Mengenal Koloni Semut dan Strukturnya | Si Binatang
Home » Fakta Binatang » Mengenal Koloni Semut dan Strukturnya

Mengenal Koloni Semut dan Strukturnya

Semut adalah organisme luar biasa yang hidup dalam koloni sosial yang kompleks. Istilah “koloni semut” menggambarkan lebih dari sekedar habitat fisik semut. Ini juga merupakan aturan sosial di mana semut mengorganisir diri mereka sendiri dan peran yang mereka mainkan dalam komunitas mereka.

Di sini, kita akan membahas koloni semut dan cara mereka mengorganisir diri.

Berbagai Jenis Semut dalam Satu Koloni

Semut mungkin tampak menyerang Anda secara tidak teratur, mengingat cara mereka yang terlihat berlarian ke sana ke mari tanpa struktur yang jelas. Namun itu sebenarnya kebalikannya. Semut membentuk masyarakat yang sangat teratur. Setiap semut dalam koloni memiliki tugas, dan dengan demikian tempatnya sendiri, yang memastikan bahwa koloni tersebut efisien dan dapat berkembang.

Ratu Semut

Ratu Semut

Ratu semut di setiap koloni semut adalah pendiri koloni. Fungsi utamanya adalah reproduksi, salah satu peran terpenting dalam koloni. Dia menyimpan sperma di organ khusus dan menggunakan sperma ini untuk membuahi sel telurnya dan memperluas koloni. Kamar ratu terletak jauh di dalam koloni untuk melindunginya dari pemangsa.

Ratu semut hidup lebih lama dari drone dan semut pekerja. Beberapa bahkan hidup selama 30 tahun. Ratu awalnya memiliki sayap, yang mereka lepaskan setelah kawin, dan ukurannya lebih besar daripada semut rata-rata. Tergantung pada spesies semut, satu koloni dapat memiliki lebih dari satu ratu.

Baca Juga:  7 Spesies Kucing Besar yang Sudah Punah, Dua dari Indonesia

Semut Pekerja

Semut pekerja

Kebanyakan semut adalah betina, meskipun biasanya hanya ratu yang bertelur. Anak betinanya adalah semut pekerja. Semut pekerja melakukan sebagian besar pekerjaan yang mempertahankan kelangsungan hidup koloni, dan pekerja yang berbeda melakukan peran yang berbeda. Mereka bisa hidup hingga tiga tahun.

Beberapa semut pekerja tetap berada di sarang untuk merawat ratu beserta telur dan larvanya. Para pekerja ini biasanya berusia muda. Pekerja yang sedikit lebih tua bertugas memperbesar sarang, menjaganya tetap bersih, serta menyiapkan dan menyimpan makanan.

Semut pekerja tertua meninggalkan sarang untuk mencari makanan dan mempertahankan koloni. Ke mana pun mereka pergi, mereka meninggalkan jejak kimia sehingga mereka dapat menemukan jalan pulang.

Semut Jantan (Drone)

Semut drone

Drone adalah semut jantan yang fungsinya hanya untuk kawin dengan calon ratu. Mereka mati setelah menyelesaikan tugasnya, biasanya hanya beberapa minggu setelah menetas. Mereka berada dalam koloni sampai mereka dewasa, ketika mereka pergi mencari pasangan.

Alate

Alate

Alate hanyalah semut bersayap (drone dan calon ratu) yang pergi keluar dari koloni. Alate betina yang bertahan hidup dan kawin dengan jantan akan memulai koloni baru.

Masa Hidup Koloni Semut

Setelah koloni semut terbentuk, mereka dapat bertahan untuk waktu yang lama. Beberapa bahkan hidup lebih lama dari ratu mereka, meskipun biasanya koloni akan mati ketika ratu mati. Umur rata-rata koloni semut tergantung pada spesiesnya.

Baca Juga:  12 Contoh Hewan Konsumen Primer Beserta Gambarnya

Koloni semut api dapat bertahan hingga 7 tahun, sedangkan semut tukang kayu dapat memiliki koloni yang berkembang baik selama lebih dari 10 tahun.

Rata-rata Populasi Semut dalam Satu Koloni

Rata-rata populasi semut dalam suatu koloni juga bergantung pada spesiesnya. Beberapa spesies bahkan dapat membentuk superkoloni, jaringan luas yang terdiri atas banyak koloni. Koloni super ini dapat meluas hingga ratusan kilometer dan beranggotakan jutaan ekor semut.

Spesies semut lain membentuk koloni individu yang lebih kecil dengan satu ratu dan tidak bekerja sama dengan sarang lain.

Kesimpulan

Tidak peduli jenis semut apa yang Anda temukan di daerah Anda, pasti ada sarang semut di dekat tempat Anda yang berisi ratusan semut. Jika Anda perlu menyingkirkan semut di sekitar rumah Anda, maka sulit untuk melenyapkan seluruh koloni. Pilihan terbaik Anda adalah menjauhkan mereka dari rumah Anda dan mengamankan sumber makanan dan air dari mereka.

Terakhir, perlu diingat bahwa semua gundukan semut terlindungi dengan baik. Beberapa semut bahkan akan menyengat atau menggigit penyusup. Karena itu, ketika Anda bersiap untuk menghancurkan gundukan semut, pastikan untuk melindungi diri Anda sendiri agar tidak terluka.

Tags:

Komentar