Apakah Labrador Retriever Anjing yang Cerdas?
Labrador Retriever, lebih dikenal sebagai Lab, adalah salah satu ras anjing paling populer di seluruh dunia, terutama di kalangan keluarga. Anjing-anjing ini adalah jenis anjing pekerja dengan sejarah panjang. Mereka dicintai karena kecerdasan, watak penuh kasih sayang, dan kesabaran mereka, menjadikannya pilihan ideal untuk keluarga yang memiliki anak-anak.
Mereka juga dianggap sebagai salah satu anjing yang paling terlatih dan cerdas, menduduki peringkat ke-7 sebagai ras anjing paling cerdas menurut American Kennel Club dan PetMD. Tetapi peringkat angka yang sederhana kurang mewakili kecerdasan anjing-anjing ini.
Apa Artinya Menjadi Cerdas?
Ada banyak perdebatan tentang arti istilah “cerdas.” Banyak psikolog menemukan istilah ini reduktif dan merasa bahwa membaginya menjadi berbagai jenis kecerdasan akan menguntungkan setiap orang dengan membiarkan mereka mengenali kelebihan dan kekurangan masing-masing daripada menempatkan mereka dalam dikotomi sederhana “pintar/tidak pintar.”
Howard Gardner, seorang profesor psikologi Harvard, membagi kecerdasan menjadi delapan kelompok: logis-matematis, linguistik, musik, spasial, kinestetik-jasmani, interpersonal, intrapersonal, dan naturalistik.
Menggunakan model kecerdasan Gardner, seseorang dapat memiliki kecerdasan tingkat jenius di satu bidang tapi lemah di bidang lain, dan tidak ada yang meniadakan yang lain. Kita dapat menggunakan perincian serupa dari berbagai jenis kecerdasan untuk menentukan kecerdasan relatif anjing, termasuk Labrador Retriever.
Kecerdasan Relatif Anjing: Seberapa Cerdas Mereka Dibandingkan dengan Manusia?
Menurut Stanley Coren, seorang Ph.D dari University of British Columbia dan penulis hampir setengah lusin buku tentang psikologi anjing, anjing memiliki tingkat kecerdasan yang kira-kira setara dengan manusia berusia dua atau dua setengah tahun.
Meskipun angka ini tidak khusus untuk Labrador Retriever, Coren adalah peneliti anjing terkenal. Dapat diasumsikan dengan aman bahwa karena Lab umumnya mendapat skor di ujung yang lebih tinggi dari spektrum kecerdasan anjing, mereka mampu melakukan banyak hal yang termasuk dalam penelitian Coren.
Coren menjelaskan bahwa anjing dapat belajar mengenali hingga 150 kata (itulah sebabnya anjing Anda menjadi girang ketika Anda mengatakan “jalan”), bisa menghitung hingga empat atau lima (tergantung pada masing-masing anjing,) dan bahkan melakukan kalkulasi matematika dasar seperti 1+1=2. Mereka bahkan dapat mengidentifikasi kalkulasi matematika yang salah dengan melihatnya, seperti 1+1=1 atau 1+1=3.
Apakah Warna Bulu Labrador Mempengaruhi Kecerdasannya?
Banyak orang secara keliru percaya bahwa warna bulu Lab mempengaruhi kecerdasan relatifnya. Namun tidak ada bukti ilmiah bahwa ini benar. Meski banyak yang menyatakan bahwa Lab cokelat lebih hiperaktif dan agresif daripada rekan-rekan mereka yang hitam atau kuning, pernyataan ini tidak bertahan dalam pengujian empiris apa pun.
Dalam sebuah studi oleh Diane van Rooy dan Claire M. Wade, Lab cokelat mendapat skor yang tidak lebih tinggi dari Lab warna lain dalam hiperaktivitas atau agresi. Namun mereka mendapat skor lebih rendah dalam hal kemampuan dilatih, menunjukkan bahwa Lab cokelat lebih sulit untuk dilatih daripada Lab warna lainnya.
Studi ini mendasarkan kesimpulannya pada kombinasi warna bulu dan genotipe yang dapat diamati. Yang paling menarik, anjing dengan genotipe dan warna bulu kuning sebenarnya memiliki tingkat “agresi anjing familiar” lebih tinggi daripada Lab lain, bahkan secara signifikan.
Anda mungkin berpikir untuk memelihara Labrador Retriever baru di rumah Anda. Dalam hal ini, Anda akan mendapatkan anggota keluarga yang sangat baik, sabar, dan ramah di dalamnya. Labrador sangat cerdas dan akan menempatkan diri mereka ke dalam keluarga Anda dengan kepribadian mereka yang menyenangkan dan pikiran yang cemerlang.