10 Jenis Ular Terbesar di Dunia dan Karakteristiknya Masing-masing
Ular adalah binatang yang mempesona. Warnanya yang mencolok, cara bergeraknya yang unik, dan selera makannya yang rakus dapat mengesankan siapa pun. Sejak zaman kuno, reptil ini telah menjadi bagian dari budaya banyak masyarakat, menjadi salah satu hewan paling terkenal yang dipelajari oleh ilmu pengetahuan.
Ada ribuan spesies ular yang berbeda di seluruh planet ini, masing-masing dengan karakteristiknya sendiri. Pernahkah Anda bertanya-tanya seberapa besar ular ini bisa tumbuh? Jika ya, kami akan membahasnya khusus untuk Anda di artikel ini.
Sepuluh Ular Terbesar di Dunia
1. Rattlesnake (Ular Derik)
Di bawah nama Crotalus terdapat genus ular berbisa yang ditemukan terutama di Amerika Utara. Rattlesnake hidup di daerah pantai atau hutan dengan daerah berpasir. Spesies ini mudah dikenali lewat deriknya yang berada di ujung ekor dan bisa mengeluarkan suara sebagai sinyal peringatan bagi calon predator. Panjangnya bisa mencapai 2,5 meter dan beratnya mencapai 4 kg, menjadikannya salah satu spesies ular terbesar dan paling berbahaya di dunia.
2. King Cobra
King cobra, juga dikenal sebagai Ophiophagus hannah, adalah salah satu ular paling indah dan mengesankan di dunia. Beragam warna dan ukurannya yang besar menjadikannya contoh elegan dari kerajaan hewan, khususnya reptil. Ular ini dapat mencapai panjang 3,7 meter, meskipun telah ada penampakan spesimen king cobra sepanjang 5 meter. King cobra memiliki penglihatan terbaik dari semua ular, memungkinkannya untuk lebih fokus pada mangsanya.
3. Lachesis Muta
Lachesis muta adalah ular beracun yang ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan. Mereka terkenal sebagai salah satu ular berbisa terbesar di dunia. Racunnya bisa mematikan bahkan pada spesimen yang lebih muda, jadi orang harus sangat hati-hati saat menangani atau menghadapi ular ini. Kulitnya cokelat dengan bintik-bintik hitam panjang di bagian atas dan warna krem di perutnya. Ekornya memiliki derik kecil yang bergetar ketika merasa terancam.
4. Boa Constrictor
Boa constrictor adalah ular asli Amerika. Mereka dianggap sebagai salah satu spesies ular yang paling populer di kalangan pecinta hewan peliharaan eksotis, meskipun pembiakannya di penangkaran tidak dianjurkan karena mereka sangat berbahaya. Dalam hal ukuran, keturunan mereka dapat berukuran antara 30 dan 40 cm dan mencapai ukuran yang mengesankan hingga 5 meter di masa dewasa, menjadikannya salah satu ular terbesar di dunia.
5. Diamond Python
Morelia spilota spilota, juga dikenal sebagai diamond python, adalah spesies ular asli Australia yang dapat ditemukan baik di daerah pesisir maupun di daerah pegunungan. Mereka memiliki warna hijau zaitun yang intens, dengan bintik-bintik perbatasan hitam dan pusat kekuningan. Ukurannya bervariasi antara 3 dan 4 meter, meskipun beberapa spesimen sepanjang 6,8 meter telah ditemukan.
6. Anaconda Hijau
Anaconda hijau (Eunectes murinus) adalah ular yang termasuk dalam keluarga boa dan dapat ditemukan di seluruh Amerika Selatan. Mereka dianggap sebagai spesies paling penting di antara ular, dengan berat maksimum 98 kg. Karena itu mereka bisa hidup di bawah air. Kulitnya berwarna hijau gelap di bagian atas, ditutupi bintik-bintik hitam dalam bentuk lingkaran yang menutupi seluruh tubuhnya. Ukurannya bervariasi tergantung pada jenis kelaminnya: betina berukuran antara 4-5 meter, sementara pejantan hanya mencapai 2-3,5 meter. Mereka adalah ular terberat di dunia, tetapi bukan yang terpanjang.
7. Amethystine Python
Simalia amethistina, yang dikenal sebagai amethystine python, adalah ular yang panjangnya mencapai 8,5 meter. Ular ini berasal dari Australia, meskipun juga dapat ditemukan di Papua Nugini; dan biasanya terletak di tempat tinggi, seperti puncak pohon. Sebagai bagian dari makanannya, mereka mampu menelan hewan yang lebih besar yang empat kali ukurannya, seperti burung, anjing, rusa, dan bahkan manusia, sehingga merupakan ular terbesar dan paling ditakuti di dunia.
8. African Rock Python
Python sebae atau piton Afrika adalah asli reptil benua Afrika. Mereka merupakan salah satu ular terbesar di benua itu. Mereka memakan kambing, gazelle, rusa, di antara hewan-hewan lainnya. Panjangnya bisa mencapai 8 meter dan beratnya sekitar 110 kg.
9. Python India dan Python Burma
Python molurus atau piton India adalah ular bersisik yang berukuran panjang 6 meter dan berat sekitar 95 kg. Mereka hidup di daerah yang terbawa sungai karena menghabiskan sebagian besar waktunya di air. Namun mereka juga mampu memanjat pohon dengan gesit. Ular ini memakan buaya kecil, burung, babi, dan hewan lainnya.
Dengan ukuran dan penampilan yang mirip, ada ular piton Burma (Python bivittatus) yang hidup di Asia Tenggara. Piton Burma bisa berukuran hingga 8 meter, tetapi biasanya lebih kecil.
10. Reticulated Python
Reticulated python atau Malayopython reticulatus adalah ular asli Asia yang mendiami hutan lembab atau daerah yang dikelilingi oleh air. Panjangnya bisa mencapai 8 meter. Mereka sangat lincah sehingga mereka cenderung memanjat pohon dengan sangat mudah serta tampil di semua jenis medan. Mereka bisa makan hewan yang cukup besar seperti monyet, rusa, dan bahkan macan tutul dan dianggap sebagai ular terpanjang di dunia.