Mengapa Ular Mendesis? Apa Tujuannya?
Ular membangkitkan rasa takut pada manusia serta berbagai hewan lainnya. Sebenarnya, ularlah yang seringkali merasa takut. Ular diburu oleh beragam predator dan telah mengembangkan sejumlah pertahanan untuk melindungi diri mereka sendiri. Salah satu taktik bertahan yang paling berhasil adalah melalui desisan ular.
Jika Anda ingin tahu bagaimana ular mendesis, mengapa mereka mendesis, dan berbagai fakta lainnya seputar desisan ular, baca terus artikel ini.
Bagaimana Ular Mendesis?
Ular memiliki organ di tenggorokan yang disebut glotis, tempat mereka bernapas. Ketika ular bernafas normal, glotis membuka dan menutup untuk mengontrol aliran udara. Ini umumnya merupakan proses yang tenang, tetapi dapat berubah sesuai kebutuhan ular. Dengan mengeluarkan udara secara paksa dari glotis, ular membuat struktur di dalam glotis berderak, yang menciptakan suara mendesis yang ikonik.
Mengapa Ular Mendesis?
Beberapa ular beradaptasi dengan baik untuk mempertahankan diri melalui bisa atau dengan ukuran yang besar, tetapi kebanyakan ular di dunia berukuran kecil dan tidak berbisa. Desisan adalah suara yang mengintimidasi dan membantu menghalau calon pemangsanya.
Seekor ular yang mendesis dapat memberi kesan pada musuh bahwa dia lebih besar dan lebih berbahaya. Taktik pertahanan tambahan yang dapat digunakan ular meliputi menggigit, mengeluarkan aroma tidak sedap, dan melarikan diri. Dalam banyak situasi, seekor ular akan secara bersamaan menggunakan lebih dari satu taktik bertahan untuk mencapai hasil terbaik.
Mendesis Bukan Perilaku Sosial
Ular tidak mendesis untuk berkomunikasi dengan ular lain. Mereka biasanya bukan makhluk sosial dan hanya ditemukan bersama untuk tujuan berkembang biak, atau dalam hibernasi kelompok. Ular memiliki sedikit kemampuan untuk mendengar suara di udara.
Ular king cobra diketahui mengeluarkan geraman bernada sangat rendah dengan tujuan yang tidak diketahui, tetapi ini dihasilkan secara berbeda dengan desisan, dan dibawa melalui transmisi substrat.
Ular Pendesis Terkemuka
Meski semua ular memiliki kemampuan fisiologis untuk mendesis, banyak spesies tidak mendesis sebagai mekanisme pertahanan. Ular yang sangat kecil jarang mendesis; karena mendesis adalah teknik intimidasi, lebih cocok untuk ular besar.
Ular Pinus dan kerabat mereka adalah pendesis yang luar biasa, dan telah ditemukan memiliki adaptasi fisiologis untuk memungkinkan mereka menjadi salah satu spesies pendesis terbaik di dunia. Ular hognose juga merupakan pendesis yang sangat baik, dan perlu dicatat bahwa kedua spesies terlibat dalam beberapa perilaku defensif, termasuk tampilan mencolok dan visual yang dirancang untuk membesar-besarkan ukuran tubuh mereka.