10 Fakta Menakjubkan Tentang Gajah Asia (Elephas maximus)
Gajah Asia (Elephas maximus) adalah satu-satunya anggota genus Elephas yang masih ada. Penyebarannya terbentang dari India barat hingga Kalimantan timur di Asia Tenggara. Total ada tiga subspesies yang diakui: indicus, ditemukan di seluruh daratan Asia, sumatranus, hanya ditemukan di pulau Sumatra, dan maximus, hanya ditemukan di Sri Lanka.
Secara historis, gajah Suriah (Elephas maximus asurus) adalah populasi gajah Asia paling barat (Elephas maximus). Rincian lebih menarik diuraikan di bawah ini. Baca terus artikel ini untuk mengetahui 10 fakta tentang gajah Asia yang luar biasa!
Fakta Gajah Asia
1. Gajah Asia Adalah Satu dari Hanya Tiga Spesies Gajah
Ada tiga jenis gajah di dunia, yaitu gajah hutan Afrika, gajah Asia, dan gajah sabana Afrika (atau gajah semak Afrika). Gajah di sabana Afrika lebih besar daripada gajah di hutan Afrika, yang dianggap sebagai spesies terpisah pada tahun 2000.
2. Gajah Asia adalah Ikon Budaya dan Agama yang Penting
Dulu ditakuti sebagai senjata mematikan, gajah Asia sekarang dipuja sebagai simbol perdamaian dan spiritualitas. Di masa lalu, beberapa tentara kuno menunggangi gajah melintasi Asia. Sayangnya, gajah-gajah itu tidak selalu menjadi aset berharga.
Di India, gajah dianggap sebagai makhluk suci. Banyak orang Hindu percaya bahwa Dewa Ganesha dapat membantu mereka mengatasi rintangan dan membawa keberuntungan bagi mereka.
3. Gajah Asia Bisa Dibedakan Lewat Telinganya
Telinga gajah Afrika jauh lebih besar daripada telinga nenek moyang mereka dan dikatakan berbentuk seperti benua Afrika. Telinga gajah Asia dibuat seperti anak benua India. Belalai gajah Afrika dan Asia berbeda dalam beberapa hal, termasuk jumlah dan posisi “jari” di ujung belalai kedua spesies.
4. Belalai Gajah Menakjubkan dan Sangat Penting dalam Kehidupan
Sekitar 150.000 sel otot individu membentuk belalai gajah. Belalai gajah sangat sensitif sehingga para peneliti percaya bahwa itu mungkin organ paling sensitif yang pernah ditemukan pada hewan.
Gajah menelan air melalui belalainya, hingga 8 liter, dan mereka memakai belalainya seperti snorkel dan menggunakannya di dalam air. Gajah Asia, berbeda dengan gajah Afrika, memiliki dua kuku di setiap kakinya.
5. Gading Gajah Sebenarnya Adalah Gigi Mereka
Gading pertama kali muncul pada gajah di usia dua tahun dan hanya gigi seri yang membesar. Gading memiliki banyak kegunaan, seperti senjata dalam pertarungan dan alat untuk mencari makan (masing-masing dengan mengupas kulit kayu atau menggali akar).
Terlepas dari daya tarik visualnya, gajah secara teratur berada dalam bahaya karena gadingnya. Komponen gading terbuat dari bahan langka dan berharga.
6. Gajah Makan Terus
Makanan gajah berkisar dari rumput dan daun hingga semak dan buah-buahan serta akar-akaran, tergantung pada waktu tahun dan di mana mereka tinggal. Ketika kondisi sangat kering, gajah meningkatkan konsumsi bagian tanaman berkayu, termasuk ranting, cabang, dan kulit kayu.
Mereka harus makan hingga 150 kg makanan setiap hari (setara dengan sekitar 375 makanan kaleng). Namun sebanyak setengah dari jumlah makanan ini dapat melewati sistem pencernaan mereka tanpa tersentuh. Karena makannya banyak, gajah mungkin hanya aktif sekitar 3/4 hari.
7. Gajah Minum Banyak Air
Gajah memiliki kebutuhan air setiap hari; dengan demikian, Anda biasanya dapat menemukan mereka di dekat sumber air tawar. Karena sejarah panjang mereka dengan manusia, gajah telah menjadi ikon penting di banyak budaya Asia.
Dibutuhkan setidaknya dua atau tiga hari minum air untuk seekor gajah, yang bisa minum hingga sekitar 200 liter per hari untuk mencegah hewan tersebut mengalami dehidrasi kritis.
8. Gajah Memiliki Kulit Pelindung yang Tebal
Lipatan dan kerutan di kulit gajah dapat menyimpan air sebanyak 10 kali lebih banyak daripada kulit halus, membantu menjaga mereka tetap dingin. Gajah memiliki kulit yang biasanya setebal 2,5 cm. Mereka sering mandi lumpur dan debu untuk melindungi kulit mereka dari sinar matahari.
9. Bayi Gajah Segera Berdiri Setelah Lahir
Gajah yang baru lahir hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk berdiri setelah lahir, dan mereka dapat mengambil langkah pertama satu jam kemudian. Setelah dua hari, mereka akan mampu mengikuti kawanannya. Strategi bertahan hidup yang luar biasa ini memungkinkan kawanan gajah untuk terus bergerak mencari air dan makanan.
10. Gajah Asia adalah Mamalia Terbesar di Benuanya
Gajah Asia dewasa memiliki berat antara 2,7 sampai 5,4 ton, membuat mereka lebih kecil dari rekan-rekan Afrika mereka. Tinggi rata-rata untuk pejantan dari spesies ini adalah 1,8-3,6 meter di bahu, dan jantan cenderung lebih kekar daripada betina.
Nah itulah sepuluh fakta menarik dan unik tentang gajah Asia. Mari lestarikan satwa satu ini agar terhindar dari kepunahan.