Apa Makanan Bayi Ular? – Fakta Bayi Ular
Dengan hampir 3.000 spesies ular di seluruh dunia, ada berbagai macam makanan yang bisa dimakan bayi ular. Di bawah ini kami akan mengeksplorasi berbagai makanan yang bisa dimakan bayi ular. Plus, kami juga telah menggali beberapa fakta ular yang paling menarik!
Apa yang dimakan bayi ular?
Bayi ular sering memakan makanan yang sama dengan yang dimakan orang tuanya, meskipun ukuran merupakan faktor penting. Semua ular adalah karnivora, yang berarti tidak ada ular yang herbivora. Bayi ular dapat memakan hewan-hewan kecil seperti serangga, katak, tikus, telur, dan hewan kecil lain yang dapat mereka masukkan ke dalam mulutnya.
Ada banyak hal untuk dibahas di sini, jadi kami akan membagi artikel ini menjadi dua bagian utama. Pertama, kita akan mencari tahu apa yang dimakan bayi ular liar. Kemudian, kita akan mencari tahu apa yang dimakan bayi ular peliharaan dan beberapa tips memberi makan ular untuk pemilik ular peliharaan.
Tapi pertama-tama, inilah penjelasan singkat tentang bagaimana ular makan.
Bagaimana bayi ular makan?
Meskipun makanan yang mereka pilih mungkin berbeda, satu hal yang sama dari semua ular adalah cara mereka makan. Tanpa cakar untuk membantu mereka mencabik-cabik makanan, ular membutuhkan cara khusus untuk makan. Mereka mengembangkan rahang khusus yang dapat memberi ruang untuk menelan semuanya secara utuh.
Ular tidak bisa melepaskan rahangnya seperti kata mitos. Dengan otot, tendon, dan ligamen yang melar, ular dapat membuka mulutnya lebih lebar. Mereka juga memiliki dua rahang bawah yang dapat bergerak secara mandiri. Ini memungkinkan mereka untuk menampung mangsa terbesar, seperti rusa.
Seekor ular piton bahkan bisa memakan seorang manusia dewasa. Meskipun ular jarang memakan manusia, itu hanya menunjukkan seberapa lebar seekor ular dapat membuka mulutnya. Mereka juga memiliki kontrol otot yang mengesankan. Pernahkah Anda mencoba menelan sesuatu yang terlalu besar? Bayangkan jika Anda tidak bisa mengeluarkannya atau mengunyahnya lebih kecil.
Ular tidak memiliki kemampuan untuk mengunyah makanan mereka menjadi bubur. Tapi mereka tidak harus melakukannya. Otot tenggorokan mereka melakukan semua tugas mendorong makanan sampai ke perut mereka.
Predator Pemburu dan Penyergap
Fakta menarik tentang ular adalah bahwa beberapa ular merupakan pemburu yang aktif mencari dan mengintai mangsanya. Lainnya adalah predator penyergap yang hanya duduk dan menunggu makanan lewat. Cara ular menemukan makanannya juga merupakan faktor penting dalam menentukan apa yang mereka makan.
Apa yang dimakan bayi ular liar?
Habitat, ukuran, kesehatan, dan spesies ular liar semuanya berperan dalam menentukan makanan yang disukai ular. Itu juga tergantung pada kesehatan lingkungan mereka dan hewan lain di dalamnya.
Jenis makanan
Bayi ular liar biasanya memakan apa yang dimakan orang tuanya. Jadi, jika ular dewasa suka memakan tikus, bayi ular mungkin juga mulai memakan bayi tikus atau mencit, yang jauh lebih kecil daripada versi dewasa. Banyak spesies ular hanya akan memakan mangsa berdarah panas. Itu meliputi hewan-hewan seperti tikus, mole, dan burung. Ular lain hanya memakan makhluk berdarah dingin seperti serangga, amfibi, reptil lain, atau ikan.
Ada beberapa spesies ular yang suka menggali untuk memakan cacing tanah, siput, atau pupa yang terkubur di dalam tanah. Yang lain lebih suka makan telur burung atau telur reptil. Ular liar terbesar diketahui memakan kelinci besar, babi, dan rusa utuh!
Habitat ular
Habitat bayi ular akan menentukan makanan apa yang tersedia untuk mereka makan. Dalam kasus ular gurun, misalnya, mereka mungkin memakan lebih banyak kadal dan serangga daripada burung. Ular arboreal, di sisi lain, lebih cenderung memakan burung atau telur burung karena keduanya hidup di pepohonan.
Mencoba memberi makan bayi ular liar sesuatu yang tidak ada di habitat aslinya biasanya tidak akan berhasil. Ular bisa sangat pilih-pilih makanan, dan untuk alasan yang bagus. Apa yang sehat untuk satu spesies ular mungkin mematikan bagi yang lain!
Ukuran makanan
Meskipun ular bisa memakan sesuatu yang jauh lebih besar darinya, masih ada batasan untuk apa yang bisa mereka makan. Aturan praktis yang baik adalah bahwa seekor ular dapat memakan sesuatu yang lebarnya kira-kira sama dengan bagian paling gemuk dari tubuhnya. Beberapa ular diketahui mendapatkan masalah karena memakan sesuatu yang terlalu besar. Ini memperlambat mereka dan dapat menyebabkan kerusakan internal.
Kesehatan mangsanya
Kesehatan mangsa sama pentingnya dengan kesehatan ular. Bayangkan seekor ular yang sehat memakan tikus yang sangat sakit. Mungkin tikus itu penuh dengan parasit! Sekarang, ular malang itu juga penuh dengan parasit. Jika ular itu tidak kebal terhadap mereka, dia akan menjadi sangat sakit dan bisa mati.
Namun masalah kesehatan terbesar bagi ular adalah sesuatu yang disebut busuk mulut atau infectious stomatitis. Ini adalah peradangan parah pada mulut dan tenggorokan yang dapat disebabkan oleh cedera (seperti dari tikus liar yang memberontak ketika dimakan), stres, atau sistem kekebalan yang turun. Jika tidak diobati, busuk mulut dapat menyebabkan kematian karena ular tidak bisa lagi makan.
Spesies bayi ular tertentu
Mari kita bicara tentang beberapa spesies ular tertentu dan apa yang dimakan bayi ular ini. Ular terkecil adalah Leptotyphlops carlae (juga disebut ular benang), yang cukup kecil. Ular ini super tipis, seperti mie spageti. Bayi ular ini juga sangat kecil, sumber makanan utamanya adalah larva serangga. Ular terbesar adalah anaconda, yang panjangnya bisa mencapai 9 meter. Bayi anaconda memakan berbagai macam mangsa karena ukurannya yang sangat besar. Mereka memakan burung, ikan, mamalia kecil, dan caiman.
Ular garter ditemukan di seluruh dunia. Sebagai salah satu ular yang paling umum, Anda mungkin pernah melihat mereka. Dari beberapa lusin spesies ular garter, semua tinggal di daerah yang berbeda, bayi mereka makan berbagai macam hal. Bayi ular garter memakan serangga kecil, katak kecil, bayi kodok, bayi tikus, siput, cacing tanah, dan lintah. Mereka tidak pilih-pilih makanan.
Piton adalah ular peliharaan yang populer, tetapi di alam liar, bayi piton memakan bayi monyet, burung kecil, kelinci kecil, tikus, mencit, dan reptil lainnya. Ular derik sering dianggap sebagai hewan gurun, tetapi mereka tidak terlalu pilih-pilih. Itu berarti bayi ular derik memiliki banyak variasi makanan untuk dipilih, seperti tikus dan mencit, serta burung yang tinggal di tanah, gopher, dan kadal.
Apa yang dimakan bayi ular peliharaan?
Seekor bayi ular di alam liar akan memakan apa pun yang bisa dimakannya secara instingtif. Tapi bayi ular peliharaan bergantung pada manusia untuk memberinya makan. Itu sangat membatasi pilihan makanan ular peliharaan. Kebanyakan ular peliharaan memakan tikus. Tikus hadir dalam beberapa ukuran, tetapi bayi ular biasanya mulai diberi makan cindil, yaitu tikus yang baru lahir yang belum membuka mata atau tumbuh bulunya.
Beberapa bayi ular tangkaran cukup besar untuk memakan makanan pembuka yang lebih besar. Mereka mungkin diberi makan bayi tikus. Pemilik juga dapat memilih untuk memberi makan bayi ular besar mereka dengan tikus dewasa kecil.
Bayi ular terkadang bisa menangani jangkrik kecil. Ulat Hongkong adalah pilihan yang aman, seperti juga telur. Tetapi pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan Anda sebelum menambahkan makanan yang berbeda ke dalam makanan bayi ular Anda.
Ada satu peringatan untuk calon pemilik ular: jangan memberi makan bayi ular Anda dengan tikus atau mencit hidup. Tikus dan mencit hidup bisa melawan. Itu bisa menimbulkan luka untuk ular peliharaan Anda! Ini juga merupakan salah satu cara paling umum ular terkena busuk mulut.
Meskipun busuk mulut dapat diobati, itu menyakitkan bagi ular Anda dan mahal bagi Anda. Untuk menghindarinya, pilihlah cara memberi makan bayi ular yang lebih aman. Toko hewan peliharaan menawarkan tikus beku dalam berbagai ukuran untuk tujuan ini.
Kesimpulan
Dengan ribuan spesies ular di dunia, kita tidak mungkin membuat daftar lengkap semua yang bisa dimakan oleh bayi ular. Namun dengan informasi yang kami berikan di sini, Anda sudah dapat meneruskannya sendiri dengan spesies tertentu.
Ingatlah poin-poinnya:
– Ular selalu karnivora, tidak pernah herbivora.
– Bayi ular bisa makan berbagai makanan.
– Bayi ular peliharaan dapat dilatih untuk memakan hal-hal baru.
– Bayi ular liar biasanya tidak akan memakan makanan baru.
– Jika pas di mulutnya, bayi ular bisa memakan makanan itu!
Ukuran penting, begitu juga jumlah upaya yang dilakukan untuk memakan mangsanya. Jadi bayi ular kecil, seperti ular benang yang baru menetas, tidak akan pernah memakan sesuatu yang sebesar rusa. Sementara bayi anaconda tidak mungkin memakan sesuatu yang sekecil larva semut karena tidak sepadan dengan usahanya. Kami harap Anda bisa mempelajari sesuatu yang baru di artikel ini.