10 Jenis Ikan Piranha untuk Dipelihara di Rumah
Ikan piranha tentu saja merupakan salah satu ikan yang paling menarik dan terkenal di bumi. Selama bertahun-tahun, piranha diyakini sangat agresif dan berbahaya bagi manusia, terutama karena penggambaran mereka yang ganas dan sadis di film-film. Ini sebenarnya sebagian benar, karena mereka pasti memiliki kekuatan rahang dan gigi setajam silet untuk menyakiti kita.
Namun selebihnya sebenarnya hanyalah kesalahpahaman dan fiksi. Ikan piranha tidak begitu haus akan darah manusia dan mereka tidak berburu secara berkelompok. Pada kenyataannya, mereka adalah ikan gerombolan yang jelas akan menyerang jika merasa terancam, itu saja.
Jika Anda ingin memelihara piranha, Anda harus tahu bahwa ada banyak jenis piranha yang tersedia di pasaran. Secara tradisional, ikan yang termasuk dalam empat genera Pristobrycon, Pygocentrus, Pygopristis, dan Serrasalmus diklasifikasikan sebagai piranha asli.
Dan berikut adalah 10 spesies piranha yang bisa Anda jadikan sebagai hewan peliharaan di akuarium rumah Anda.
Jenis-jenis Ikan Piranha Peliharaan
1. Piranha Perut Merah / Red-bellied Piranha (Pygocentrus nattereri)
Mari kita mulai dengan piranha peliharaan paling populer yang pernah ada: si perut merah. Monster akuatik dengan gigi setajam silet ini telah menjadi salah satu pilihan ikan predator peliharaan selama lebih dari 60 tahun. Dan itu masih bertahan sampai sekarang.
Ikan ini biasanya tumbuh sekitar 33 cm ukuran tubuhnya dan mereka terlihat sangat menakjubkan. Dengan bagian tubuh atas berwarna perak berkilauan dan bagian bawah (mulut, perut, dan sirip dubur) berwarna merah hingga oranye, mereka pasti tidak pernah luput dari perhatian.
Mereka adalah ikan kawanan yang khas dan perlu ditempatkan dalam kelompok untuk berkembang. Oleh karena itu, harap sediakan akuarium yang setidaknya bervolume 400 liter air selama mereka hidup di penangkaran (Rumus menghitung volume air di akuarium: panjang x lebar x tinggi [cm] : 1000).
Jika Anda merawat ikan-ikan menarik ini dengan baik, Anda dapat mengharapkan mereka bertahan selama 10 tahun. Namun beberapa pemelihara ikan telah melaporkan bahwa ikan piranha kesayangan mereka telah bertahan bahkan selama 20 tahun.
2. Piranha Bintik Hitam / Black Spot Piranha (Pygocentrus cariba)
Sepintas, piranha bintik hitam identik dengan piranha perut merah. Namun ketika melihat lebih dekat, Anda akan melihat bintik hitam tebal di belakang kepala mereka, dari situlah namanya berasal. Juga, mereka entah bagaimana lebih kecil dan jarang melebihi 28 cm panjang tubuh penuhnya.
Piranha ini paling bahagia ketika dipelihara dalam kawanan yang terdiri atas 5 atau 6 ekor, jadi persiapkan diri Anda untuk menyiapkan rumah besar bagi mereka. Selain itu, mereka cenderung menghasilkan kotoran dalam jumlah yang signifikan jika dibandingkan dengan ukurannya, jadi sangat disarankan untuk menyiapkan sistem filtrasi yang lebih kuat.
3. Piranha Mata Merah / Piranha Hitam Peru (Serrasalmus rhombeus)
Piranha mata merah (redeye piranha) sering disebut sebagai piranha hitam Peru (Peruvian black piranha), selain juga piranha putih. Dan itu bukan kesalahan penamaan, melainkan indikasi dari berbagai morf warna yang tersedia. Memang tubuh mereka biasanya satu warna, seragam, dan ini bisa hampir hitam atau lebih ke variasi perak. Kesamaan yang mereka miliki adalah sepasang mata merah.
Ikan spektakuler ini juga merupakan pilihan yang cukup umum untuk akuarium rumah besar. Meskipun mereka dapat mencapai ukuran tubuh penuh 43 cm, mereka dapat beradaptasi dengan sempurna di akuarium 250-300 liter karena alasan sederhana: ikan ini suka hidup sendiri.
Mereka biasanya bertahan hidup sekitar 8 tahun di penangkaran, dan mereka tidak boleh dipelihara oleh aquarist yang sama sekali tidak berpengalaman. Salah satu alasan utamanya adalah bahwa ikan penggigit ini memerlukan perawatan ekstra saat menanganinya, karena mereka memiliki gigitan yang paling kuat dari semuanya.
4. Piranha Pike (Serrasalmus elongatus)
Piranha pike adalah salah satu jenis yang hampir tidak mirip dengan jenis piranha standar yang biasa kita pelihara. Tubuh mereka memiliki bentuk yang lebih memanjang. Di luar itu, mereka memiliki semua spesifikasi yang membuat mereka menjadi piranha sejati. Temperamen yang cukup agresif, susunan gigi yang sangat tajam, warna perak yang berkilauan… mereka memiliki semuanya.
Mirip dengan piranha mata merah, piranha pike juga harus dirawat sebagai ikan peliharaan tunggal di dalam akuarium karena mereka tampaknya tidak mentolerir spesies mereka sendiri maupun spesies lain. Ketika dipelihara sebagai pasangan di akuarium penangkaran, mereka benar-benar dapat memutuskan untuk bertarung satu sama lain sampai tersisa satu yang hidup.
Meskipun tidak tumbuh lebih dari 30 cm, piranha pike adalah ikan yang terlalu aktif dan perlu ditempatkan di akuarium besar bervolume 450-500 liter.
5. Piranha Ruby Red (Serrasalmus maculatus)
Piranha merah rubi (piranha ruby red) adalah jenis piranha lain yang relatif kecil dan hanya dapat tumbuh hingga 18 cm. Oleh karena itu, mereka dapat ditempatkan di akuarium yang lebih kecil seperti 75 atau 120 liter (jika dipelihara sendirian).
Namun ikan ini masih merupakan spesies hewan peliharaan yang cukup baru, sehingga tidak sepenuhnya jelas sampai sekarang apakah mereka harus dipelihara dalam kelompok atau sebagai ikan soliter. Beberapa upaya untuk memelihara mereka secara berkelompok tidak berakhir dengan baik.
Meski bernama piranha ruby red, ikan ini umumnya memiliki warna dasar kekuningan atau perak pucat dengan percikan merah cerah di bawah kepala mereka.
6. Piranha Gery (Serrasalmus geryi)
Jika Anda memiliki kesabaran dan ketelatenan untuk benar-benar menemukan ikan piranha langka ini, Anda akan mendapatkan ikan peliharaan yang benar-benar unik dan tampak aneh. Mereka sangat terkompresi secara lateral dan karenanya memiliki bentuk tubuh yang sangat ramping. Di atas tubuh keperakan yang berkilauan, ikan ini biasanya memiliki garis lebar yang khas, mulai dari mulut dan berakhir ke arah sirip punggung.
Piranha Gery biasanya tumbuh sekitar 30 cm dan dapat hidup selama lebih dari 10 tahun. Ini adalah salah satu dari sedikit jenis piranha yang dapat berhasil dipelihara baik sendirian atau sebagai bagian dari kawanan yang fungsional.
Yang perlu Anda perhatikan adalah memberi mereka ruang hidup yang cukup (500 liter untuk ikan tunggal dan 1.000 liter untuk kelompok). Piranha Gery adalah karnivora dan mereka senang diberi makanan hidup.
7. Piranha Sanchez (Serrasalmus sanchezi)
Bagi mereka yang tidak mampu membeli akuarium yang besar, piranha Sanchez dapat menjadi solusi yang tepat. Pasalnya, ikan ini cukup kecil jika dibandingkan dengan kebanyakan piranha lainnya dan hanya bisa tumbuh sekitar 15 cm saat dewasa.
Selain itu, piranha Sanchez tidak bisa hidup rukun dengan ikan lain (atau dengan jenisnya sendiri), sehingga Anda dapat dengan aman memelihara hanya satu ikan saja dan menaruhnya dalam akuarium bervolume 120 liter.
Ikan piranha Sanchez sekilas sangat mirip dengan piranha perut merah, meskipun mereka memiliki beberapa warna hitam ekstra di ekornya.
8. Piranha Big Belly Spine (Serrasalmus altispinis)
Ikan piranha big belly spine sangat langka di pasaran, jadi sayangnya tidak banyak yang diketahui tentang ikan ini.
Mereka dapat tumbuh hingga ukuran 25 cm dan memiliki warna merah di bagian bawah tubuhnya. Masih harus diteliti sepenuhnya apakah piranha ini harus ditempatkan dalam kelompok atau sendirian, tetapi para ahli menyarankan untuk memelihara mereka sendirian untuk saat ini.
9. Piranha Altuvei (Serrasalmus altuvei)
Spesies piranha ini termasuk ikan langka, tidak hanya di kalangan aquarist saja, tetapi juga di alam liar. Piranha Altuvei dapat tumbuh sekitar 20 cm saja dan mereka memiliki tubuh padat keperakan dengan mata merah yang khas. Mereka harus dipelihara sendirian jika Anda berhasil menemukannya.
10. Piranha Ekor Hitam / Blacktail Piranha (Pygocentrus piraya)
Sebagai penutup, kami menghadirkan ikan piranha yang paling langka dari semuanya: si ekor hitam. Ikan spesial ini memiliki tubuh yang besar, dan meskipun panjangnya tidak melebihi 35 cm, mereka sangat kuat dan berat.
Piranha ekor hitam sangat mudah dibedakan dari yang lain berkat tubuh setengah kuning dan setengah abu-abu. Warna ekornya jelas menuju ke variasi yang lebih gelap. Mereka sangat langka karena membutuhkan akuarium yang terlalu besar yang pada dasarnya sulit untuk disetup di rumah pribadi.
–o–
Para penggemar ikan piranha sangat menyadari kecenderungan sifat ikan ini, jadi banyaknya orang yang ingin menjadikan piranha sebagai ikan hias di akuariumnya tidaklah mengejutkan. Tak kenal takut, kuat, individualis, dan cerdas, ikan predator satu ini menjadi salah satu ikan hias paling eksentrik untuk dipelihara. Yang mana yang akan Anda bawa pulang?