Cara Merawat Ikan Congo Tetra Agar Sehat dan Tidak Gampang Mati | Si Binatang
Home » Ikan » Cara Merawat Ikan Congo Tetra Agar Sehat dan Tidak Gampang Mati

Cara Merawat Ikan Congo Tetra Agar Sehat dan Tidak Gampang Mati

Congo tetra adalah ikan hias air tawar indah yang sangat mudah untuk dirawat. Tidak masalah jika Anda seorang pemula atau ahli, jika Anda mencari ikan yang tingkat perawatannya rendah, spesies ini adalah pilihan yang bagus. Tetapi meskipun ikan ini tidak sulit untuk dipelihara, tetap penting untuk memahami kebutuhan mereka. Banyak aquarist meremehkan ikan “gampang” dan akhirnya bertanya-tanya apa yang salah ketika ikan mereka mati.

akuarium ikan congo tetra

Itulah mengapa kami menyusun panduan ini. Kami akan menjelaskan kepada Anda semua yang perlu Anda ketahui tentang perawatan ikan Congo tetra. Mari kita mulai.

Tentang Ikan Congo Tetra

Disukai karena warnanya yang cerah dan kilau yang menarik, Congo tetra (Phenacogrammus interruptus) telah menjadi spesies ikan hias air tawar yang sangat populer di komunitas ikan hias akuarium. Mereka pertama kali ditemukan pada tahun 1949. Namun karena kesulitan berkembang biak, baru pada tahun 1970-an ikan ini menjadi populer di seluruh dunia.

Seperti namanya, ikan ini endemik di lembah Sungai Kongo. Mereka biasanya hidup di sungai kecil, kolam, dan rawa-rawa di daerah itu. Mereka adalah ikan yang bergerombol dan biasanya berada dalam kelompok besar di alam liar. Di penangkaran, sifat ini menciptakan pemandangan berwarna menakjubkan yang akan menjadi pusat perhatian di akuarium Anda.

Harapan Hidup

Umur khas ikan Congo tetra hanya antara 3 dan 5 tahun saat berada di penangkaran. Beberapa penghobi mengatakan ikan mereka hidup sedikit lebih lama dari itu, tetapi itu jarang terjadi.

Seperti biasa, cara terbaik untuk membantu ikan ini hidup selama mungkin adalah dengan memberi mereka lingkungan yang nyaman dan sehat. Congo tetra rentan terhadap stres, jadi menjaga pola makan dan kondisi air mereka sangat penting.

Penampilan

Tidak sulit untuk melihat mengapa ikan ini sangat dicari. Mereka memiliki penampilan yang sangat unik yang membantu mereka menonjol di lingkungan apa pun. Tubuh mereka relatif panjang dan rata. Bagian tengah ikan cukup tinggi, memberi mereka tampilan yang agak padat. Biasanya, pejantan sedikit lebih besar dari betina. Tetapi betina lebih gemuk, terutama ketika dia siap untuk berkembang biak.

Tubuh Congo tetra dilengkapi dengan sirip panjang semi transparan. Spesimen jantan cukup menakjubkan. Mereka memiliki sirip punggung yang lebih panjang daripada betina. Secara keseluruhan, semua sirip pada ikan jantan memiliki tampilan tipis yang mengalir indah di dalam air. Sirip pada ikan jantan memiliki rona agak keunguan. Warna ungu beraksen apik dengan tepi putih yang kokoh.

Sementara siripnya menyenangkan untuk dilihat saat ikan berenang, warna merekalah yang benar-benar menonjol. Congo tetra memiliki sirip yang cukup besar untuk ukurannya. Tidak hanya itu, siripnya juga memiliki kilau warna-warni!

Hasil akhir warna-warni ini memberikan tampilan pelangi yang berbeda. Tergantung pada bagaimana cahaya memantul dari tubuh mereka, Anda mungkin melihat nuansa biru, emas, ungu, dan pirus. Biasanya, Congo tetra memiliki garis mencolok yang membentang dari kepala hingga ekor. Itu terletak di bagian tengah ikan dan dikelilingi oleh pendaran yang berubah warna.

Ukuran

Ukuran rata-rata Congo tetra adalah antara 7,5 cm sampai 9 cm di penangkaran. Congo tetra relatif kecil, tetapi sedikit lebih besar daripada kebanyakan jenis ikan tetra.

Di alam liar, Congo tetra menjadi sedikit lebih panjang. Mereka biasanya dapat ditemukan mencapai panjang 11,5 cm. Seperti banyak ikan penangkaran, mereka akan tetap berada dalam kisaran ukuran yang lebih kecil saat dibesarkan di dalam akuarium.

Catatan: Pemilik yang mampu mendorong ukuran Congo tetra sampai maksimal 9 cm memeliharanya di akuarium yang jauh lebih besar dari ukuran akuarium minimum yang direkomendasikan (dan tentu saja memberikan perhatian besar).

Perawatan Ikan Congo Tetra

Ikan congo tetra

Perawatan ikan Congo tetra relatif mudah karena Anda tidak membutuhkan banyak waktu untuk memelihara ikan ini. Namun Anda tetap harus memiliki pengetahuan dan memberi mereka habitat dan kondisi air yang tepat. Hal baiknya adalah spesies ini cukup kuat, artinya Anda memiliki fleksibilitas dalam hal parameter air. Tapi jangan biarkan hal itu membuat Anda berpikir bahwa mereka dapat hidup baik dengan perawatan di bawah standar.

Akuarium mereka perlu dirawat dengan baik untuk menjaga mereka tetap sehat. Kondisi yang tepat tidak hanya akan membantu menghindari stres, tetapi juga akan membuat warna berkilaunya tampak makin indah!

Baca Juga:  Jenis-jenis Ikan Arwana untuk Dipelihara di Akuarium

Ukuran Akuarium

Volume akuarium yang kami rekomendasikan untuk ikan Congo tetra adalah 100-120 liter (cara menghitung volume akuarium: panjang x lebar x tinggi [cm] / 1000). Anda tidak perlu akuarium besar untuk membuat ikan ini bahagia dan sehat.

Beberapa aquarist berhasil dalam akuarium 75 literan, tetapi lebih besar tentu lebih baik. Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, ini adalah ikan kawanan. Mereka perlu dipelihara dengan beberapa ikan lain dari spesies yang sama agar tetap bahagia.

Oleh karena itu, ada baiknya Anda menyediakan akuarium berukuran besar. Akuarium yang lebih besar akan memungkinkan Anda untuk meningkatkan populasi kawanan, menghias akuarium sedikit lebih baik, dan memberi ikan Anda lebih banyak ruang untuk berkeliaran.

Parameter Air

Jika Anda ingin ikan Anda bahagia dan bebas stres, Anda harus meniru lingkungan alami mereka sebanyak mungkin. Ini tidak hanya berlaku untuk dekorasi. Kondisi air adalah salah satu hal terpenting yang perlu Anda tiru.

Ikan Congo tetra berasal dari lembah Sungai Kongo di Afrika. Suhu di sana lebih hangat. Biasanya, sungai dan kolam tempat mereka tinggal juga berada di sisi yang lebih keruh. Meskipun Anda tidak perlu mengeruhkan air, ada baiknya meniru komposisi air. Air keruh seperti itu berada di sisi asam dan memiliki lebih sedikit mineral.

Untungnya, Congo tetra tidak terlalu pilih-pilih. Selama Anda tetap dalam parameter berikut, ikan Anda akan baik-baik saja.

  • Suhu air: 22 °C hingga 28 °C (24 °C harus menjadi target ideal Anda)
  • Tingkat pH: 6,0 hingga 7,5 (tetap pada ujung bawah kisaran ini)
  • Kesadahan air: 3 hingga 18 dGH

Catatan: Stabilitas sangat penting untuk ikan ini, bahkan jika mereka dapat bertahan hidup dalam berbagai parameter air. Itu berarti Anda harus menguji air Anda secara konsisten dan melakukan apa pun untuk memastikan akuarium Anda tidak mengalami perubahan signifikan pada level ini.

Apa yang Harus Dimasukkan dalam Akuarium Mereka

Setelah Anda menyetup kondisi air yang tepat, Anda dapat mulai fokus pada dekorasi. Di alam liar, air keruh habitat mereka dipenuhi dengan banyak ruang persembunyian di bawah permukaan air. Anda dapat mengisi bagian bawah dengan substrat gelap dan berpasir. Ini membantu mereplikasi dasar berlumpur di cekungan sungai.

Di sebagian besar waktu, Congo tetra akan tetap berada di area tengah dan atas akuarium. Mereka tidak akan menghabiskan banyak waktu di dasar akuarium, tetapi masih merupakan ide bagus untuk memberi mereka sesuatu yang akrab.

Selanjutnya, masukkan beberapa tanaman terapung seperti Java fern. Congo tetra merasa nyaman ketika memiliki banyak tanaman di habitatnya. Tidak hanya berfungsi sebagai tempat bersembunyi saat terancam, ini juga memberikan sedikit perlindungan dari cahaya.

Ada baiknya Anda menata tanaman dalam rumpun. Meskipun Anda mungkin tergoda untuk memiliki banyak area tanaman, Anda tidak perlu memenuhi akuarium secara berlebihan dan mempersulit ikan untuk berenang. Sisakan ruang yang cukup di tengah akuarium untuk ikan bergerombol.

Anda juga dapat menambahkan beberapa gua buatan, batu, atau kayu apung ke dalam akuarium. Ini memberikan lebih banyak tempat persembunyian untuk digunakan ikan Anda. Pastikan Anda melengkapi akuarium Anda dengan filter yang memadai. Filter canister atau filter karbon standar mampu menjaga tingkat kotoran tetap rendah. Ini akan bekerja bersama-sama dengan tanaman untuk menjaga nitrat tetap rendah juga.

Penyakit yang Harus Diwaspadai

Ikan Congo tetra berisiko mengalami banyak penyakit ikan umum. Namun mereka tidak rentan terhadap masalah spesies tertentu. Penyakit paling umum yang mungkin harus Anda tangani adalah Ich. Ini adalah produk sampingan dari stres dan bisa berakibat fatal. Untungnya, perawatannya relatif sederhana dengan isolasi dan produk obat yang dijual bebas.

Anda dapat mencegah Ich serta penyakit lainnya dengan tetap waspada terhadap kondisi air dan perawatan akuarium secara keseluruhan. Yang penting untuk diingat adalah selalu lebih mudah mencegah penyakit daripada mengobatinya.

Rekomendasi Makanan dan Pola Makan

perawatan congo tetra

Ikan Congo tetra bukan pemakan pilih-pilih. Di alam liar, mereka akan memakan apa saja yang bisa mereka temukan. Ini termasuk larva serangga, ganggang, tanaman, dan banyak lagi. Congo tetra adalah omnivora, jadi mereka baik-baik saja dengan pakan serpihan atau pelet kering. Banyak pemilik menggunakan ini sebagai dasar utama makanan mereka

Baca Juga:  8 Spesies Ikan Cichlid Amerika Selatan Paling Populer

Namun kami merekomendasikan untuk melengkapi makanan mereka dengan beberapa pakan kaya nutrisi juga. Cobalah memberi ikan Anda makanan hidup seperti artemia, daphnia, tubifex, dan cacing darah. Banyak aquarist juga memberi ikan mereka potongan kecil sayuran segar untuk meningkatkan vitamin.

Catatan: Mencampur makanan mereka dengan beberapa makanan berbasis protein ini juga bagus untuk pengayaan. Ikan yang bahagia adalah ikan yang sehat!

Temperamen dan Perilaku Umum

Ikan Congo tetra adalah spesies yang sangat damai. Bahkan, mereka bisa menjadi sangat gelisah jika ada ikan lain di dalam akuarium yang menunjukkan tanda-tanda agresi atau aktivitas yang intens. Saat ketakutan, ikan ini akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bersembunyi. Anda dapat mencegah perilaku ini dengan menjaga akuarium hanya dihuni ikan-ikan komunitas yang damai. Kami akan membahas beberapa tankmate yang baik di bagian di bawah ini.

Ketika ikan lain dari spesies yang sama berada di dalam akuarium, mereka akan mengalami tingkat stres yang jauh lebih rendah dan menjadi lebih aktif. Mereka akan sering berkelompok sepanjang hari dan berenang di sekitar akuarium. Sesekali, mereka akan berpisah untuk menjelajah (sebelum kembali ke kawanan mereka).

Secara umum, ikan ini menghabiskan sebagian besar waktunya di bagian tengah dan atas akuarium. Bergantung pada ukuran akuarium Anda, Anda mungkin melihat satu ekor memeriksa bagian bawah dari waktu ke waktu, tetapi itu tidak terlalu umum. Terkadang, Congo tetra dapat menggigit ujung daun tanaman. Biasanya, ini adalah tanda bahwa mereka tidak cukup makan. Berikan ikan Anda makanan dan perilakunya itu akan berhenti.

Teman Seakuarium

Ada beberapa pilihan dalam memilih teman seakuarium ikan Congo tetra. Ikan ini adalah tambahan yang sempurna untuk akuarium yang damai dan sangat cocok dengan ikan berukuran sama yang lembut dan pasif.

Teman terbaik tentu saja adalah Congo tetra lainnya. Kami merekomendasikan untuk memelihara kawanan tidak kurang dari enam ekor. Semakin banyak Congo tetra yang Anda miliki di akuarium, semakin baik. Pastikan akuarium Anda cukup besar dan memiliki banyak ruang untuk berenang.

Berikut adalah beberapa spesies lain yang bisa menjadi tankmate Congo tetra yang baik:

  • Neon tetra
  • Corydoras
  • Rainbowfish
  • Celestial pearl danio
  • Ember tetra
  • Molly
  • Chili rasbora
  • Dwarf cichlid (Apistogramma)
  • Rummy nose tetra
  • Platy
  • Swordtail (Ekor pedang)
  • Barbs
  • Elephant nose fish

Pembiakan Ikan Congo Tetra

Tertarik untuk membudidayakan ikan Congo tetra? Anda akan senang mengetahui bahwa ini adalah proses yang cukup sederhana. Ikan ini adalah petelur. Betina dapat menghasilkan hingga 500 telur sekaligus, membuat Anda memiliki banyak sekali burayak yang harus diurus.

Untuk memulai proses pembiakan, siapkan akuarium 75 liter. Taruh lumut gambut di bagian bawah. Anda juga dapat menambahkan beberapa tanaman di dalamnya. Setelah menambahkan air, biarkan akuarium tersiklus selama beberapa hari agar lumut memiliki waktu untuk memperkaya air.

Kemudian, masukkan indukan jantan dan betina ke dalam akuarium. Naikkan suhu menjadi sekitar 25 derajat Celsius dan matikan semua lampu. Saat Anda menyalakan lampu kembali keesokan harinya, ikan Anda kemungkinan akan mulai bertelur.

Pejantan akan melakukan sedikit tarian untuk betina. Dia kemudian akan masuk ke lumut di bagian bawah akuarium. Jantan kemudian mengikuti untuk mulai berkembang biak. Saat betina bertelur, telur akan jatuh ke dalam lumut. Ini adalah hal yang baik karena memberikan perlindungan pada telur. Congo tetra dikenal suka memakan telurnya.

Setelah ikan selesai berkembang biak, keluarkan ikan dewasa dari akuarium. Setelah sekitar satu minggu, burayak ikan kecil akan muncul. Anda bisa memberi mereka infusoria selama beberapa hari. Kemudian, beralihlah ke bayi artemia. Pada dua minggu, ikan Anda akan cukup besar untuk makan pakan ikan.

Kesimpulan

Sekarang setelah Anda memiliki pemahaman yang kuat tentang apa yang diperlukan merawat ikan Congo tetra dengan baik, inilah saatnya untuk memutuskan apakah spesies ini tepat untuk Anda. Spesies ini sangat rendah tingkat perawatannya dan menyenangkan untuk diamati di akuarium Anda. Percayalah, Anda akan menghabiskan waktu berjam-jam menonton makhluk kecil ini berenang di akuarium Anda!

Komentar