5 Alasan Ikan Hias Berubah Warna Menurut Para Ahli
Perubahan warna adalah hal yang sangat umum pada ikan livebearing alias ikan yang bisa melahirkan. Sangat menarik untuk mengetahui mengapa warna ikan Anda berubah atau ikan menunjukkan bintik-bintik berwarna pada kulitnya seperti anjing Dalmatian. Anda perlu mengetahui dalam kondisi apa ikan Anda bisa kehilangan warna aslinya.
Menurut para ahli, ada 5 penyebab ikan berubah warna dan kami akan membahasnya semua untuk Anda. Berikut uraiannya.
1. Histologi Tubuh Ikan
Perubahan warna lambat bisa terjadi ketika ikan berkembang dari burayak menjadi ikan dewasa. Ini adalah proses yang lambat untuk mengubah spesimen menjadi hewan bertubuh lengkap. Pada tahap awal, mereka tidak memiliki warna yang menonjol. Mereka memiliki warna yang pudar. Ketika waktu berlalu dan ikan bertambah tua, warna aslinya akan berubah, yang secara genetik diwarisi dari orang tuanya.
Kedua, perubahan warna yang cepat disebabkan oleh stres atau agresi. Banyak nelayan melihatnya ketika seekor ikan ditangkap di kail atau jaring, mereka menunjukkan perubahan warna yang cepat pada tubuhnya. Alasan lain di balik perubahan warna ikan adalah adanya dua jenis sel yang hadir pada lapisan atas kulit ikan, yaitu chromatophores dan iridocytes.
2. Makanan ikan
Secara umum, pakan ikan tidak memiliki efek pada warna ikan tetapi memiliki efek drastis pada kesehatan ikan Anda. Tapi memberikan makanan berkualitas rendah untuk jangka waktu yang lama dapat memiliki efek besar pada warna ikan Anda. Makanan tidak secara langsung berkaitan dengan warna ikan, tetapi dosis terus-menerus dari makanan yang buruk bisa menyebabkan kesehatan yang buruk.
Ketika ikan Anda sakit, dia akan mulai kehilangan warnanya yang bagus. Dia akan terlihat kusam atau membosankan. Anda bisa menggunakan makanan berkualitas untuk meningkatkan warnanya lagi seperti TetraColor Tropical Flakes yang mengandung peningkat warna alami
3. Parameter air
Pada kasus ikan livebearer, parameter air memainkan peran penting dalam kehidupan mereka. Jika mereka tidak diberi air berkualitas (suhu dan suhu pH yang baik), warna ikan Anda mungkin berubah menjadi pucat atau terang.
Sifat air dan pH harus basa, persentase amoniak harus nol, nitrit dan nitrat harus 20ppm. Penggantian air harus dilakukan setiap minggu. Suhu air harus berkisar 28 derajat Celcius. Gunakan heater yang bagus untuk mencapai suhu itu.
4. Pencahayaan Akuarium
Ini adalah faktor lain yang membutuhkan perhatian Anda. Pilihlah lampu akuarium dengan sangat bijak. Pada sebagian besar kasus, semua ikan air tawar akan menunjukkan warna hanya dalam sedikit cahaya. Cahaya yang lebih cerah digunakan untuk memperjelas warna ikan. Ikan akan bersinar atau berkilauan ketika mereka dipelihara di bawah lampu terang dengan intensitas 10.000k. Anda akan mendapatkan lebih banyak warna biru atau gelap.
Pada warna yang lebih hangat, ikan akan kehilangan warna aslinya atau mungkin bisa pudar atau redup. Cahaya yang digunakan untuk menghilangkan warna ikan memiliki intensitas 6800k hingga 8000k. Lampu ini mendorong keluarnya warna kuning, merah, coklat, dan hijau pada ikan. Jadi selalu pertimbangkan semua hal di atas sebelum memasang lampu di akuarium Anda
5. Penyakit
Bukan hal yang wajar pula ikan berubah warnanya atau warnanya meredup, memudar, atau bahkan menggelap. Ada alasan utama di balik ini, salah satunya penyakit. Misalnya jika ikan mas koki Anda berubah warna menjadi hitam, mereka menderita busuk sirip yang mengubah siripnya menjadi hitam. Hal ini paling umum terjadi pada ikan mas koki dan ikan koi.