13 Hewan yang Memiliki Indera Penciuman Terbaik
Hewan telah berevolusi selama ribuan tahun untuk mengembangkan kemampuan menarik di luar apa yang dapat dicapai manusia. Salah satu ciri menarik mereka adalah indra penciuman yang luar biasa untuk membantu mereka mencari makanan atau merasakan bahaya. Kemampuan untuk mencium didasarkan pada berapa banyak reseptor aroma yang dimiliki hewan, juga dikenal sebagai sensor. Manusia memiliki 400 reseptor aroma. Namun hewan dengan indera penciuman terbaik memiliki lebih dari 1.000 sensor!
Artikel ini berisi informasi tentang beberapa hewan yang mempunyai kemampuan penciuman yang luar biasa, semuanya jauh lebih baik daripada manusia. Mari pelajari lebih lanjut tentang bagaimana indera penciuman mereka berguna.
Hewan dengan Indera Penciuman Terbaik di Dunia
1. Anjing Bloodhound
Anjing bloodhound dikenal sebagai salah satu anjing yang memiliki indera penciuman terbaik. Mereka dikenal dapat memindai medan dengan hidung mereka dan melacak aroma yang berusia lebih dari 13 hari. Anjing-anjing ini bahkan dapat menelusuri jejak aroma lebih dari 200 km. Kemampuan ini menjadikan bloodhound sebagai spesies yang dapat diandalkan oleh penegak hukum untuk menyelidiki TKP, menemukan orang hilang, atau melacak penjahat.
2. Hiu Putih Besar
Hiu putih besar adalah pemangsa yang ganas dan ditampilkan dalam banyak film sebagai penjahat yang menakutkan. Hiu-hiu ini memiliki indera penciuman yang luar biasa sehingga mereka dapat mendeteksi setetes darah di lautan dari jarak berkilo-kilometer.
Hidung ikan bertulang rawan ini memiliki kantung hidung yang diisi dengan sel-sel sensorik yang memberi mereka julukan “hidung berenang.” Karena bernapas dengan insang, hidung mereka hanya berfungsi untuk mencium.
3. Beruang Grizzly
Semua beruang memang memiliki indera penciuman yang hebat, tapi beruang grizzly memiliki salah satu penciuman terbaik dari semuanya. Bagian hidung mereka yang mendeteksi bau seratus kali lebih besar dari hidung manusia dan hewan-hewan ini dapat mendeteksi makanan dari jarak berkilo-kilometer.
4. Sapi
Sapi tidak hanya menghasilkan susu dan memberi kita daging yang lezat untuk dimakan, tetapi mereka juga memiliki indera penciuman yang hebat. Sapi dapat mendeteksi bau dari jarak hingga 10 km dan menggunakan kemampuan ini untuk mengidentifikasi bahaya di daerah mereka.
5. Gajah Afrika
Meski semua jenis gajah memiliki indera penciuman yang hebat, gajah Afrika dikenal memiliki salah satu indera penciuman terbaik di seluruh kerajaan hewan. Lubang hidung mereka terletak di ujung belalai dan dapat mendeteksi sumber air hingga 20 km jauhnya. Para ilmuwan juga menemukan bahwa gajah dapat menggunakan indera penciuman mereka untuk mengidentifikasi jumlah makanan.
Belalai gajah tidak hanya membantu untuk mencium tetapi juga bernapas, mengangkut air ke mulut, mengambil makanan, dan membawa barang-barang berat, seperti batang pohon.
6. Albatros Kelana
Albatros kelana adalah burung laut besar dengan lebar sayap lebih dari 3,5 meter. Burung-burung ini terbang di atas laut lepas dan memakan ikan dan cumi-cumi. Indera penciuman albatros kelana sangat menakjubkan sehingga mereka dapat mencium bau ikan dari udara dan mengidentifikasi makanan mereka berikutnya hingga jarak sekitar 20 km jauhnya. Mereka akan mengubah arah terbang menuju mangsa yang bahkan tidak bisa mereka lihat.
7. Tikus Berkantung Raksasa Afrika
Meskipun tikus berkantung raksasa Afrika memiliki penglihatan yang buruk, indera penciuman mereka menebusnya. Hewan pengerat ini telah dilatih untuk menggunakan kemampuan mereka untuk mengendus bahan peledak yang terkubur dan ranjau darat yang tersisa dari perang. Beberapa juga dapat mengidentifikasi tuberkulosis (TB) dari sampel rumah sakit.
8. Kiwi
Kiwi adalah burung asli Selandia Baru yang tidak bisa terbang dengan paruh ramping panjang yang tampak tidak biasa yang memberi mereka indera penciuman yang luar biasa. Paruh kiwi bahkan memiliki lubang sensor yang memungkinkan mereka merasakan mangsanya bergerak di bawah tanah.
9. Ular Coklat Dekay
Semua ular memiliki indera penciuman yang luar biasa dan semakin panjang garpu atau cabang di lidahnya, semakin banyak ular itu mengandalkan penciumannya untuk mencari mangsa. Ular coklat Dekay adalah contoh ular dengan lidah yang panjang dan bercabang.
Ketika menjulurkan lidah ke udara, ular coklat Dekay mengumpulkan bau dalam sampel udara dari berbagai arah. Mereka kemudian memasukkan ujung lidah ke dalam organ penciuman untuk mengidentifikasi bau apa yang mereka tangkap.
10. Mole Amerika Timur
Karena mole Amerika timur buta, hewan ini sangat bergantung pada penciuman mereka untuk menemukan mangsa dan menentukan lokasi mereka. Hewan ini memiliki kemampuan yang menarik untuk menggunakan apa yang disebut “bau dalam stereo.” Ini berarti setiap lubang hidung dapat mencium secara independen, memungkinkan hidung mereka untuk melukiskan gambaran lingkungan mereka.
11. Ngengat Sutra
Meskipun mereka tidak memiliki hidung, ngengat sutra jantan memiliki antena yang membantu mereka mencium dengan sangat baik. Mereka memiliki antena berbulu dengan reseptor aroma yang dapat mendeteksi bau dari jarak 11 km.
Mereka menggunakan kemampuan ini sebagian besar untuk mencari betina dengan menemukan bau hormon. Betina juga akan menggunakan aroma jantan untuk memeriksa seberapa cocok mereka untuk reproduksi.
12. Belut Amerika
Meskipun tidak sehebat hiu, belut Amerika adalah ikan dengan indera penciuman yang sangat tajam. Karena mereka adalah pemburu malam hari, hewan ini menggunakan indera penciuman untuk menemukan makanan lebih dari mereka menggunakan indera penglihatan. Pada siang hari, belut Amerika bersembunyi di liang untuk tetap aman dari predator, seperti elang, camar, dan ikan besar.
13. Hering Kalkun
Karena makanan favorit mereka adalah hewan mati, burung hering kalkun dapat mencium bau makanan mereka dari jarak 1,5 km dari atas di langit. Bahan kimia dari hewan yang mati naik ke langit dan burung-burung ini terbang berputar-putar sampai mereka bisa mengidentifikasi sumbernya.
