Apakah Ular Bisa Mendengar? Fakta Tentang Ular
Ular adalah reptil karnivora dari subordo Serpentes. Hewan yang panjang dan tak berkaki ini memiliki anatomi yang sangat unik yang membuat kita mempertanyakan bagaimana tepatnya tubuh mereka bekerja. Hal ini mengundang rasa penasaran mengingat bahwa kelompok hewan ini telah melalui berbagai adaptasi dan modifikasi fisiologis dan anatomis di sepanjang sejarah perkembangannya.
Salah satu kesalahpahaman yang paling umum tentang ular adalah bahwa mereka tuli, namun itu tidak terjadi. Jadi bisakah ular mendengar tanpa telinga? Dalam artikel ini kita akan menjelaskan pendengaran ular dan anatomi pendengaran mereka.
Bisakah ular mendengar?
Berlawanan dengan kepercayaan umum, ular tidak tuli dan dapat mendengar dengan baik. Namun tidak seperti reptil lainnya, ular tidak memiliki gendang telinga atau rongga timpani. Mereka juga kehilangan struktur pendengaran lain karena sejarah evolusi mereka.
Bagaimana ular mendengar?
Ular mendengar melalui getaran yang mereka terima berkat tulang rahang mereka. Karena itu, walaupun mereka tidak memiliki telinga yang terlihat mirip dengan telinga kita, mereka dapat mendengar melalui getaran. Dengan cara ini, mereka dapat menentukan lokasi berkat gelombang suara yang dihasilkan oleh gerakan. Ini terjadi karena gelombang suara yang dihasilkan pada permukaan ini, yang memancar di sekitarnya dengan sangat cepat, memungkinkan ular untuk memburu mangsanya tanpa gagal.
Sebenarnya ular telah membentuk telinga bagian dalam, tanpa gendang telinga, yang terhubung langsung ke tulang rahang mereka (tulang kuadrat). Tulang ini bersandar di tanah dan sedikit bergerak sebagai respons terhadap getaran saat mereka merayap di tanah.
Ular memiliki rentang pendengaran 80-600 Hz, meskipun beberapa spesies dapat mendengar hingga 1000 Hz. Mengingat bahwa rata-rata suara manusia adalah sekitar 250 Hz, ular dapat benar-benar mendengar kita berbicara. Meskipun demikian, ular dapat lebih memahami suara berfrekuensi rendah.
Sistem pendengaran ular
Sekarang kita tahu bahwa ular dapat mendengar melalui getaran gelombang suara, saatnya untuk mengenal sistem pendengaran mereka karena ini sangat berbeda dengan kita. Hal pertama yang harus diketahui adalah ular telah kehilangan berbagai struktur pendengaran dan saat ini tidak memiliki telinga luar atau bahkan gendang telinga. Meskipun demikian, mereka memiliki telinga bagian dalam yang terdiri atas:
- Sel rambut
- Serabut saraf pendengaran
- Selaput basilar
- Saluran koklea
- Kanal setengah lingkaran
- Sacculus
Struktur telinga bagian dalam ini terhubung langsung ke tulang rahang mereka, dengan kata lain, mandibula. Ini terdiri atas:
- Tulang rahang majemuk
- Columella auris
- Kuadrat
- Supratemporal
Kedua struktur ini bekerja bersama untuk memahami gerakan melalui gelombang suara. Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, ular secara mengesankan dapat merasakan suara frekuensi rendah.
Pendengaran somatik
Sekarang Anda sudah tahu bahwa ular tidak tuli, bagaimana mereka memahami suara, dan bagaimana sistem pendengaran mereka bekerja. Teruslah mempelajari lebih banyak tentang hewan-hewan yang menarik ini di artikel-artikel kami lainnya tentang ular.