10 Hewan Paling Berbahaya dan Sulit Dijinakkan di Dunia
Sangat sulit untuk menentukan hewan mana yang paling agresif di dunia, karena setiap hewan menunjukkan perilaku agresif pada suatu waktu tergantung pada keadaan. Bila beberapa spesies cukup agresif selama musim kawin, yang lain menjadi agresif dalam hal pertahanan diri atau untuk melindungi anak-anaknya. Setiap anggota kerajaan Animalia mendemonstrasikan agresi dalam berbagai tingkat tergantung pada apa provokasinya, yang pada gilirannya semakin mempersulit kita untuk mengetahui hewan mana yang berbahaya.
Agresi pada Spesies Hewan
Pada hewan, perilaku agresif dapat dikaitkan dengan beberapa faktor provokatif; reaksi ofensif terhadap penyusup, insting perlindungan keibuan, dan persaingan seksual hanyalah beberapa di antaranya. Kadang-kadang, dua anggota spesies tertentu saling berhadapan dalam apa yang disebut sebagai daya tempur. Di lain waktu, ada satu spesies yang menyerang spesies lain, yang disebut predasi.
Terlepas dari yang mana dari dua kasus ini yang Anda rujuk, perilaku fisik apa pun dari spesies ini, yang dimaksudkan untuk menyebabkan rasa sakit atau menyakiti hewan lain, memenuhi syarat sebagai agresi. Salah satu contoh terbaik dari agresi agresif pada hewan adalah di mana dua ekor domba jantan bighorn saling berhadapan selama musim kawin. Sebaliknya, salah satu contoh agresi predatori terbaik adalah cheetah yang berburu antelop untuk dimakan.
10 Hewan Paling Agresif
Jadi bagaimana Anda menentukan hewan mana yang paling berbahaya atau agresif di dunia? Tidak ada ukuran khusus untuk menentukan seberapa agresif suatu hewan, menentukan hewan mana yang ‘paling’ agresif menjadi sulit. Banyak orang percaya bahwa jumlah kematian yang disebabkan oleh spesies tertentu merupakan atribut yang tepat dari perilaku agresifnya, yang belum tentu demikian.
Walaupun hiu putih besar adalah ikan yang agresif, mereka tidak menyebabkan banyak kematian manusia karena jarang bersentuhan langsung dengan manusia. Nah, itulah satu fakta penting yang perlu Anda pertimbangkan ketika mencoba menyusun daftar spesies berbahaya. Di bawah ini adalah daftar hewan yang dikenal karena sifat agresif mereka.
1. Gajah Afrika
Meski gajah tergolong cukup bersahabat, perilaku agresifnya merupakan hal yang perlu diwaspadai; gajah jantan khususnya, yang cukup agresif selama musim kawin. Dengan taringnya yang kuat dan belalainya yang panjang, gajah Afrika diketahui membunuh 300 sampai 500 orang setiap tahun.
2. Ubur-ubur Kotak
Ubur-ubur kotak terkenal karena memiliki lima belas tentakel aneh yang masing-masing memiliki racun yang cukup kuat untuk membunuh 50 manusia dewasa. Itu menjelaskan jumlah kematian manusia yang signifikan yang dikaitkan dengan makhluk laut ini. Awas jangan dekat-dekat dengan mereka!
3. Badak
Pesaing teratas untuk hewan Afrika yang paling agresif adalah badak, yang mendapatkan ketenaran karena perilakunya yang tidak dapat diprediksi. Meskipun mungkin terlihat sebagai hewan santai dan pemalas, mereka dapat mencatat kecepatan lari hingga 48 km per jam saat menyerbu penyusup.
4. Kuda nil
Seperti badak, bahkan kuda nil pun terlihat pemalas, tetapi mereka dikenal sebagai salah satu hewan paling agresif di planet ini, terutama dalam hal perlindungan anak-anaknya. Lebih penting lagi, kuda nil sifatnya cukup berani dan tidak akan ragu untuk menghadapi siapa pun yang menganggunya.
5. Kerbau Afrika
Dengan berat 1,5 ton, Cape buffalo atau kerbau Afrika ditakuti oleh singa dan manusia. Ini adalah salah satu hewan yang tidak suka melihat penyusup di wilayahnya. Jumlah manusia yang dibunuh oleh kerbau Afrika memiliki porsi besar dalam jumlah total kematian akibat serangan hewan di Afrika.
6. Beruang kutub
Jika Anda tidak mendengar banyak kasus serangan beruang kutub pada manusia, itu hanya karena habitatnya yang jauh dari kawasan tempat tinggal manusia. Jauh dari kesan spesies jinak yang sering digambarkan, beruang ini sebenarnya cukup agresif di alam dalam arti sebenarnya.
7. Hiu putih besar
Tidak ada spesies laut lain yang bisa menandingi hiu putih besar dalam hal keganasan (kecuali mungkin orca alias paus pembunuh). Meskipun mereka tidak bersentuhan langsung dengan manusia, hiu putih besar dengan rahang besar dan gigi tajam dianggap sebagai salah satu spesies paling agresif di planet ini.
8. Buaya muara
Buaya muara bukan hanya ancaman bagi manusia, tetapi bagi beberapa hewan lain yang berbagi habitat di alam liar bersamanya. Dengan kekuatan yang sangat besar, buaya ini dapat dengan mudah memangsa hewan sebesar kerbau.
9. Ular derik punggung berlian Barat
Jika Anda kebetulan tinggal di Meksiko atau Amerika Serikat, Anda tidak akan asing dengan reputasi ular derik punggung berlian Barat, atau agresinya dalam hal ini. Mereka bertanggung jawab atas sebagian besar kematian akibat gigitan ular di kedua negara ini setiap tahun.
10. Mamba hitam
Selain kecepatannya yang luar biasa, mamba hitam juga dikenal karena kemampuannya menyuntikkan racun dalam jumlah besar ke mangsanya. Kualitas ini menjadikan ular ini paling agresif di dunia dan menempatkannya tepat di urutan teratas dalam daftar spesies agresif kami.
Beberapa nama dalam daftar ini pasti mengejutkan Anda, tetapi ada sedikit keraguan tentang betapa berbahayanya hewan liar ini. Banyak orang berpendapat bahwa nyamuk, yang menyebabkan 2 – 3 juta kematian setiap tahun, adalah spesies paling agresif di planet ini. Nyamuk harus dianggap berbahaya. Sebagai catatan, kecenderungan nyamuk untuk menyebarkan penyakit dan berkontribusi pada begitu banyak kematian sangatlah berbahaya, tetapi menyebutnya ‘agresif’ tidak akan masuk akal secara teknis.