Berapa Lama Tarantula Bisa Bertahan Tanpa Makan dan Minum?

Tarantula adalah laba-laba invertebrata dari keluarga Theropsidae. Lebih dari 1.200 spesies tarantula hidup di seluruh dunia dan mereka telah menjadi hewan peliharaan eksotis yang populer bagi banyak pecinta hewan. Tapi berapa lama tarantula bisa hidup tanpa makanan atau air minum?

Tergantung pada spesies dan jenis kelaminnya, tarantula diketahui bisa bertahan hidup hingga 2 tahun lamanya tanpa makanan. Namun tarantula akan cepat mengalami dehidrasi (dalam waktu sekitar seminggu) tanpa adanya air atau kelembapan di lingkungannya.

Tarantula membutuhkan sumber air minum dan kelembapan di lingkungannya. Sebagian besar akan mengalami dehidrasi dan mati dalam waktu seminggu karena tidak minum, tetapi rata-rata tarantula mampu bertahan selama sebulan atau lebih tanpa makan selama hidupnya.

Bagaimana Tarantula Makan dan Minum?

Tarantula adalah hewan invertebrata, sehingga mereka memiliki sistem tubuh yang berbeda dengan mamalia. Mereka membutuhkan makanan “mangsa” tertentu, seperti invertebrata lain atau reptil kecil, dan banyak dari mereka yang pilih-pilih dengan apa yang mereka makan!

Hewan ini juga membutuhkan lingkungan yang terkontrol kelembapannya di samping sumber air karena cara mereka minum dan bernapas yang unik. Mengetahui bagaimana tarantula makan dan minum adalah kunci untuk mengetahui berapa lama mereka bisa bertahan tanpa makan dan minum.

Makan

Mulut tarantula pada dasarnya adalah tabung panjang yang terhubung ke ruang yang lebih luas yang berfungsi sebagai “perut” dan usus. Tarantula memang memiliki taring, tetapi mereka tidak memiliki cara yang benar untuk mencerna makanan yang lebih besar melalui mulut, dan mereka tidak memiliki otot yang diperlukan untuk menelan. Jadi sebaliknya, tarantula menggunakan gerakan menghisap untuk memindahkan makanan cair melalui tabung ini dari mulutnya.

Makanan apa pun yang dikonsumsi tarantula harus dicairkan sebelum dimakan. Saat mangsa dibunuh, tarantula akan mengeluarkan cairan pencernaan yang melapisi mangsanya dan memulai proses pencernaan. Mangsa yang lebih besar dengan banyak bagian atau tulang yang keras (seperti tikus) dihancurkan sebelum dicairkan.

Materi cair itu kemudian disedot ke dalam perut dan usus melalui mulut. Ususnya permeabel dan memungkinkan molekul mangsa yang rusak untuk melakukan perjalanan ke hemolimf (“darah”) tarantula untuk digunakan di seluruh tubuh.

Minum

Tarantula minum dengan cara yang sama seperti cara mereka makan, yaitu melalui mulut. Hewan ini akan mendekati sumber air dan menenggelamkan diri ke dalamnya, hingga ke dadanya. Ini memungkinkan mereka mencelupkan bagian mulutnya (atau Chelicera) ke dalam air untuk menyedot air.

Tarantula bernapas melalui bukaan di sepanjang tubuh dan kakinya, sehingga mereka tidak akan tenggelam saat terendam dengan cara ini. Mereka juga menyerap air dari lingkungannya dan mangsanya yang dicairkan.

Tarantula dapat bertahan selama bertahun-tahun tanpa makan karena tingkat metabolisme mereka yang sangat rendah. Ini karena tarantula (dan sebagian besar laba-laba lainnya) adalah predator penyergap yang terkadang harus menunggu lama untuk mendapatkan makanan.

Seekor tarantula berburu dengan membuat jaring, meskipun biasanya tidak menyerupai jaring bundar yang biasa kita pikirkan. Beberapa tarantula akan melapisi liang mereka dengan jaring dan duduk menunggu untuk menyergap mangsanya!

Tarantula juga akan mengalami periode tanpa makanan saat bersiap untuk berganti kulit (molting). Tarantula yang melepaskan kerangka luarnya demi kerangka yang lebih besar untuk memungkinkannya tumbuh biasanya tidak akan makan selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan sebelum dan selama proses tersebut.

Saat molting, metabolisme tarantula melambat. Tarantula muda perlu makan lebih banyak daripada tarantula dewasa saat mereka tumbuh, dan mereka mencapai kematangan seksual pada usia sekitar 5 hingga 8 tahun. Tarantula terkadang bisa hidup selama 30 tahun!

Metabolisme tarantula akan melambat atau meningkat, tergantung pada makanan yang tersedia di daerah tersebut. Namun tanpa makanan, seekor tarantula pada akhirnya akan kelaparan dan mati.

Bagaimana Mengetahui Tarantula Lapar?

Sulit untuk menentukan kapan tarantula lapar karena mereka tidak akan mengemis makanan kepada Anda seperti yang dilakukan anjing dan kucing. Karena tarantula secara alami harus menghemat energi, mereka tidak terlalu aktif. Namun seekor tarantula akan menunjukkan perilaku tertentu yang menandakan rasa lapar yang dapat kita cermati saat merawatnya:

~ Tarantula dapat membuat lebih banyak jaring saat lapar untuk memperbesar peluang menangkap lebih banyak mangsa.

~ Tarantula mungkin mondar-mandir atau mengintai tepi terarium mereka untuk mencari makanan.

~ Mereka mungkin menjadi lebih aktif saat bersiap untuk berburu makanan.

Meskipun perilaku ini dapat diamati, seringkali tidak ada perubahan perilaku yang terlihat saat tarantula lapar di penangkaran. Sebagian besar tarantula adalah pemalu, jadi memberi mereka makan secara teratur adalah kunci untuk menjaga mereka tetap sehat.

Bisakah Tarantula Mengalami Dehidrasi?

Tarantula bisa mengalami dehidrasi dan membutuhkan air untuk bertahan hidup seperti semua makhluk. Kelembaban penting bagi tarantula, karena mereka dapat kehilangan air dengan berbagai cara.

Air minum dan kelembapan lingkungan diperlukan, dengan kelembapan lingkungan biasanya dijaga antara 60-80% tergantung spesiesnya. Tarantula dapat mengalami dehidrasi dengan cara berikut:

~ Saat molting (air berfungsi sebagai pelumas saat melepaskan kulitnya)

~ Saat buang air besar

~ Saat bertelur

~ Saat memintal sutra untuk jaring mereka

~ Melalui permukaan bagian dalam paru-paru mereka

~ Melalui persendian di kaki mereka

Jika seekor tarantula mengalami dehidrasi, dia tidak dapat melepaskan kerangka luarnya dengan benar dan dapat tersangkut di kulit lamanya. Mereka juga dapat mengalami masalah pernapasan jika permukaan bagian dalam paru-parunya tidak cukup lembap!

Apa yang Dimakan Tarantula?

Tarantula adalah karnivora dan biasanya memakan invertebrata, tetapi mereka juga diketahui memakan vertebrata kecil. Ukuran mangsa tergantung pada tarantula, karena beberapa spesies yang lebih besar (seperti Goliath Bird Eater) dapat menangkap kadal atau burung sebagai mangsa.

Tarantula peliharaan biasanya akan memakan jangkrik atau belalang sebagai makanan hidup, meskipun harus berhati-hati saat berganti kulit. Jangkrik dan belalang dapat melukai mereka saat kerangka luarnya yang baru lepas terbuka karena ini sangat lunak. Mereka juga bisa memakan cacing Hongkong dan cacing lilin, dan lalat terkadang diberikan, tergantung ukuran tarantula.

Tarantula dapat diberi potongan daging sapi mentah rendah lemak untuk dimakan sebagai snack, dan beberapa pemilik suka memberi mereka bayi tikus mati dan tidak berbulu jika ukurannya cukup besar.

Seberapa Sering Tarantula Perlu Diberi Makan?

Jika tidak molting atau tumbuh, tarantula harus diberi makan 2-3 jangkrik atau belalang seminggu. Jumlah ini bisa bervariasi dari satu tarantula ke tarantula lain. Singkirkan makanan apa pun yang tidak dimakan tarantula dari lingkungannya karena beberapa mangsa (seperti jangkrik) dapat melukai dan melawan tarantula.

Penutup

Tarantula membutuhkan makanan dan air untuk bertahan hidup. Namun mereka bisa bertahan lama tanpa makanan. Beberapa bukti telah mendokumentasikan tarantula hidup berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun tanpa makanan, tetapi mereka akan mengalami dehidrasi dengan cepat dan mati dalam satu atau dua minggu tanpa air.

Tarantula kehilangan air dengan berbagai cara, dan mereka mendapat manfaat dari lingkungan yang lembap untuk membantu mempertahankannya. Tarantula dapat melalui periode puasa selama situasi tertentu, seperti saat melepaskan kerangka luarnya. Namun memberi tarantula Anda makanan yang tepat setiap saat dan memastikan mereka memiliki air adalah kunci untuk menjaga mereka tetap sehat dan bahagia dalam perawatan Anda.