Hewan-hewan Omnivora yang Hidup di Gurun Pasir
Gurun adalah salah satu habitat yang paling tidak ramah di dunia. Hewan yang hidup di gurun telah mengembangkan adaptasi untuk membantu mereka bertahan hidup di lingkungan yang kekurangan air ini. Selain kelangkaan air, sebagian besar gurun menyediakan sangat sedikit makanan bagi hewan-hewan penghuninya. Beberapa hewan, seperti kadal, burung, dan mamalia, telah mengadopsi kebiasaan omnivora di alam liar, yakni memakan tumbuhan dan hewan.
Lantas hewan apa saja yang hidup sebagai omnivora alias pemakan segala di habitat gurun pasir? Berikut uraiannya.
Kadal
Kadal adalah omnivora penting dalam ekosistem gurun. Bearded dragon pedalaman (Pogona vitticeps) adalah kadal agamid dari gurun tengah Australia. Mereka mengkonsumsi invertebrata seperti belalang, laba-laba, dan kecoak, tetapi mereka juga mengkonsumsi daun, buah, dan bunga. Bearded dragon mampu memakan makanan dalam jumlah besar ketika ada kesempatan.
Kebanyakan kadal gurun memperoleh setidaknya sebagian air mereka dari bahan tanaman yang mereka makan, lebih lanjut membantu kelangsungan hidup mereka di padang pasir. Spesies lain dari kadal omnivora yang hidup di gurun meliputi iguana gurun (Dipsosaurus dorsalis), chuckwalla (Sauromauls sp.) dan iguana ekor berduri (Ctenosaura sp.).
Hewan Pengerat dan Mamalia Kecil Lainnya
Sejumlah hewan pengerat yang tinggal di gurun adalah omnivora; selain memakan biji-bijian dan sayuran, mereka juga memakan invertebrata, kadal kecil, dan telur ketika mereka menemukannya.
Bajing antelop ekor putih (Ammospermophilus leucurus) memiliki panjang 20 cm dan hidup di terowongan di seluruh gurun dan padang rumput Amerika Utara. Meski bajing antelop ekor putih terutama mengkonsumsi sayuran, biji-bijian, dan buah, mereka adalah salah satu jenis bajing antelop yang paling karnivora.
Bajing antelop ekor putih mencari makanan di tanah dan di pepohonan; dilengkapi dengan kantong pipi yang fleksibel, mereka dapat mengumpulkan makanan dalam jumlah besar sebelum dikonsumsi. Meskipun sebagian besar hewan pengerat yang tinggal di gurun bersifat oportunistik dan akan memakan serangga dan bangkai, tikus belalang (Onychomys sp.) adalah pemburu cakap yang memakan ular, kadal, dan serangga.
Mamalia Besar
Coyote (Canis latrans) adalah anggota keluarga Canidae berukuran kecil hingga sedang; mereka biasanya memiliki berat sekitar 7 sampai 11 kg. Coyote adalah hewan yang sangat mudah beradaptasi dan akan memakan apa saja yang bisa dimakan; hewan pengerat, kelinci, dan burung merupakan sumber makanan yang disukai, tetapi mereka juga akan memakan bunga, buah beri, dan kacang-kacangan.
Jenis makanan coyote yang beragam terkadang membawa mereka ke dalam konflik dengan manusia, karena coyote diketahui memakan sampah manusia dan sesekali anjing atau kucing peliharaan. Coyote sering ditabrak mobil saat mereka berjalan-jalan di habitat yang diubah manusia. Selain coyote, rubah (Vulpes sp.) terkadang menghuni gurun dan mengonsumsi bahan tanaman, terutama beri dan buah-buahan lainnya, selain bahan hewani.
Burung
Burung raven (Corvus corax) adalah hewan yang sangat mudah beradaptasi yang terkadang hidup di gurun. Keberhasilan burung ini sebagian disebabkan oleh pola makan mereka yang sangat luas dan kepribadian oportunistik mereka.
Burung raven berburu mangsa secara berpasangan; mereka menyerbu tempat pembuangan sampah dan memakan sampah, mencuri telur burung lain, dan mengais bangkai jika tersedia. Burung ini sering bersarang di pohon, tetapi di gurun mereka paling sering ditemukan bersarang di tebing gurun.
Telur, bangkai, dan hewan yang dikonsumsi raven mengandung kadar air yang tinggi, yang membantu burung bertahan hidup dari panasnya gurun. Gagak (Corvus sp.) dan roadrunner (Geoccoccyx californianus) juga omnivora, yang memakan makanan beragam seperti ular derik dan kaktus.