Daftar Hewan yang Dianggap Sakral dalam Agama Hindu
Beberapa agama menyembah hewan tertentu; dalam beberapa kasus, hewan keramat atau suci tersebut menjadi simbol kualitas atau tradisi tertentu yang dihargai oleh agama yang bersangkutan. Dalam banyak mitologi, dewa memiliki hewan yang bertindak sebagai sahabat atau pembawa pesan atau bahkan dewa mengambil bentuk hewan itu sendiri.
Hinduisme, agama yang paling tersebar luas di India dan Nepal, menghargai hewan sebagai prinsip dasar, dan banyak pemeluknya adalah vegetarian (tidak memakan daging hewan). Namun dalam beberapa jenis Hinduisme, pengorbanan hewan diterima karena makna simbolisnya. Penghormatan ini juga dipegang oleh agama lain di India seperti Jainisme atau Budha.
Faktanya, beberapa hewan memiliki status yang lebih suci daripada yang lain karena mereka memiliki hubungan yang lebih dekat dengan dewa atau nilai kebajikan tertentu. Umat Hindu kontemporer, baik di India maupun di seluruh dunia, terus berpegang pada gagasan ini; misalnya, sapi terlihat berkeliaran di jalanan tanpa gangguan.
Ada puluhan hewan suci dalam agama Hindu, tetapi yang paling terkenal adalah gajah, monyet, sapi, harimau, dan ular kobra. Teruslah membaca artikel ini jika Anda ingin mempelajari tentang sejarah di balik masing-masing simbol ini.
Ganesha, Sang Gajah Suci
Gajah adalah salah satu hewan paling terkenal di Asia. Mereka populer bukan hanya karena ukurannya yang sangat besar dan kecerdasannya yang luar biasa, tetapi juga karena signifikansi religiusnya dalam Hindu, Jainisme, dan Buddha. Ini karena Ganesha, dewa dengan tubuh manusia dan kepala gajah.
Legenda mengatakan bahwa dewa Siwa, ketika dia meninggalkan rumah untuk berperang, meninggalkan istrinya Parvati yang mengandung putranya. Bertahun-tahun kemudian, Siwa kembali ke rumah dan melihat seorang pria yang menjaga kamar tempat Parvati mandi. Tanpa mengakuinya sebagai putranya, kedua dewa itu melakukan pertempuran yang berakhir dengan pemenggalan Ganesha, sang putra.
Parvati yang patah hati menjelaskan kepada suaminya bahwa pria itu adalah putranya; jadi Siwa, dalam upaya putus asa untuk menghidupkannya kembali, pergi mencari kepala Ganesha. Makhluk pertama yang dia temui adalah seekor gajah. Sejak saat itu, Ganesha menjadi dewa yang mengatasi rintangan dan kesulitan, dan dianggap sebagai simbol keberuntungan dan nasib baik.
Hanuman, Sang Dewa Monyet
Sama seperti monyet yang menari dengan bebas di seluruh India, begitu pula Hanuman, versi mitologis mereka. Dipercaya bahwa hewan ini adalah wujud fisik dewa ini.
Hanuman tidak hanya disembah di India, tapi juga di negara lain sampai Thailand. Dia mewakili kekuatan, pengetahuan, dan di atas segalanya, kesetiaan, karena dia adalah sekutu abadi baik dewa maupun manusia. Dikatakan bahwa Hanuman memiliki kekuatan supernatural dan tak terbatas, dan bahwa dia pernah mengejar matahari karena salah mengira matahari sebagai buah.
Sapi, Hewan Suci
Sapi adalah yang paling terkenal dari semua hewan suci agama Hindu karena dianggap sebagai pemberian dari para dewa. Karena alasan ini, umat Hindu menganggap makan daging sapi sebagai dosa. Membunuh sapi secara moral sangat dikutuk, itulah sebabnya Anda dapat melihat sapi berjalan-jalan atau beristirahat dengan tenang di jalan-jalan India.
Pemujaan hewan ini sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, dan ini terkait dengan pentingnya kelimpahan, kesuburan, dan keibuan. Sapi itu menemani Krishna sebagai dewa gembala, karena dewa ini adalah penggembala sapi sejak kecil; oleh karena itu, sapi pantas dihormati dalam agama Hindu. Di Nepal, mereka adalah salah satu hewan yang dihormati selama festival Tihar.
Kobra Siwa
Kobra India (Naja naja) adalah ular berbisa, tetapi dianggap suci dalam agama Hindu karena berkaitan erat dengan dewa Siwa. Siwa adalah salah satu dewa paling terkenal dari jajaran Hindu, karena dia adalah penguasa dari dua kekuatan superior dan kontradiktif: Penciptaan dan kehancuran.
Mitologi Hindu mengatakan bahwa Siwa, sebagai penguasa semua makhluk hidup, memakai ular kobra India yang disebut Vasuki di lehernya. Vasuki bukan sembarang ular kobra, tapi raja dari ular dewa yang disebut naga.
Ular ini melindungi sumber air dan mengendalikan hujan dan juga kehidupan, dan mereka sangat penting dalam agama Hindu dan Buddha. Karena ular memperbarui kulitnya, dalam Hinduisme mereka juga melambangkan kematian dan kelahiran kembali. Naga penting lainnya adalah Sesha, ular yang membawa alam semesta pada tubuhnya dan membentuk tempat tidur Wisnu.
Harimau Bengal yang perkasa
Harimau Bengal (Panthera tigris) adalah makhluk yang penuh teka-teki dan kuat, dan hal itu memicu ketertarikan dari siapa pun yang menemukannya. Harimau Bengal selalu sangat populer dan ditakuti di India dan merupakan hewan nasional negara tersebut. Harimau Bengal kerajaan juga merupakan hewan nasional Bangladesh.
Hindu memiliki tradisi yang disebut Shaktisme yang berfokus pada dewi tertinggi, dan energi serta realitas dianggap sebagai kekuatan feminin. Salah satu perwujudannya adalah Durga, yang menciptakan energi kehidupan saat tak terkalahkan dalam pertempuran. Saat dia pergi berperang, Durga mengendarai singa atau harimau; itu melambangkan kemenangan atas kekuatan jahat.