa melompat ke cabang dan pohon dengan kecepatan tinggi. Mereka bisa ditemukan di daerah berlumpur dekat laut.

Ikan berkaki ini selalu memukau para peneliti karena perilakunya yang menarik dan tubuhnya yang berevolusi secara unik. Mereka juga bisa menempuh jarak jauh dalam sekejap.

Sama seperti hewan darat murni, mudskipper melindungi wilayah mereka di darat dan bahkan mendekati dan kawin dengan mudskipper lain lainnya. Mudskipper menggunakan kepala tumpul mereka untuk mempertahankan wilayahnya.

Mudskipper membuat liang panjang yang rumit saat berada di daratan tempat mereka menghilang. Ada banyak sub-spesies mudskipper seperti:

Boleophthalmus caeruleomaculatus: Ikan yang indah ini memiliki bintik-bintik biru cerah di sekujur tubuhnya. Juga dikenal sebagai mudskipper berbintik biru, mereka sering terlihat di darat.

Periophthalmodon schlosseri: Mudskipper yang satu ini mampu berjalan sangat jauh di darat. Karena mereka dapat tumbuh hingga 28 cm, mereka juga disebut mudskipper raksasa.

Boleophthalmus boddarti: Ini adalah mudskipper cantik lainnya. Sirip punggungnya memiliki bintik-bintik yang menarik.

5. Lungfish (Dipnoi)

Jenis Ikan Berkaki Lungfish

Tambahan menarik lainnya untuk spesies ikan berkaki adalah lungfish alias ikan paru. Lungfish dapat tetap berada di darat dan air berkat paru-parunya yang unik. Paru-paru primitif lungfish telah berevolusi untuk membantu mereka bernapas di udara, sementara mereka menggunakan insang untuk bernapas di dalam air. Namun mereka tidak bisa berjalan di darat.

Lungfish sudah ada sejak zaman Trias. Catatan fosil membantu kita mengetahui lebih banyak tentang sejarah mereka. Mereka bahkan memiliki sirip khusus yang digunakan untuk berjalan melintasi dasar laut. Ikan misterius ini adalah salah satu makhluk air yang paling menarik untuk dipelajari.

Menariknya, lungfish mampu masuk ke mode hibernasi hingga empat tahun. Juga, mereka adalah pejuang yang benar-benar tangguh yang dapat bertahan hidup dalam lingkungan yang sangat buruk. Saat mereka tidak bersantai di permukaan darat, mereka sibuk menjelajahi dasar danau.

Berikut adalah beberapa sub-spesies lungfish yang menarik:

Lepidosiren paradoxa: Ikan mirip belut ini banyak ditemukan di rawa-rawa Amerika Selatan. Bentuk siripnya yang buruk membuat mereka sulit berjalan di dasar danau.

Neoceratodus forsteri: Lungfish Australia yang besar ini terlihat menakutkan saat berjalan melintasi dasar laut. Beratnya bisa mencapai 43 kg.

Protopterus aethiopicus: Lungfish yang menakjubkan ini memiliki pola yang indah, menjadikannya ikan paru paling cantik di dunia.

6. Axolotl (Ambystoma mexicanum)

Jenis Ikan Berkaki Axolotl

Mungkin ikan berkaki paling terkenal dan lucu di sekitar kita adalah axolotl. Juga dikenal sebagai ikan berjalan Meksiko, spesies ini sering dianggap sebagai ikan. Faktanya, mereka sebenarnya adalah salamander neotenik. Salamander neotenik adalah sejenis amfibi berinsang.

Namun meskipun mereka sebenarnya bukan ikan, axolotl tetap kami masukkan dalam daftar ini sebagai pelengkap.

Meskipun telah berevolusi untuk memiliki kaki, axolotl masih hidup dan bernafas di bawah air. Tidak seperti amfibi lainnya, mereka bermetamorfosis memiliki kaki sambil tetap mempertahankan insangnya. Mereka tetap menjadi makhluk air di sepanjang hidupnya.

Axolotl sangat jarang ditemukan di laut liar. Paling sering, Anda dapat menemukannya di rumah orang sebagai hewan peliharaan. Makhluk menarik ini sangat diminati sebagai hewan peliharaan karena penampilannya yang lucu dan unik.

Baca Juga:  Apa Makanan Ikan Cupang? Daftar dan Panduan Lengkap Pakan Cupang

Spesies Ikan Berkaki Lainnya yang Kurang Dikenal

Antennarius maculatus: Ikan ini memiliki sirip punggung yang dimodifikasi. Sirip ini berfungsi seperti pancing, yang juga membantu mereka berjalan. Mereka dapat tumbuh hingga 15 cm dan memiliki duri dermal kecil yang menutupi kulit mereka.

Tiktaalik roseae: Ini adalah spesies ikan pertama yang mulai berjalan dan sekarang sudah punah. Mereka memiliki fitur yang mirip dengan tetrapoda dan hidup sekitar 375 juta tahun yang lalu.

Atractosteus spatula: Mereka adalah ikan terbesar yang termasuk dalam keluarga gar. Ini adalah jenis langka dari euryhaline bersirip duri.

Hemiscyllium ocellatum: Ini adalah spesies hiu karpet dan disebut sebagai hiu karpet berekor panjang. Mereka berjalan dengan mendorongkan sirip dada dan menggeliat. Mereka juga memiliki bintik hitam besar di bagian sirip dada.

Panderichthys rhombolepis: Makhluk ini memiliki kepala besar yang rata dan sempit seperti tetrapoda. Seperti kebanyakan ikan bersirip lobus, mereka juga memiliki sendi intrakranial. Ikan ini dapat tumbuh dari 90 cm hingga 130 cm.

Latimeria chalumnae: Ini adalah jenis vertebrata langka yang terlihat seperti lungfish dan tetrapoda. Mereka juga disebut gombessa.

Chelidonichthys cuculus: Ikan yang tampak unik ini memiliki tiga sirip dada atau duri. Duri ini memiliki organ indera dan terlihat seperti jari. Mereka hidup di perairan bawah dan berwarna merah.

Mengapa Beberapa Ikan Memiliki Kaki?

Salah satu alasan utama yang terlintas dalam pikiran adalah kelangsungan hidup. Ada banyak tantangan hidup di alam liar, meliputi ancaman predator, bencana alam, atau bahkan kekurangan mangsa atau makanan.

Terkadang, kebutuhan mendesak untuk bertahan hidup ini menyebabkan hewan berevolusi atau bermutasi. Beberapa ikan telah beradaptasi sedemikian rupa sehingga mereka hampir menjadi amfibi.

Berikut adalah beberapa alasan secara rinci evolusi mereka:

Ancaman dari Pemangsa

Ini adalah keuntungan nyata ketika ikan dapat beralih dari darat ke air dan sebaliknya. Ikan berkaki menggunakan ini untuk melarikan diri ketika terancam oleh predator. Ketika predator dari laut menyerang mereka, mereka bergegas ke pantai. Pada situasi yang sama, mereka berenang kembali ke laut saat menghadapi predator darat.

Kamuflase

Ikan yang memiliki kaki cenderung menempel atau berpegangan pada lingkungan mereka, seperti tanaman, untuk berbaur langsung dengan mereka. Ini adalah mekanisme perlindungan lain yang mereka gunakan untuk melawan predator.

Mengumpulkan Makanan

Selama kelangkaan makanan, ikan berkaki biasanya dapat pindah ke darat untuk mencari makanan. Beberapa bahkan mungkin menemukan mangsa darat yang lebih enak.

Selain itu, di laut mereka dapat menempel di dasar laut untuk mengumpulkan lebih banyak makanan meskipun arusnya kuat. Mereka dapat menemukan lebih banyak ganggang, udang, dan mikroorganisme kecil lainnya untuk dimakan di dasar danau atau laut.

Kesimpulan

Sangat menarik untuk melihat ikan berkaki yang berjalan di darat atau bahkan di dasar laut. Tetapi beradaptasi untuk bertahan hidup telah dilakukan oleh banyak spesies lain juga. Dan ikan tidak jauh berbeda.

Bergerak di antara darat dan perairan membantu ikan ini bertahan hidup lebih baik. Mereka dapat melarikan diri dari pemangsa berbahaya atau kelaparan. Beberapa ikan berkaki bahkan berperilaku seperti hewan darat, seperti kawin dan menjadi teritorial saat di darat.

Sebaliknya, yang lain telah mengembangkan paru-paru khusus untuk bernapas di darat maupun di laut. Yang lebih menarik adalah bahwa evolusi ini sudah terjadi sejak zaman prasejarah. Terima kasih telah membaca. Semoga artikel ini informatif dan membantu Anda mempelajari sesuatu yang baru tentang dunia hewan.

Komentar