23 Ikan Hias Agresif dan Predator untuk Akuarium Anda | Si Binatang
Home » Ikan » 23 Ikan Hias Agresif dan Predator untuk Akuarium Anda

23 Ikan Hias Agresif dan Predator untuk Akuarium Anda

Tahukah Anda bahwa beberapa ikan air tawar paling agresif untuk akuarium juga merupakan ikan hias yang paling populer? Ini adalah sesuatu yang awalnya tidak disadari oleh banyak aquarist baru karena mereka memandang agresivitas sebagai hal yang buruk.

Akuarium predator

Dan ada alasan sederhana untuk ini: Banyak ikan agresif sebenarnya sangat cantik dan beragam! Anda dapat menemukan spesies dengan berbagai macam perilaku dan penampilan yang menarik jika Anda tidak masalah dengan sedikit “kenakalan” ikan.

Dan semakin banyak Anda belajar, semakin Anda menyadari bahwa agresivitas bukanlah sifat menakutkan yang seharusnya membuat Anda enggan memiliki spesies ikan tertentu. Faktanya, begitu Anda tahu bagaimana mengelola agresi ini, semuanya menjadi sangat mudah.

Daftar ikan air tawar yang agresif ini akan membantu Anda melihat pilihan apa yang ada di luar sana dan memilih spesies yang menarik minat Anda.

Ikan Agresif dan Predator Air Tawar

1. Red Tail Shark

Ikan galak Red Tail Shark

Red tail shark adalah spesies ikan yang menyenangkan untuk dimiliki. Sangat aktif dan penasaran secara alami, ikan ini menghabiskan sebagian besar waktunya dengan melesat bolak-balik di dasar akuarium. Mereka suka menyelidiki setiap sudut dan celah akuarium. Mereka membutuhkan ruang yang cukup dan akuarium yang dihias dengan baik untuk benar-benar berkembang. Jika tidak, kecenderungan agresif mereka akan semakin terlihat.

Secara visual, ikan ini cukup sederhana. Namun kesederhanaan itulah yang membuat mereka cantik! Seluruh tubuhnya diselimuti warna hitam pekat. Satu-satunya pengecualian adalah sirip ekor, yang berwarna merah cerah.

Red tail shark berasal dari danau dan sungai air tawar di Thailand. Di alam liar, ikan ini dianggap sangat terancam punah. Untungnya, Anda masih bisa menemukannya di dunia ikan hias akuarium. Mereka sangat kuat dan bisa beradaptasi dengan baik untuk hidup di penangkaran. Dengan perawatan yang tepat, ikan ini bisa memberi Anda kesenangan selama bertahun-tahun.

2. Flowerhorn Cichlid (Louhan)

Ikan galak Flowerhorn Cichlid

Spesies cichlid cantik ini aslinya berasal dari Asia Tenggara. Namun sejak ditemukannya, flowerhorn alias louhan telah menyebar ke seluruh dunia. Di luar Asia, populasi liar disebabkan oleh pelepasan hewan peliharaan ke alam liar.

Louhan mudah dikenali lewat warna, marking, dan bentuknya. Ciri ikan ini yang paling menonjol adalah jenong yang sangat besar pada spesimen jantan. Bibir yang menonjol, dagu yang tidak rata, dan mata yang menonjol melengkapi ciri fisiknya.

Sedangkan untuk warna, ikan ini didominasi warna pink. Merah muda fuschia cerah menutupi bagian depan tubuh sebelum memudar ke warna yang lebih lembut di dekat ekor. Beberapa bintik hitam besar muncul secara menyamping di tubuh ikan untuk memberikan detail yang unik pada ikan.

Seperti banyak spesies cichlid lainnya, louhan adalah ikan yang cukup agresif. Tapi mereka juga sangat lucu dan cerdas. Mereka dikenal bisa merespons interaksi manusia dan bisa melakukan pertunjukan!

Baca Juga: Tips Komplit Perawatan Lengkap Ikan Louhan (Flowerhorn Cichlid)

3. Peacock Bass Cichlid

Ikan galak Peacock Bass Cichlid

Banyak orang salah mengira ikan ini sebagai largenouth bass standar. Meskipun penampilannya mirip, peacock bass cichlid termasuk dalam keluarga Cichlidae. Mereka memiliki beberapa pola warna yang indah. Anda akan menemukan bagian hijau zaitun yang bertransisi menjadi kuning cerah. Tanda warna merah dan putih juga umum. Hal yang sama berlaku untuk bercak hitam dan bintik mata khas di bagian ekor.

Salah satu alasan mengapa orang mungkin salah mengira ikan ini sebagai bass adalah karena mereka digunakan sebagai ikan buruan di Florida selatan. Mereka diperkenalkan ke kanal dan danau. Berlawanan dengan spesies lain yang diperkenalkan ke habitat baru, peacock bass sichlid berkembang pesat di daerah ini. Itu bahkan meningkatkan populasi ikan lain!

Di akuarium, ikan peacock bass bisa menjadi agak susah ditangani. Tidak hanya agresif, mereka juga menghasilkan banyak kotoran. Untuk mencegah amonia dan nitrat memengaruhi kesehatannya, sistem filtrasi yang baik adalah suatu keharusan.

4. Oscar

Ikan galak Oscar

Salah satu spesies cichlid yang paling mudah diidentifikasi di dunia adalah ikan oscar. Juga dikenal sebagai velvet cichlid, ikan ini sangat populer dalam perdagangan akuarium. Kebanyakan berwarna hitam, tubuh ikan ini beraksen warna jingga, merah, dan abu-abu. Warna-warna ini digabungkan untuk menciptakan penampilan yang benar-benar unik yang harus Anda lihat untuk diapresiasi!

Sebagian besar ikan oscar cichlid tidak terlalu sulit untuk dirawat. Mereka beradaptasi dengan baik pada sebagian besar kondisi selama Anda tetap menjaganya parameter yang ideal. Anda bahkan tidak memerlukan filtrasi khusus saat ini. Ikan ini juga mudah diberi makan. Tidak seperti ikan lain dalam daftar ini, oscar bukanlah karnivora murni. Mereka akan menerima makanan olahan dan mengunyah tanaman.

Masalah utama yang mungkin Anda temui adalah temperamennya. Oscar cichlid dikenal sebagai pengganggu yang akan menyerang dan memakan ikan yang rentan. Jika Anda ingin menambahkan beberapa teman seakuarium, pastikan Anda mendapatkan ikan agresif yang dapat bertahan melawan oscar.

Profil Spesies Ikan Oscar dan Cara Merawatnya

5. Jack Dempsey

Ikan galak Jack Dempsey

Dinamai sesuai nama petinju terkenal, ikan Jack Dempsey adalah spesies tangguh yang tumbuh dengan baik di akuarium rumah. Mereka dapat mentolerir suhu yang lebih panas daripada kebanyakan ikan, memberi Anda sedikit ruang gerak saat kondisinya salah.

Ada beberapa jenis ikan Jack Dempsey. Yang paling umum terselubung dalam bintik-bintik warna-warni biru, emas, dan bahkan ungu. Warna-warna itu berada di atas latar belakang abu-abu netral. Alasan ikan ini dinamai Jack Dempsey adalah karena wajah mereka! Seperti sang petinju legendaris itu, mereka memiliki otot wajah yang kuat. Tubuh mereka juga cukup kuat dan gesit.

Secara teknis, ikan ini adalah cichlid. Dengan demikian, mereka memiliki temperamen yang galak. Ada varian yang lebih jinak, tetapi sebagian besar ikan Jack Dempsey yang Anda temukan dalam perdagangan bersifat agresif. Untuk meminimalisir pertarungan, tambahkan batu, kayu apung, dan gua ke dalam akuarium. Mereka adalah makhluk teritorial, jadi ruang persembunyian akan memberi mereka tempat untuk diklaim sebagai milik mereka.

6. Bucktooth Tetra

Ikan galak Bucktooth Tetra

Terbaik di akuarium spesies tunggal, bucktooth tetra adalah ikan menarik yang akan menambahkan banyak kilau ke akuarium Anda. Ikan ini berwarna abu-abu keperakan. Bagian bodinya semi transparan, yang membuat bagian mengkilapnya semakin menonjol.

Dua titik hitam besar adalah tanda khas spesies tersebut. Satu titik berada di tengah tubuh, sedangkan titik lainnya berada di pangkal ekor. Anda juga akan melihat sedikit warna kuning di bagian atas tubuh dan percikan halus warna merah pada sirip.

Bucktooth tetra memiliki beberapa kebiasaan perilaku yang unik. Ketika dipelihara dengan spesies lain (bahkan tetra lain), mereka terkenal suka merobek sisik ikan dan memakannya! Tak perlu dikatakan lagi, memeliharanya dengan jenis ikan lain tidak disarankan.

Yang terbaik adalah menempatkan mereka dalam kelompok setidaknya 12 ekor. Kelompok yang lebih kecil dapat menyebabkan pertarungan untuk mendominasi, jadi semakin banyak ikan semakin baik!

Baca Juga: 25 Jenis Ikan Hias Air Laut Tercantik untuk Dirawat di Akuarium Rumah

7. Afer Knife

Ikan galak Afer Knife

Ikan afer knife tersebar luas di seluruh Afrika bagian barat dan tengah. Mereka tinggal di sungai yang padat tanaman. Dalam kebanyakan kasus, mereka menempel di dasar sungai dan mencari mangsa.

Di penangkaran, mereka lebih menyukai kondisi kehidupan yang serupa. Ikan afer knife hidup paling baik di akuarium dengan pencahayaan redup yang dihiasi tanaman dan kayu apung. Pertahankan pergerakan air seminimal mungkin dan beri ikan beberapa tempat untuk bersembunyi.

Afer Knife sangat predatori. Mereka tidak cocok dengan ikan lain. Bahkan spesies yang sama harus dihindari untuk mencegah sengketa teritorial. Memberi makan ikan ini bisa menyenangkan untuk ditonton. Karena mereka predator, mereka lebih suka memiliki akses ke makanan hidup. Anda bisa menyediakan ikan tombak atau jenis ikan live feeder lainnya. Udang, cacing tanah, dan cacing darah juga cocok dengan baik.

Baca Juga:  5 Penyakit Umum Ikan Oscar dan Cara Menyembuhkannya

Jika makanan hidup tidak tersedia, ikan afer knife juga akan menerima pelet karnivora atau makanan ringan beku yang kaya protein.

8. Jaguar Cichlid

Ikan galak Jaguar Cichlid

Tidak sulit untuk melihat mengapa jaguar cichlid mendapatkan nama itu. Ikan ini tertutup bercak hitam, membuatnya tampak seperti jaguar. Yang cukup menarik, jaguar cichlid awalnya tidak seperti itu. Saat remaja, mereka berwarna perak dengan sedikit warna emas pucat. Garis-garis tebal hitam membungkus tubuh bagian atas. Begitu cichlid ini bertambah tua, penampilan mereka berubah untuk menjadi tampilan ikonik itu.

Jaguar cichlid adalah predator yang ganas. Mereka didesain untuk berenang cepat dan memiliki rahang yang terentang sangat jauh. Ditambah sirip berduri, ikan ini lebih dari siap untuk melindungi dirinya sendiri.

Dengan sifat pemangsa semacam itu, datanglah rasa lapar akan makanan hidup. Saat mereka masih muda, ikan ini dapat memakan pelet dan serpihan dengan baik. Tetapi ikan dewasa membutuhkan makanan yang mengandung protein. Mereka cocok diberi ikan kecil, jangkrik, cacing tanah, dan banyak lagi.

9. Bichir

Bichir

Berikutnya adalah spesies unik yang dapat membedakan suasana akuarium Anda dari yang lain. Bichir adalah fosil hidup yang telah ada selama jutaan tahun. Mereka terus tinggal di bagian timur laut Afrika.

Bichir tampak seperti persilangan antara ikan dan belut. Mereka memiliki tubuh yang ramping dan panjang lengkap dengan beberapa sirip yang indah. Sirip punggung, khususnya, sangat unik. Ikan itu memiliki beberapa sirip segitiga yang membentang di sepanjang punggungnya.

Bichir kuat dan dapat mentolerir berbagai kondisi. Mereka juga tidak pilih-pilih dekorasi. Ikan ini memiliki penglihatan yang sangat buruk. Untuk mengais makanan, mereka mengandalkan indra mereka yang lain. Ikan ini bertempat tinggal di dasar kolom air. Anda disarankan menggunakan substrat berpasir karena kerikil dapat membuat perutnya tergores dan menyebabkan cedera.

Bichir adalah karnivora alami, sehingga dapat menunjukkan kecenderungan agresif. Mereka tidak bermusuhan seperti beberapa spesies lain, tetapi mereka mungkin tanpa sadar menargetkan teman seakuarium kecil karena mengira mereka adalah makanan.

10. Dwarf Pea Puffer

Ikan galak Dwarf Pea Puffer

Jangan biarkan penampilan dwarf pea puffer yang imut dan sederhana ini menipu Anda. Mereka cukup agresif dan tidak keberatan bertarung dengan ikan lain. Hasilnya, mereka paling cocok dengan ikan lain dari spesies yang sama. Pastikan ada cukup ruang bagi setiap ikan untuk menghabiskan waktu sendirian. Jika tidak, Anda mungkin mengalami beberapa sengketa wilayah.

Akuarium yang dihias dengan baik harus dimiliki oleh ikan-ikan ini. Mereka berasal dari sungai dan danau di India Barat Daya. Di sana, airnya penuh dengan kehidupan. Agar ikan Anda tetap sehat, yang terbaik adalah meniru kondisi tersebut sedekat mungkin.

Isi akuarium dengan banyak tanaman. Tanaman akan bertindak sebagai tempat persembunyian ikan setiap kali mereka merasa terancam. Hal yang sama berlaku untuk formasi batuan dan kayu apung. Dwarf pea puffer adalah makhluk aneh, jadi jangan heran jika Anda melihat mereka

11. Wolf Cichlid

Ikan galak Wolf Cihlid

Wolf cichlid adalah ikan gemuk dengan tampilan yang mengintimidasi. Tubuh mereka cukup berotot, yang membantu saat mereka mengejar mangsa. Mulut besar, rahang kokoh, dan beberapa gigi tajam membantu mereka memakan mangsanya juga.

Warna dasarnya berkisar dari emas kuning yang kaya hingga perak yang lebih lembut. Selain itu, Anda akan menemukan bintik-bintik biru, hitam, dan ungu. Satu hal yang menarik tentang wolf cichlid adalah kecerdasannya. Ikan ini dikenal sangat cerdik terhadap apa pun yang terjadi di luar akuarium. Anda mungkin melihat mereka mengawasi Anda melalui kaca. Banyak juga yang akan mengikuti Anda atau menanggapi kehadiran Anda!

Wolf cichlid cukup aktif bahkan saat Anda tidak sedang menontonnya. Mereka membutuhkan banyak ruang renang terbuka dan substrat berpasir lembut untuk menggali. Untuk menyediakan tempat berlindung, bebatuan dan tempat berlindung dekoratif juga bagus.

12. Black Wolf

Ikan galak Black Wolf

Secara alami ditemukan di seluruh Lembah Sungai Amazon, black wolf-fish (Hoplias curupira) adalah predator yang lahir secara alami. Mereka lebih suka hidup di dasar kolom air di mana mereka dapat mengawasi mangsa yang cukup sial untuk berenang di sekitarnya.

Penampilan ikan ini membantunya berbaur dengan baik di lingkungan alami. Tubuhnya ditutupi dengan warna coklat dan memiliki garis lateral hitam yang tebal. Di penangkaran, black wolf-fish menjadi item pameran yang luar biasa. Mereka lebih baik dipelihara sendiri. Tapi mereka bisa hidup dengan ikan agresif yang bergerak cepat lainnya dengan ukuran yang sama.

Black wolf-fish lebih menyukai perairan yang hangat antara 24 dan 27 derajat Celsius. Tingkat pH yang relatif netral juga lebih disukai. Namun ikan ini dapat mentolerir beberapa fluktuasi tanpa masalah apa pun.

Untuk makanan, mangsa hidup selalu yang terbaik. Mereka suka mengemil ikan dan serangga hidup. Mereka bisa disapih ke makanan beku. Namun makanan tersebut perlu diperkaya dengan protein agar ikan tetap sehat.

13. Convict Cichlid

Ikan galak Convict Cichlid

Convict cichlid adalah salah satu spesies paling populer di keluarga cichlid. Mereka adalah spesies cantik yang suka tetap aktif. Biasanya, Anda bisa menemukan ikan ini berenang di perairan terbuka di tengah kolom air.

Warna latar belakang ikan berwarna abu-abu keperakan. Melengkapi warna dasar itu adalah beberapa garis hitam vertikal. Mereka menciptakan tampilan yang mirip dengan seragam tahanan, itulah mengapa mereka diberi nama convict cichlid. Dalam pencahayaan yang tepat, Anda mungkin juga melihat beberapa semburat warna acak. Siripnya berwarna kemilau warna-warni, menciptakan spektrum warna yang berkilau.

Meskipun mereka mungkin ikan yang agresif, convict cichlid mudah dikelola dengan setup akuarium yang matang. Mereka paling baik hidup di akuarium besar dengan banyak tempat persembunyian. Batu, kayu apung, dan gua buatan sangat penting untuk membantu ikan merasa aman. Ketika Anda memberinya semua itu, perilaku agresifnya akan berkurang.

Baca Juga: Cara Memelihara Ikan Convict Cichlid Agar Cepat Besar

14. Jewel Cichlid

Ikan galak Jewel Cichlid

Selanjutnya adalah jewel cichlid. Ikan ini hadir dalam berbagai warna morph berbeda. Yang paling populer adalah warna merah klasik. Ikan ini berwarna oranye kemerahan cerah. Bintik hijau kebiruan menutupi seluruh tubuh, termasuk sirip! Bintik-bintik tersebut bersinar dalam kondisi cahaya redup, membuat ikan tampak seperti permata.

Seperti kebanyakan cichlid lainnya, jewel dikenal agresif. Namun Anda dapat dengan mudah mengelola tingkat agresi mereka hanya dengan menyediakan lingkungan yang tepat. Mereka membutuhkan banyak ruang untuk menghindari konflik teritorial.

Anda juga harus mengisi akuarium dengan tanaman, batu, dan tepat persembunyian. Tujuannya adalah memberi ikan Anda kesempatan untuk memiliki ruang sendiri. Bila akuarium sempit atau kosongan, ikan jewel cichlid tidak memiliki apa-apa untuk difokuskan selain teman satu akuarium, yang dapat menyebabkan perkelahian.

15. Severum

Ikan galak Severum

Juga dikenal sebagai banded cichlid, severum adalah ikan endemik Amerika Selatan. Mereka biasanya ditemukan di bagian utara wilayah Amazon, hidup di sungai dan danau. Severum, tanpa diragukan lagi, adalah salah satu ikan yang tampak menarik di keluarga Cichlid. Dahi yang kuat dan dagu yang dangkal membuat profilnya lebih bulat. Jantan juga memiliki marking mirip cacing yang berbeda di kepala.

Sebagian besar, severum damai dibandingkan dengan spesies cichlid lainnya. Mereka baik-baik saja di akuarium komunitas dan seringkali tidak menimbulkan masalah. Namun itu semua berubah ketika tiba waktunya untuk bertelur. Severum sangat melindungi telur dan bayinya. Mereka akan melakukan agresi untuk menjaga anak-anak mereka tetap aman.

Untuk alasan ini, sebaiknya pindahkan pasangan kawin ke akuarium pembiakan terpisah. Di sana, mereka dapat merawat anak-anak mereka tanpa harus khawatir tentang masalah wilayah.

16. Rainbow Shark

Ikan galak Rainbow Shark

Terlepas dari namanya, rainbow shark (hiu pelangi) sama sekali bukan hiu. Mereka sebenarnya berasal dari keluarga yang sama dengan ikan minnow. Tapi jangan biarkan hal itu menipu Anda dengan mengira bahwa mereka damai.

Rainbow shark bersifat semi-agresif. Mereka tidak akan menyerang ikan demi berkelahi. Sebaliknya, mereka akan sering berselisih ketika ikan lain melanggar batas ruang mereka. Jika Anda memiliki akuarium yang disetup dengan baik dengan banyak ruang, perilaku agresif bisa ditekan seminimal mungkin.

Baca Juga:  Mengapa Ikan Mas Koki Doyan Sekali Makan (Tak Pernah Kenyang)?

Sering disalahartikan sebagai red tail shark (hiu ekor merah), rainbow shark memiliki banyak ciri fisik yang mirip. Pertama, mereka tertutup warna hitam pekat dan memiliki ekor merah cerah. Namun rainbow shark memiliki warna merah di semua siripnya, bukan hanya di ekornya. Sirip mungkin juga memiliki warna jingga daripada merah. Namun ikan ini cantik dan bisa menarik banyak perhatian di akuarium Anda.

17. Arwana Silver

Ikan galak Arwana Silver

Arwana silver dianggap oleh banyak orang sebagai tantangan utama bagi aquarist. Mereka mudah dicari tapi bisa sangat sulit untuk dirawat. Oleh karenanya, banyak aquarist membangun keterampilan mereka suatu hari nanti agar bisa memiliki salah satu ikan yang luar biasa ini.

Spesies ini memiliki tubuh yang panjang dan ramping. Mereka terlihat datar dari samping dan menyerupai pita. Sirip punggung dan duburnya lebar membentang dari tengah tubuh hingga ke ekor yang meruncing. Sirip terlihat sangat seragam sehingga sulit untuk membedakan di mana sirip punggung berakhir dan sirip ekor dimulai.

Arwana silver adalah salah satu ikan paling predatori dalam perdagangan ikan hias. Mereka memiliki rahang engsel besar yang bisa melahap ikan lain dalam sekejap! Arwana silver dapat dipelihara dengan ikan lain. Tapi itu semua tergantung pada temperamen dan tingkat agresi ikan Anda. Untungnya, mereka cantik dengan sendirinya dan tidak keberatan hidup dalam kesendirian.

18. Texas Cichlid

Ikan galak Texas Cichlid

Biasanya ditemukan di Rio Grande, Texas cichlid benar-benar menarik perhatian. Mereka menambahkan banyak warna neon ke akuarium Anda saat kondisinya tepat. Warna latar belakang ikan ini abu-abu tua atau coklat. Tetapi beberapa bintik warna biru menutupi tubuhnya. Beberapa spesimen juga memiliki titik hitam besar, yang biasanya berada di bawah titik biru yang berkilauan.

Texas cichlid adalah perenang yang gesit. Dengan demikian, mereka membutuhkan banyak ruang renang terbuka. Sediakan campuran pasir dan kerikil halus untuk substrat. Kemudian, perkenalkan tanaman dan bebatuan secukupnya.

Tidak seperti spesies cichlid lainnya, ikan ini lebih menyukai ruang terbuka daripada vegetasi yang lebat. Saat kecil, Texas cichlid cukup damai. Mereka bisa bergaul dengan spesies damai lainnya tanpa masalah perilaku. Tapi itu berubah saat mereka mencapai usia dewasa. Di alam liar, ikan ini hidup menyendiri. Mereka dapat dipelihara bersama ikan agresif lainnya, tetapi mereka membutuhkan lingkungan yang cukup besar.

19. Hoplias Aimara

Ikan Hoplias Aimara

Hoplias aimara adalah spesies menonjol lainnya yang jarang Anda lihat dalam perdagangan ikan hias akuarium. Mereka bisa menjadi susah untuk dirawat karena kebutuhan unik mereka. Tapi aquarist yang terampil sering kali sukses besar dengan ikan ini dan akhirnya merawat mereka selama bertahun-tahun.

Juga dikenal sebagai aimara wolf fish, makhluk ini adalah predator yang ganas. Meski bertubuh besar, rajin berenang dan bisa mengejar mangsa tanpa ragu. Begitu mereka berhasil menangkap mangsanya, mereka akan menggunakan gigi tajamnya untuk meraih mangsanya!

Di penangkaran, hoplias aimara akan menghabiskan sebagian besar waktunya bersantai di dasar akuarium. Mereka bisa diam dalam waktu lama, yang membuat renang cepat mereka sedikit mengejutkan! Hoplias aimara mudah beradaptasi dan dapat hidup dalam berbagai kondisi. Selama Anda memiliki ruang yang cukup, mereka dapat berkembang biak di akuarium Anda.

20. Red Devil Cichlid

Ikan galak Red Devil Cichlid

Jika Anda menginginkan ikan karismatik yang dapat berinteraksi dengan Anda, red devil cichlid adalah pilihan yang baik. Ikan ini dapat mengembangkan ikatan yang kuat dengan pemiliknya. Mereka akan melihat Anda mendekati akuarium dan bahkan mungkin meminta makanan saat lapar!

Keindahan red devil cichlid menambah popularitasnya. Ikan ini memiliki profil cichlid yang khas. Namun mereka memiliki jenong yang kuat di kepala, sirip runcing, dan tubuh kekar yang memancarkan kekuatan.

Sementara itu, warnanya membuat mereka menonjol di dalam akuarium. Sebagian besar spesimen berwarna merah cerah, karena itulah namanya didapat. Namun Anda juga bisa menemukan varian warna coklat, abu-abu, kuning, dan putih.

Red devil cichlid agresif dan tidak akur dengan ikan lain. Mereka juga memiliki bakat untuk menghancurkan tanaman atau dekorasi! Terlepas dari semua ini, ikan-ikan ini menyenangkan untuk dipelihara. Mereka adalah ikan aktif yang tidak pernah membosankan!

21. Umbee Cichlid

Ikan galak Umbee Cichlid

Umbee cichlid adalah ikan cantik lainnya yang dapat menghidupkan akuarium Anda. Ikan ini memiliki warna dasar yang berkisar dari coklat hingga hijau zaitun. Warna biru kehijauan yang berkilauan menutupi ikan dari kepala hingga ekor, menghasilkan tampilan warna yang indah dalam kondisi yang tepat.

Di alam liar, umbee cichlid hidup di sungai dan danau berbatu. Akuarium Anda harus mengikuti model habitat alami tersebut. Sertakan banyak batu besar untuk dijelajahi dan bersembunyi ikan. Beberapa kayu apung dan tanaman juga bagus.

Mereka lebih menyukai suhu antara 22 sampai 26 derajat Celsius. Untuk tingkat pH, umbee cichlid menyukai hal-hal di sisi alkali. Tingkat antara 7.1 dan 8.0 lebih disukai. Ini adalah ikan yang paling baik dalam kesendirian. Mereka bisa hidup berpasangan, tetapi Anda tidak boleh menyatukan dua jantan. Pasangan jantan dan betina adalah yang terbaik. Ini terutama benar jika Anda ingin membuat pasangan indukan untuk berkembang biak.

22. Tiger Barb

Ikan galak Tiger Barb

Tiger barb atau ikan Sumatra memiliki reputasi sebagai ikan yang agak agresif. Mereka memiliki kecenderungan untuk menggigit sirip yang mengalir dan menindas spesies yang lebih pasif. Akibatnya, desain akuarium yang tepat sangat penting jika Anda ingin memeliharanya dalam lingkungan komunitas.

Kabar baiknya adalah Anda dapat dengan mudah memelihara sekelompok tiger barb bersama. Mereka adalah ikan shoaling dan lebih suka hidup dalam kelompok yang terdiri atas setidaknya enam ekor. Sering kali, melakukan interaksi sosial semacam itu akan membantu mencegah perilaku agresif.

Menyatukan keluarga tiger barb dapat menghasilkan pertunjukan yang menakjubkan di akuarium Anda. Ikan ini berwarna dasar oranye kekuningan. Melengkapi warna dasar adalah empat garis vertikal. Mereka menciptakan penampilan seperti harimau, yang menginspirasi nama mereka. Secara keseluruhan, tiger barb relatif kuat. Mereka mentolerir berbagai kondisi. Faktanya, mereka paling baik hidup di air lunak dengan sedikit keasaman.

23. Mini Dovii

Ikan galak Mini Dovii

Mini dovii adalah ikan langka dengan banyak hal yang ditawarkan. Juga dikenal sebagai sieve cichlid, ikan ini merupakan tambahan yang indah untuk akuarium yang tepat. Tubuh ikan ini ditutupi dengan titik-titik merah. Yang menarik dari pewarnaan ini adalah titik-titiknya terlihat hampir seragam. Di sisi ikan, banyak titik berbaris sempurna untuk menciptakan pola linier yang berbeda.

Bercak hitam yang lebih besar biasanya berbaur dengan warna latar belakang ikan. Anda mungkin juga melihat beberapa tepi merah cerah pada sirip. Ikan mini dovii sangat teritorial. Perilaku ini muncul setiap saat dan semakin terasa saat mini dovii lainnya ada di dalam akuarium.

Jika mini dovii hidup dengan cichlid agresif lainnya, mereka cenderung tidak terlalu khawatir tentang perkelahian. Seperti biasa, sediakan banyak dekorasi di dalam akuarium untuk menghindari garis pandang yang tidak terputus.

Kesimpulan

Seperti yang Anda lihat, beberapa ikan air tawar paling agresif sebenarnya memiliki banyak hal untuk ditawarkan. Anda mungkin sudah pernah mendengar banyak tentang mereka. Selama Anda mengikuti pedoman perawatan dan rekomendasi, sebenarnya tidak banyak yang perlu dikhawatirkan dalam hal memiliki spesies ini. Tapi itu tetap tidak menutupi fakta betapa unik dan menyenangkannya mereka.

Kami harap daftar ini membantu Anda memilih spesies berikutnya untuk akuarium rumah Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk mengirimi kami komentar di bawah. Kami selalu ingin membantu pembaca kami!

Komentar