14 Jenis Ikan Hias Air Tawar Eksotik untuk Dipelihara di Akuarium | Si Binatang
Home » Ikan » 14 Jenis Ikan Hias Air Tawar Eksotik untuk Dipelihara di Akuarium

14 Jenis Ikan Hias Air Tawar Eksotik untuk Dipelihara di Akuarium

Akuarium ikan rumah cocok untuk lebih dari sekadar ikan tetra dan ikan mas koki! Ada banyak jenis ikan air tawar eksotis nan cantik yang dapat Anda pelihara di akuarium, yang pasti akan memukau dan membuat tamu Anda terkesan. Dalam artikel ini Anda akan melihat beberapa jenis ikan air tawar eksotis yang pastinya keren untuk Anda miliki.

Berikut daftar lengkapnya.

Jenis Ikan Hias Eksotis

1. Discus

Ikan discus

Discus adalah ikan eksotis yang luar biasa yang dapat mencapai diameter hingga 20 cm saat dewasa. Kawanan ikan cantik ini menciptakan tampilan yang mengesankan saat mereka berenang perlahan di sekitar akuarium.

Ikan omnivora ini berasal dari danau dan habitat hutan banjir di dataran rendah lembah Sungai Amazon dan beberapa anak sungainya, seperti Rio Negro. Ikan-ikan tersebut hidup dalam kelompok besar yang dikenal secara lokal sebagai “galhadas,” yang lebih menyukai daerah air yang tenang dan diam.

Ada tiga hingga lima spesies dalam genus Symphysodon, yang mana discus biru (Symphysodon aequifasciatus) dan discus merah (Symphysodon discus) menjadi yang paling populer dalam hobi ini.

2. Wolf Cichlid (Parachromis dovii)

Wolf Cichlid

Wolf cichlid adalah karnivora predator agresif yang dapat tumbuh hingga ukuran maksimum 70 cm. Anda membutuhkan akuarium besar dengan banyak ruang berenang untuk memelihara salah satu ikan yang mengesankan ini.

Anda tidak dapat memelihara spesies cichlid ini di akuarium komunitas. Bahkan spesies besar dan agresif lainnya akan diserang dan dibunuh jika mereka melanggar batas wilayah wolf cichlid. Dengan rahang yang besar dan kuat penuh dengan gigi setajam silet, wolf cichlid jelas tidak boleh diganggu!

3. Louhan (Paraneetroplus synspilus)

Louhan

Cichlid louhan tidak ditemukan di lingkungan liar, kecuali di beberapa daerah di mana ikan ini telah dilepasliarkan setelah tumbuh melampaui ukuran akuarium mereka. Ikan karnivora eksotis ini adalah hibrida buatan yang diciptakan oleh manusia.

Ikan yang cantik dan tampak aneh ini konon bagus secara Feng Shui dan membawa keberuntungan yang baik kepada pemiliknya dan bahkan dapat memengaruhi kesehatan, kekayaan, dan hubungan. Benar atau tidaknya, louhan yang eksotis tentu bisa menghadirkan sentuhan keindahan yang unik pada akuarium rumah Anda.

Baca Juga: 25 Jenis Ikan Hias Air Laut Tercantik untuk Dirawat di Akuarium Rumah

4. Zebra Pleco (Hypancistrus zebra)

Zebra Pleco

Zebra pleco berasal dari daerah Big Bend Sungai Xingu di Brasil, tempat ikan itu ditemukan pada tahun 1990. Seperti yang bisa Anda tebak dari namanya, zebra pleco yang tinggal di bagian bawah akuarium ini bergaris hitam putih. Ikan cantik ini mahal dan tidak mudah dirawat, menjadikan ikan eksotis ini paling cocok untuk aquarist berpengalaman.

Ikan ini aktif di malam hari, hidup di air tawar yang dalam, bergerak cepat, dan sangat teroksigenasi dengan tempat persembunyian di antara pohon dan batu yang tumbang. Jadi, sulit untuk meniru habitat alami yang dibutuhkan ikan ini di akuarium rumah.

Baca Juga:  Perawatan Ikan Neon Tetra: Ciri, Makanan, Akuarium, Tankmate, Pembiakan

Berkat pembangunan bendungan pembangkit listrik tenaga air Belo Monte baru-baru ini di ujung utara Sungai Xingú, arus air telah melambat, mengubah habitat pleco secara dramatis. Karena itu, zebra pleco saat ini terdaftar sebagai hewan langka dan ekspornya kini dilarang.

5. Buntal Kerdil (Carinotetraodon travancoricus)

Dwarf Pufferfish

Ikan buntal kerdil atau dwarf pufferfish / pea pufferfish berukuran kecil, hanya tumbuh 2,5 cm panjangnya. Namun karnivora ini adalah ikan yang penuh semangat dan agresif yang dapat mengusir dan bahkan membunuh teman seakuarium yang jauh lebih besar daripada mereka dalam sengketa wilayah. Oleh karena itu, kami tidak merekomendasikan ikan buntal kerdil ini untuk akuarium komunitas.

Ikan eksotis ini berasal dari wilayah Malabar di barat daya India, di mana mereka hidup di perairan yang bergerak lambat. Sayangnya, ikan buntal kerdil sekarang diklasifikasikan sebagai rentan dalam Daftar Merah Spesies Terancam IUCN, disebabkan penangkapan ikan yang berlebihan karena perdagangan ikan hias dan penggundulan hutan.

6. Black Ghost (Apteronotus albifrons)

Black Ghost

Meskipun mereka secara eksklusif karnivora, ikan black ghost knifefish adalah ikan damai yang mengambil namanya dari suku Amazon tertentu yang percaya bahwa jiwa orang yang sudah meninggal merasuki ikan ini. Habitat alami mereka adalah air keruh dari sungai hutan.

Ikan ini dapat menjadi pilihan yang sangat baik untuk akuarium komunitas yang sangat luas yang dapat mengatasi panjangnya yang sekitar 50 cm.

7. Ikan Gabus (Channa lucius)

Snakehead Fish

Snakehead alias channa adalah ikan luar biasa yang bahkan bisa bertahan hidup di luar air selama tetap basah. Oleh karena itu, Anda memerlukan akuarium dengan penutup yang rapat jika Anda berencana memelihara salah satu ikan agresif ini.

Ikan ini ditemukan di banyak lokasi, termasuk Iran, Afghanistan, Cina, Siberia, Senegal, dan drainase Sungai Kongo di Afrika. Ikan gabus dapat hidup hingga empat hari di luar air dan bermigrasi hingga 400 meteran di tanah basah, menggunakan sirip dan tubuhnya untuk menggeliat di tanah.

8. African Butterflyfish (Pantodon buchholzi)

Freshwater African Butterflyfish

Ikan African butterflyfish air tawar adalah karnivora agresif yang memiliki kemampuan luar biasa untuk melompat dan bahkan meluncur dalam jarak pendek. Mereka berasal dari rawa, danau, dan aliran air tawar di Afrika Barat, antara lain antara lain Sierra Leone, Chad, Niger, dan Republik Kongo.

Ikan ini adalah pemburu siluman yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menggantung di permukaan air mencari mangsa. Mereka bersembunyi di bawah penutup yang disediakan oleh vegetasi yang terendam atau menjorok.

9. Arwana (Scleropages formosus)

Arwana

Ikan arwana karnivora yang tampak prasejarah ini tumbuh hingga 1,2 meter panjangnya dan bersifat agresif teritorial. Jadi jika Anda ingin memelihara salah satu ikan ini, Anda membutuhkan akuarium besar dengan banyak ruang hanya untuk satu spesimen.

Arwana, atau dragonfish, demikian mereka juga dikenal, dikatakan membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Mengingat ikan ini dapat bertahan hingga 50 tahun dengan perawatan yang tepat, itu merupakan keberuntungan yang besar!

Baca Juga:  25 Jenis Ikan Hias Air Laut Tercantik untuk Dirawat di Akuarium Rumah

10. Rope Fish (Erpetoichthys calabaricus)

Rope Fish

Rope fish adalah spesies ikan damai yang menggunakan indra penciumannya yang sangat baik untuk mencari makanan, menggeliat di substrat berpasir seperti ular kecil. Makhluk-makhluk yang menakjubkan ini juga dapat bergerak ke samping melalui kolom air.

Ikan nokturnal ini berevolusi jutaan tahun yang lalu. Meskipun Anda membutuhkan akuarium besar dengan banyak ruang untuk menampung panjangnya, ropefish cocok dengan banyak spesies ikan yang berbeda dan jenisnya sendiri.

Ropefish dapat mentolerir kondisi air tawar dan payau di lingkungan liar, sehingga kemungkinan untuk akuarium Anda tidak terbatas!

11. Elephantnose Fish (Gnathonemus petersii)

Elephantnose Fish

Elephantnose atau ikan berhidung gajah mungkin adalah ikan eksotis paling aneh yang bisa Anda temukan di toko ikan. Mereka dikenal dengan beberapa nama umum yang populer, antara lain ikan gajah berhidung panjang, Ubangi mormyrid, ikan gajah, dan ikan berhidung gajah Peters.

Ikan elephantnose adalah hewan karnivora yang menghuni beberapa sungai Afrika, antara lain Sungai Chari, Sungai Niger, dan Sungai Ogun. Perairan di sini keruh dan jarak pandangnya buruk, terutama karena puing-puing dan dasar sungai berpasir, tetapi arus di sini juga lambat. Ikan ini menggunakan “belalai” atau Schnauzenorgan khas mereka untuk bernavigasi di air dan mencari makanan.

Ikan ini sangat rewel dengan parameter air, jadi kami tidak merekomendasikan mereka untuk pemula.

12. Chinese Hillstream Loach (Beaufortia kweichowensis)

Chinese Hillstream Loach

Chinese hillstream loach adalah ikan herbivora yang damai, menghabiskan sebagian besar waktunya berenang di sungai atau dasar sungai habitat mereka.

Reticulated hillstream loach, demikian mereka juga dikenal, hidup di aliran sungai pegunungan yang bergerak cepat di seluruh Asia dan India. Ketika ketakutan, mereka berubah warna menjadi lebih terang dan kehilangan bintik-bintiknya. Saat gusar, ikan ini juga menjadi lebih cerah tetapi membentuk garis gelap di sepanjang punggungnya dan di sekitar tepi sirip.

13. Vampire Tetra (Hydrolycus scomberoides)

Vampire Tetra

Vampire tetra atau payara tetra biasanya hanya terlihat di akuarium umum yang besar. Dengan panjang 1,2 meter, ikan ini membutuhkan banyak ruang dan terlalu besar untuk rata-rata akuarium ikan rumahan.

Meskipun mereka adalah omnivora yang damai, spesies ikan ini terlihat cukup menakutkan. Mulut mereka yang terbalik dipenuhi dengan gigi setajam silet, dan mereka memiliki dua taring mengerikan yang bisa mencapai panjang 10 hingga 15 cm!

14. Ikan Mas Izumo Nankin (Carassius auratus)

Izumo Nankin

Ikan mas kecil yang Anda lihat dijual di toko ikan mungkin tidak terlalu eksotis. Namun ikan mas Izumo Nankin sangat langka dan indah. Ikan mas hias ini hanya tersedia di Jepang, di mana mereka sangat dicari dan populer. Umumnya, pembudidaya ikan Jepang tidak mengekspor ikan ini ke luar Jepang untuk menjaga kualitas ikan dan kemurnian gennya.

Komentar