Jenis Ular-ular Terbesar dari Wilayah Amerika Selatan
Cekungan Amazon di Amerika Selatan menampung beberapa jenis ular terbesar di planet ini. Kombinasi iklim tropis dan spesies mangsa yang melimpah memberikan latar belakang yang sempurna untuk evolusi spesies ular besar.
Dan berikut adalah jenis-jenis ular terbesar dari wilayah Amerika Selatan yang perlu Anda tahu.
Titan Boa
Meski sudah lama punah, spesies ular terbesar yang diketahui adalah titan boa (Titanoboa cerrejonesis) dari Amerika Selatan. Panjangnya mencapai lebih dari 12 meter dan beratnya lebih dari satu ton, titan boa meninggalkan fosil yang ditemukan di tambang batu bara Kolombia. Boa hidup sekitar 58 juta tahun yang lalu dan mungkin menjalani gaya hidup akuatik seperti anaconda modern.
Baca Juga: 9 Fakta Unik dan Menakjubkan Tentang Ular
Anaconda
Meski ular sanca batik (Python reticulatus) dari Asia Tenggara tumbuh lebih panjang, anaconda hijau besar (Eunectes murinus) adalah ular terberat di planet ini. Anaconda betina tumbuh jauh lebih besar daripada rekan jantan mereka dan dapat mencapai panjang sekitar 6 meter dengan berat melebihi 220 kg.
Anaconda hijau jauh lebih besar: anaconda kuning (Eunectes notaeus) panjangnya hanya sekitar 3,5 meter. Anaconda mendiami daerah rawa dan perairan, tempat mereka menyergap mangsa di tepi air.
Boa
Boa pembelit (Boa constrictor ssp.) adalah spesies terbesar kedua yang ditemukan di Amerika Selatan; beberapa subspesies kadang-kadang melebihi 3 meter panjangnya dan beratnya 27 kg. Menurut breeder Erika Stockl dari Boa-Constrictors.com, variasi besar ada di antara subspesies dan populasi, tetapi individu terbesar adalah betina dari Peru dan Columbia.
Garis keturunan terpisah dari boa yang dikenal sebagai boa pelangi (Epicrates cenchria ssp.) juga mendiami Amerika Selatan. Meskipun masih tergolong ular besar, boa pelangi tidak sepanjang atau seberat boa pembelit; boa pelangi biasanya panjangnya kurang dari 1,8 meter dan beratnya hanya beberapa kilogram. Sisik yang mengkilap dan berwarna-warni menutupi tubuh boa pelangi dan memberi nama umum pada ular itu.
Ular beludak
Dua ular beludak besar muncul di Amerika Selatan: bushmaster (Lachesis sp.) dan terciopelo (Bothrops asper). Bushmaster adalah ular berbisa terpanjang di belahan bumi barat, mencapai 3,3 meter lebih panjangnya; hanya king cobra (Ophiophagus hannah), spesies ular Asia, yang lebih panjang. Bushmaster agak bertubuh berat, rata-rata 3,5 sampai 5,5 kg.
Terciopelos, yang juga disebut fer-de-lance, agak lebih kecil dari bushmaster; terciopelos biasanya kurang dari 1,8 meter panjangnya, meskipun spesimen besar melebihi 2,4 meter dan berat 6 kg. Bushmaster lebih suka tinggal di hutan yang tidak terganggu dan jarang ditemui manusia; sebaliknya, terciopelo sering ditemukan di dekat tempat tinggal manusia dan bertanggung jawab atas jumlah gigitan yang tinggi setiap tahun.
Colubrid
Kebanyakan colubrid adalah spesies ular kecil yang panjangnya jarang melebihi 1,8 meter. Tiga ular colubrid yang ditemukan di Amerika Selatan secara rutin tumbuh lebih besar dari ini: cribo (Drymarchon corais), kobra air palsu (Hydrodynastes gigas), dan ular burung raksasa (Pseustes sulphureus).
Kobra air palsu -dinamai demikian karena kebiasaan mereka mengembangkan tudung saat ketakutan- lebih suka tinggal di lahan basah, tempat mereka memangsa amfibi. Ular burung raksasa adalah predator hewan pengerat dan burung yang sama-sama betah di tanah dan di pepohonan.
Cribo adalah predator yang kuat: alih-alih menggunakan racun atau pembelitan untuk membunuh mangsanya, ular darat ini membunuh mangsanya dengan tekanan rahang atau dengan menahan mangsa di mulut mereka dan memukulkannya di tanah atau benda di dekatnya. Ular burung raksasa kemungkinan adalah yang terbesar dari ketiganya, kadang-kadang melebihi 3 meter panjangnya. Sebaliknya, cribo dan kobra air palsu jarang lebih dari 2,5 meter panjangnya.