Daftar Hewan Mangsa di Dunia – Ciri-ciri dan Contohnya
Di alam ada hewan pemangsa dan ada hewan mangsa. Faktanya, setiap hewan dapat dimangsa, tetapi hal ini tidak serta merta menjadikan hewan tersebut sebagai hewan mangsa. Terlebih lagi, hewan mangsa mudah dibedakan dari yang bukan pemangsa. Namun hubungan antara hewan mangsa dan pemangsa sangat mendasar dalam hal keseimbangan ekologis.
Untuk menggali informasi lebih lanjut tentang hewan mangsa, kami telah mendaftar lebih dari 30 hewan mangsa di sini di artikel ini, termasuk karakteristik dan contohnya!
Contoh predator dan mangsa
Dalam rantai makanan, hewan mangsa dihubungkan antara produsen utama (organisme autotrof) dan konsumen sekunder atau tersier. Hewan mangsa ini seringkali herbivora. Namun penting untuk diketahui bahwa konsumen sekunder, meskipun merupakan hewan karnivora atau omnivora, juga dapat dimangsa oleh superpredator.
Hewan mangsa memang memiliki serangkaian ciri-ciri yang menentukannya. Selanjutnya kami merinci ciri-ciri hewan mangsa:
– Mata: Mata hewan mangsa biasanya berada di sisi wajahnya sehingga memiliki rentang penglihatan yang lebih luas. Selain itu, setiap mata biasanya memiliki lebih dari satu fovea, yaitu titik di dalam mata tempat semua sinar cahaya berkumpul, di mana gambar yang dianalisis oleh otak akan terbentuk. Misalnya, merpati memiliki dua fovea yang memungkinkan mereka melihat ke depan dan belakang pada saat yang bersamaan.
– Kamuflase: Hewan mangsa memiliki strategi untuk melarikan diri dari predasi, seperti kamuflase, strategi melarikan diri tertentu, hidup dalam kelompok sosial, dan tempat berlindung.
– Tidur: Banyak hewan mangsa tidur sangat sedikit. Misalnya, seekor sapi tidur sekitar 4 jam sehari, sedangkan kucing bisa tidur hingga 18 jam tanpa masalah.
– Zat beracun: Beberapa hewan mangsa memiliki kelenjar yang menghasilkan zat yang membutakan, berbau busuk, atau beracun yang dilepaskannya untuk menakuti atau mengusir predator.
Di sisi lain, jika menyangkut fakta hewan predator, hewan ini sering kali merupakan hewan karnivora atau omnivora. Mereka mungkin memiliki cakar, gigi tajam, rahang yang kuat, bisa, atau ciri-ciri lain yang memungkinkan mereka menangkap mangsanya. Selain itu, hewan predator biasanya menempati mata rantai terakhir dari rantai makanan.
Contoh hewan mangsa
Beberapa spesies dianggap sebagai ‘spesies generalis,’ sementara yang lain disebut ‘spesies spesialis.’ Ini berarti bahwa beberapa predator dapat memakan banyak mangsa yang berbeda dan yang lainnya hanya dapat memakan satu atau dua spesies. Dalam banyak kasus, beberapa spesies yang merupakan bagian dari hubungan “predator-mangsa” telah mempertahankan hubungan ini selama periode evolusi yang lama.
Contoh hewan predator-mangsa adalah:
– Lynx Iberia (Lynx pardinus) dan kelinci Eropa (Oryctolagus cuniculus)
– Trenggiling (Myrmecophaga tridactyla) dan rayap atau semut (beberapa spesies)
– Kelelawar Barbastelle (Barbastella barbastellus) dan ngengat (famili Arctiidae)
Namun mayoritas hewan predator adalah spesies generalis, yang berarti mereka dapat memakan beberapa spesies yang berbeda, contohnya:
– Singa (Panthera leo) dan beberapa spesies hewan berkuku
– Burung hantu elang Eurasia (Bubo bubo) dan beberapa hewan pengerat
– Hiu putih (Carcharodon carcharias) dan beberapa spesies ikan
Daftar hewan mangsa
Agar ekosistem tetap stabil, harus ada populasi mangsa yang lebih besar daripada predator. Beberapa hewan mangsa terpenting dari bioma meliputi:
Hewan mangsa di gurun atau zona semi-kering:
– Unta (Camelus sp.)
– Dromedary (Camelus dromedarius)
– Burung unta Afrika Utara (Struthio camelus camelus)
– Addax (Addax nasomaculatus)
– Meerkat (Suricata suricatta)
Hewan mangsa di sabana:
– Gazelle biasa (Gazella dorcas)
– Gazelle Thomson (Eudorcas thomsonii)
– Gemsbok atau oryx Afrika Selatan (Oryx gazella)
– Zebra dataran (Equus quagga)
– Jerapah (Giraffa camelopardalis)
– Wildebeest hitam (Connochaetes gnou)
– Burung speckled mousebird (Colius striatus)
– Burung southern masked weaver (Ploceus velatus)
– Burung common waxbill (Estrilda astrild)
Hewan mangsa di hutan tropis:
– Rusa tikus (Haemonchus aquaticus)
– Kumbang goliath (Mecynorrhina ugandensis)
– Kissing gourami (Helostoma temminckii)
– Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus)
– Makaw biru-kuning (Ara ararauna)
– Kapibara (Hydrochoerus hydrochaeris)
– Lappet (Gastropacha quercifolia)
– Kupu-kupu citrus swallowtail (Papilio demodocus)
– Monyet laba-laba berwajah merah (Ateles paniscus)
Hewan mangsa di kutub:
– Penguin kaisar (Aptenodytes forsteri)
– Penguin raja (Aptenodytes patagonicus)
– Penguin rockhopper selatan (Eudyptes chrysocome)
– Krill (Euphausia sp.)
– Anjing laut harpa (Pagophilus groenlandicus)
– Rusa kutub (Rangifer tarandus)
– Kelinci Arktik (Lepus arcticus)
– Burung snowy sheathbill (Chionis alba)
Demikianlah daftar kami tentang hewan mangsa yang ada di dunia lengkap dengan ciri-cirinya. Semoga bermanfaat!