Cara Mudah Merawat Ikan Pari Air Tawar di Akuarium Rumah

Ikan pari (stingray) tentu saja adalah salah satu ikan hias yang paling dicari di kalangan penggemar saat ini, dan yang mengejutkan beberapa orang, mereka juga bisa hidup di air tawar. Makhluk luar biasa ini sangat cerdas dan dapat belajar berinteraksi dengan pemiliknya dengan cara yang menakjubkan.

Juga, ikan pari memiliki aura elegan dan pasti menjadi salah satu hewan peliharaan paling unik yang pernah dimiliki seseorang. Tetapi ikan karnivora yang fantastis ini belum tentu cocok untuk semua orang.

Ikan pari membutuhkan banyak ruang dan perhatian dari pemiliknya. Untuk memahami apakah ikan yang berkerabat dengan hiu ini ideal untuk dipelihara rumah Anda, berikut perawatan lengkap, fakta, dan profil mereka yang perlu Anda pelajari.

Habitat Alami

Meskipun kebanyakan orang memikirkan perairan laut ketika nama ikan pari disebut, sebenarnya ada beberapa spesies yang biasa ditemukan di air tawar. Ikan pari air tawar suka menghuni Sungai Amazon, tetapi beberapa jenis lain dapat dengan mudah ditemukan di sekitar Asia Tenggara, Australia, dan Afrika.

Sebagian besar dari mereka menghabiskan waktu di dasar sungai, yang berarti mereka dapat beradaptasi dengan baik di perairan berpasir atau di perairan yang banyak tanamannya selama musim hujan. Mereka suka menghabiskan waktu melintasi kondisi lingkungan tropis dan subtropis.

Perawatan

Jika Anda ingin memelihara ikan pari air tawar, berikut adalah persyaratan akuarium, air, dan substrat yang harus Anda ketahui:

Ukuran Akuarium dan Filtrasi

Jika Anda memutuskan untuk memelihara ikan pari air tawar, bersiaplah untuk menyediakan akuarium yang cukup besar dengan kondisi air murni. Sangat penting untuk menyediakan rumah yang aman dan cocok untuk ikan peliharaan baru Anda.

Ukuran akuarium minimum untuk memelihara spesimen dewasa harus sekitar 650-700 liter, meskipun Anda dapat memeliharanya untuk sementara di akuarium yang lebih kecil selama fase bayi dan remaja.

Rumus menghitung volume air di akuarium: panjang x lebar x tinggi [cm] : 1000

Dan yang lebih penting, Anda harus menggunakan akuarium yang panjang alih-alih yang tinggi. Ini karena ikan pari suka menghabiskan sebagian besar waktu di bagian bawah akuarium. Mereka membutuhkan banyak ruang horizontal untuk bergerak bebas.

Selain itu, mereka sangat sensitif terhadap kondisi air dan perlu memiliki air murni setiap saat. Itu berarti Anda harus merencanakan ke depan dengan memasang sistem filtrasi yang kuat dan sangat efisien.

Idealnya, filtrasi tidak hanya biologis, tetapi juga kimia dan mekanis. Selain filter yang baik, Anda juga perlu melakukan penggantian air parsial secara teratur untuk memastikan ikan pari Anda mendapatkan semua perhatian yang layak.

Ikan pari air tawar menghasilkan jumlah amonia yang relatif besar jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya, jadi menjaga kebersihan air sangat penting.

Parameter Air

Setelah Anda menemukan akuarium permanen yang ideal, Anda harus berhati-hati dalam mengatur parameter airnya dengan benar.

Pertama-tama, ikan pari membutuhkan tingkat suhu stabil yang meniru kondisi tropis alami mereka, jadi suhu idealnya antara 24 sampai 28 derajat Celsius. Selanjutnya, tingkat pH air tersebut harus dari 6,8 hingga 7,6, sedangkan alkalinitas dapat berkisar antara 18ppm dan 70ppm.

Sekali lagi, ikan pari air tawar sangat sensitif terhadap kondisi air yang tidak ideal, jadi selalu periksa parameternya dan segera atasi bila ada ketidakseimbangan. Amonia dan nitrit harus nol setiap saat, sedangkan kadar nitrat tidak boleh melebihi 10 ppm.

Substrat

Akuarium polos tanpa dasaran bisa menjadi pilihan yang simpel dan aman untuk ikan yang menakjubkan ini. Namun akuarium semacam ini tidak menawarkan stimulus alami yang dibutuhkan ikan ini untuk berkembang. Oleh karena itu, substrat pasir halus mungkin merupakan solusi terbaik.

Ikan pari suka mengubur diri di dalam pasir, seringkali sampai hanya terlihat mata mereka untuk memantau keadaan sekitar. Ini semua adalah bagian dari naluri alami mereka dan selalu disarankan bagi pemiliknya untuk merangsang perilaku seperti itu sebanyak mungkin.

Tanaman dan Dekorasi

Karena akar tanaman sering kali mengganggu, lebih baik hindari akuarium yang banyak tanamannya untuk ikan pemakan area bawah ini. Namun tanaman yang dapat tumbuh di kayu apung dan bebatuan halus, seperti anubias atau Java fern, atau bahkan beberapa jenis tanaman terapung seperti duckweed, semuanya bisa dipakai.

Untuk dekorasi, hindarilah yang memiliki sudut tajam. Ikan pari Anda yang lembut dapat dengan mudah terluka karenanya, jadi pastikan untuk memilih batu halus atau kayu apung.

Makanan

Ikan pari air tawar adalah karnivora. Mereka menikmati makanan hidup yang mengandung ikan putih, tetapi mereka sebenarnya tampaknya lebih menyukai invertebrata, jadi memasukkan ini ke dalam menu makanan rutin mereka pasti akan membuat mereka bahagia. Ini bisa berupa udang, remis, cacing darah, dan sejenisnya, tetapi Anda juga dapat menawarkan beberapa serangga tanah sesekali seperti jangkrik.

Hal yang asyik saat memberi makan ikan pari adalah Anda tidak perlu repot memisahkan cangkang atau kepala dari makanan mereka, karena ikan pari bisa mengunyahnya. Ikan yang luar biasa ini benar-benar dapat mengunyah seluruh makanan mereka, membiarkan semua nutrisi penting tetap utuh.

Jika tidak punya waktu untuk pergi ke pasar, Anda bisa memberi makan ikan pari Anda dengan pelet tenggelam yang berbahan dasar daging. Dan ketika melakukannya, Anda dapat mengajari ikan pari Anda untuk makan baik dari pinset atau bahkan dari tangan Anda sendiri (pada titik tertentu)!

Teman Seakuarium (Tankmate)

Meskipun bersifat karnivora dan cukup kuat, ikan pari air tawar dapat cocok dengan beberapa teman seakuarium , selama mereka dipilih dengan cermat. Jika akuarium Anda cukup besar, Anda bisa menambahkan beberapa ikan pari lagi. Namun ikan lain juga bisa cocok dengan mereka.

Pastikan untuk memilih ikan yang berukuran cukup besar untuk menghindari mereka menjadi makanan ikan pari. Pilih juga spesies ikan yang menghabiskan sebagian besar waktunya di tingkat atas akuarium. Ini akan memastikan mereka tidak saling mengganggu dan dapat hidup dalam lingkungan yang tenang.

Berikut adalah beberapa contoh teman seakuarium yang ideal untuk ikan pari:

• Silver dolar
• Gurami besar
• Pacu
• Arwana
• Severum

Pembiakan

Ikan pari air tawar berkembang biak melalui fertilisasi internal. Ketika sudah dewasa secara seksual, spesimen jantan akan menahan betina dengan menggigitnya, dan dia akan menghamilinya dengan bantuan sirip perutnya yang dimodifikasi.

Selanjutnya, betina menghasilkan telur yang akan menetas secara internal, hingga akhirnya melahirkan bayi hidup. Membiakkan ikan pari air tawar di penangkaran bukanlah hal yang mustahil, tetapi agak sulit untuk dicapai.

Kendala terbesar terkait dengan jumlah ruang yang perlu Anda sediakan untuk ikan Anda serta waktu dan upaya yang harus Anda berikan untuk mengkondisikan mereka dengan benar dan membesarkan bayi mereka.

Fakta menarik tentang ikan ini adalah bahwa betina memiliki dua rahim, sehingga mereka benar-benar dapat hamil dengan dua pejantan yang berbeda pada saat yang sama dan melahirkan bayi mereka setelah itu. Juga, begitu mencapai kedewasaan, ikan pari betina dapat berkembang biak lagi segera setelah mereka melahirkan bayi-bayi sebelumnya.

Tanya Jawab Seputar Ikan Pari Air Tawar

Apakah Ikan Pari Air Tawar Agresif?

Ikan pari air tawar seharusnya tidak dicirikan sebagai makhluk yang agresif. Meskipun mereka kuat dan memiliki beberapa keunggulan alami dalam menghadapi lawan mereka, ikan ini sebenarnya cenderung memiliki perilaku yang cukup jinak.

Mereka suka menghabiskan waktunya di dasar akuarium, menunggu makanan dan menjelajahi wilayah mereka. Ikan pari jantan, sebagai pengecualian, bisa menjadi sangat agresif selama proses kawin, karena mereka akan mulai menggigit tubuh pasangan betinanya dan menahan tubuh pasangannya dengan kuat.

Selain itu, ikan pari Anda akan menjadi hewan yang cukup damai dan akan sering mencoba berinteraksi dengan Anda dan anggota keluarga Anda.

Berapa Lama Ikan Pari Air Tawar Hidup?

Ketika kondisi yang tepat disediakan selama hidup di penangkaran, ikan pari air tawar dapat bertahan hidup dari 5 hingga bahkan 10 tahun.

Apakah Ikan Pari Air Tawar Berbahaya?

Seperti semua ikan pari, versi air tawar dari spesies ini juga memiliki duri berbisa. Namun ini hanya digunakan ketika kehidupan mereka benar-benar terganggu. Makhluk spektakuler ini adalah hewan peliharaan yang sangat damai. Mereka hanya akan menyengat Anda jika Anda mengganggunya secara agresif atau menginjaknya.

Kesimpulannya, ikan pari air tawar tidak berbahaya, tetapi tentu saja membutuhkan sedikit kehati-hatian dari manusia yang menanganinya.

Penutup

Ketika memilih ikan peliharaan yang paling cocok untuk akuarium rumah mereka, banyak aquarist mencari ikan-ikan yang mungkin agak tidak biasa, langka, atau istimewa. Dan ikan pari air tawar adalah salah satu ikan super unik yang bisa dibanggakan.

Mereka cukup menarik setelah Anda mengenalnya, dan masih banyak hal tentang makhluk ini yang perlu kita pahami dan pelajari sepenuhnya (misalnya, berapa lama mereka hidup di habitat liarnya).

Selain itu, kerabat hiu ini sangat cerdas, artinya mereka akan sering berinteraksi dengan pemiliknya dan dengan senang hati menjalin hubungan dengan mereka. Tapi, sekali lagi, mereka tidak cocok untuk semua orang.

Hewan peliharaan khusus ini membutuhkan banyak perhatian dan ruang hidup besar. Jika Anda merasa bisa memberikan semua kondisi yang diperlukan agar ikan pari air tawar berkembang, Anda tentu tidak akan menyesal memelihara satu atau dua ekor ikan ini.