3 Bahaya Tikus yang Perlu Diwaspadai Anda dan Keluarga
Berbicara soal hama rumahan, tikus sering menempati peringkat rendah dalam daftar ketakutan utama pemilik rumah. Terlebih, hewan-hewan seperti tikus rumahan lebih banyak mengingatkan orang pada faktor “menjijikkan” daripada “menakutkan.” Tapi terlepas dari semua itu, tikus sebenarnya bisa mematikan bagi manusia.
Setidaknya ada tiga cara tikus bisa berbahaya bagi Anda dan keluarga di rumah.
1. Bakteri dan Virus Mematikan
Melakukan kontak langsung dengan tikus hidup atau mati, kotoran, atau urinnya, bisa berakibat fatal. Tikus membawa berbagai bakteri dan virus yang dapat membahayakan manusia, di antaranya:
– Leptospirosis, yang menyebar melalui kontak dengan urin tikus dan dapat menyebabkan kerusakan atau kegagalan hati dan ginjal.
– Salmonellosis, yang dapat menular dengan mengkonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi kotoran hewan pengerat.
– Tularemia, yang dapat ditularkan melalui gigitan atau cakaran tikus. Tularemia menyebabkan demam parah dan dapat berbahaya bagi orang yang rentan, seperti anak-anak dan orang tua.
2. Kebakaran Listrik
Tikus suka menggerogoti berbagai benda, termasuk kabel. Tidak jarang tikus menyusup ke dinding, plafon, loteng, atau ruang bawah tanah Anda, di mana mereka kemudian dapat mengunyah kabel lampu, AC, pemanas air, serta peralatan elektronik lainnya. Kerusakan ini tidak hanya menghabiskan uang Anda, tapi juga membahayakan rumah Anda dengan meningkatkan kemungkinan terjadinya kebakaran akibat konsleting listrik.
Di Amerika Serikat, ada lebih dari 50.000 kasus kebakaran listrik rumah setiap tahun, yang mengakibatkan hampir 500 kematian. Kerusakan kabel listrik akibat ulah tikus adalah salah satu penyebabnya. Semakin besar masalah tikus Anda, semakin besar kemungkinan Anda mengalami kerusakan kabel listrik.
3. Parasit Berbahaya
Yang ketiga, tikus adalah pembawa parasit berbahaya, seperti tungau, kutu, dan caplak. Gigitan salah satu hama ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang menyakitkan dan bahkan mematikan, seperti:
– Wabah pes, yang ditularkan oleh kutu tikus dan dapat menyebabkan lesi kulit, demam, dan bahkan kematian.
– Penyakit Lyme, yang ditularkan oleh kutu dan dapat menyebabkan demam, lesi kulit, sakit kepala, dan nyeri sendi. Setiap tahun, lebih dari 300.000 orang terinfeksi penyakit Lyme, dan dalam beberapa kasus bisa mematikan.
– Cacar, yang berasal dari tungau dan dapat menyebabkan luka, demam, dan sakit kepala.
– Tifus, yang disebarkan oleh kutu dan dapat menyebabkan masalah pernapasan yang parah.
Sementara beberapa dari kondisi kesehatan ini mungkin tampak ringan bagi kebanyakan orang, pertimbangkan bagaimana hal itu dapat berdampak pada mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau rentan, seperti orang yang menderita masalah kesehatan lain, anak kecil, dan orang tua.
Yang lebih parah lagi, Anda dan anggota keluarga Anda bahkan tidak perlu bersentuhan langsung dengan tikus untuk tertular penyakit parasit ini. Parasit memperkuat potensi bahaya setiap tikus.
Lindungi Diri Anda dan Keluarga Anda
Seperti yang Anda lihat, bahkan tikus yang paling kecil dan paling lucu pun sebenarnya bisa sangat berbahaya bagi kesehatan Anda dengan membuat Anda terkena virus, penyakit, dan parasit, atau dengan menyebabkan kerusakan pada kabel listrik di rumah Anda. Namun dengan racun atau perangkap hewan pengerat yang efektif, Anda dapat memastikan bahwa setiap wabah tikus di rumah Anda dapat diatasi dengan cepat.
