10 Jenis Ikan Hias yang Berumur Paling Panjang
Ikan adalah hewan peliharaan yang hebat, dan tergantung pada spesiesnya, mereka dapat menjadi teman yang ramah untuk jangka waktu yang lama. Dibandingkan dengan anjing, kucing, atau bahkan kadal, ikan membutuhkan lebih sedikit perhatian.
Akuarium dapat menambahkan nuansa menenangkan ke rumah mana pun, tetapi tetap membutuhkan pembersihan dan perawatan yang konstan. Pemilik ikan yang baik mungkin bisa merawat ikan mereka sampai bertahun-tahun lamanya, tapi beberapa spesies bahkan dapat bertahan hidup selama beberapa dekade.
Berikut adalah 10 spesies ikan yang berumur panjang yang juga merupakan hewan peliharaan populer. Spesies yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda, jadi mempelajari cara merawat ikan Anda dengan benar akan dapat memperpanjang umurnya secara drastis.
Ikan Hias yang Umurnya Terpanjang
10. Midas Cichlid (10 sampai 12 tahun)
Midas cichlid berasal dari Amerika Tengah, paling melimpah di danau dan perairan besar di Kosta Rika dan Nikaragua. Mereka adalah ikan besar yang bisa mencapai panjang sekitar 25 hingga 35 cm.
Warnanya meliputi coklat, abu-abu, dan hitam dengan pola batang. Pola batang ini menghilang saat berada di habitat akuarium, dan sebagian besar berwarna solid di penangkaran. Berbagai morf warna juga ada pada spesies ini karena pembiakan selektif.
Mudah dipelihara di rumah, midas cichlid dapat hidup hingga 12 tahun jika dirawat dengan benar. Mereka adalah ikan omnivora dan perlu diberi makan dalam beberapa jumlah kecil sehari. Spesies ini sangat rentan terhadap racun di dalam air, sehingga akuarium mereka harus diganti sekitar 20% hingga 35% setiap minggu.
Midas cichlid harus dipelihara sendiri karena sifatnya yang agresif, tetapi juga dapat dipelihara berpasangan. Akuarium berukuran besar adalah yang terbaik untuk spesies ini, volumenya sekitar 750 liter (panjang x lebar x tinggi akuarium dalam cm dibagi 1000).
9. Frontosa (8 hingga 15 tahun)
Frontosa adalah spesies ikan cichlid asli Afrika Timur di Danau Tanganyika. Hampir sepanjang hari ikan ini berbaring di dasar sumber airnya dan naik setiap pagi untuk memakan tumbuh-tumbuhan.
Ikan ini dapat tumbuh hingga ukuran 30 cm, dan jenong besar berada di kepala mereka. Warnanya mencakup tubuh hitam atau putih dengan garis vertikal gelap yang membentang secara vertikal di atasnya.
Ketika dipelihara di akuarium, hanya spesies ikan yang lebih besar yang bisa dicampur dengan frontosa karena mereka memiliki sifat agresif. Akuarium harus setidaknya berkapasitas 250 liter dan difilter secara teratur.
Warnanya yang cerah dan ukurannya yang besar menjadikan frontosa ikan pajangan yang bagus. Ketika dipelihara dalam akuarium besar dan dirawat dengan benar, mereka dapat hidup hingga 15 tahun.
8. Firemouth (10 hingga 15 tahun)
Firemouth cichlid adalah spesies ikan air tawar yang sempurna untuk pemelihara ikan pemula. Seperti spesies cichlid lainnya, ikan ini memiliki rentang hidup yang panjang, mampu hidup hingga 15 tahun.
Warna-warna cerah dan rutinitas perawatannya yang mudah membuat spesies ini populer untuk dipelihara di rumah. Awalnya mereka berasal dari Amerika Tengah, mendiami sungai di Meksiko, Belize, dan Guatemala. Di AS mereka dianggap invasif dan dapat ditemukan di Hawaii, Arizona, dan Florida.
Spesies ini mencapai sekitar 17 cm panjangnya dan membutuhkan ukuran akuarium sekitar 60 liter, lebih besar jika Anda memelihara lebih dari satu ekor. Seperti semua spesies cichlid, mereka bersifat teritorial dan akan menjadi agresif terhadap ikan lain jika tidak diberi cukup ruang. Infeksi seperti penyakit ich biasa terjadi pada spesies ini, tetapi mudah diobati.
7. Catfish (15 tahun)
Catfish di alam liar dapat memiliki umur yang sangat panjang, tetapi tidak semua spesies cocok untuk hidup di akuarium. Ada lebih dari 3.000 spesies catfish, termasuk ikan lele, yang dikategorikan ke dalam 36 famili.
Berikut adalah beberapa spesies catfish terbaik yang memiliki umur terpanjang:
- Armored Catfish: 15 tahun
- Banjo Catfish: 12 tahun
- Jordans Catfish: 10+ tahun
- Rafael Catfish: 7 sampai 15 tahun
- Red-tailed Catfish: 15 tahun
Seringkali, catfish tidak memiliki sisik dan memiliki duri seperti kumis di sekitar mulutnya. Jenis ikan catfish di atas semuanya berukuran kecil dan bisa ditampung di akuarium rumahan.
Air tawar yang terfilter adalah pilihan terbaik agar mereka tetap hidup paling lama. Kebanyakan ikan catfish adalah pemulung dan akan memakan tumbuhan atau daging. Daging segar seperti cacing, udang, dan ikan potong adalah pilihan ideal.
6. Clown Loach (15+ tahun)
Clown loach alias botia badut adalah ikan yang populer di kalangan pemilik ikan dan disukai karena warnanya yang cerah dan umurnya yang panjang, terkadang hidup lebih dari 15 tahun. Ikan damai ini memiliki tubuh oranye dengan garis-garis hitam dan sirip merah. Saat dewasa, panjangnya sekitar 20 hingga 30 cm.
Habitat alami mereka adalah di pulau Sumatera dan Kalimantan di Indonesia. Mereka hidup di air tawar, tetapi juga dapat menghuni perairan payau. Cacing, artemia, dan siput merupakan makanan yang enak untuk mereka, paling baik diberikan beberapa kali sehari.
Ikan botia badut aktif di siang atau malam hari, tidak seperti spesies loach lainnya yang terutama aktif di malam hari. Menjaga akuarium mereka tetap bersih dan difilter dengan benar akan membantu spesies ini berkembang dan berumur panjang.
Baca Juga: 25 Jenis Ikan Hias Air Laut Tercantik untuk Dirawat di Akuarium Rumah
5. Buntal 8 Figure (15+ tahun)
Ikan buntal 8 figure (Tetraodon biocellatus) sangat cocok untuk pemula dan dapat hidup hingga 15 tahun jika dirawat dengan baik. Berasal dari Asia Selatan, mereka hidup di perairan payau seperti sungai di dekat daerah pesisir.
Pembiakan spesies ini tidak dilakukan di penangkaran sehingga sebagian besar hewan peliharaan ini seringkali didatangkan dari daerah seperti Thailand atau Malaysia. Ikan buntal 8 figure dapat hidup di air tawar, tetapi akan memiliki umur yang lebih panjang jika dirawat di dalam akuarium air payau.
Berukuran sekitar 8 cm panjangnya ketika dewasa, mereka berwarna kuning kehijauan dengan bintik-bintik coklat menutupi punggungnya. Ikan buntal berburu dan memakan organisme seperti remis, kerang, tiram, dan krill di alam liar. Pakan serpih tidak dianjurkan karena mereka akan hidup lebih lama jika diberi makan daging beku dan makanan segar lainnya.
4. Oscar (10 hingga 18 tahun)
Ikan oscar adalah anggota keluarga cichlid, dan merupakan ikan predator populer yang dipelihara di akuarium air tawar. Mereka berasal dari Amerika Selatan, ditemukan di sungai Amazon. Hari ini mereka menghuni banyak akuarium di seluruh dunia dan mampu hidup hingga dua dekade. Di beberapa daerah, oscar menjadi invasif karena terkadang dilepaskan ke alam liar dari akuarium.
Makanan ikan oscar dapat terdiri atas daging karena di alam liar mereka adalah spesies predator. Vitamin C diperlukan untuk menjaga mereka tetap sehat, karena di alam liar mereka akan memakan buah yang jatuh di air.
Ikan oscar memiliki tubuh yang kekar dan berbentuk lonjong. Mereka berwarna hitam dengan warna merah atau oranye di atasnya. Oscar disukai karena kecerdasannya, tetapi Anda harus berhati-hati memeliharanya dengan ikan lain karena sifatnya yang agresif.
3. Discus (10 sampai 18 tahun)
Ditemukan di danau dan sungai asli Amerika Selatan, ikan discus adalah spesies ikan cantik yang populer. Discus jarang dimiliki karena makanan dan habitat mereka cukup sulit diatur, di samping harganya juga mahal. Hanya aquarist berpengalaman yang bisa memelihara ikan ini sampai berumur panjang.
Discus membutuhkan air hangat yang harus diganti setiap minggu. Mereka dapat tumbuh besar dan membutuhkan akuarium setidaknya 300 literan. Mereka bersifat tenang, tetapi bisa agresif karena mereka juga cichlid. Suhu tinggi dan pH rendah diperlukan sebagai jenis air pilihan mereka.
Discus adalah ikan yang indah dan hadir dalam berbagai warna cerah seperti oranye, biru-kuning, dan merah. Polanya bervariasi karena beberapa dapat berwarna solid dan yang lain berpola garis-garis. Ikan ini terkenal sulit dipelihara, tetapi jika dirawat dengan benar mereka dapat hidup hingga 18 tahun.
2. Mas Koki (10 sampai 25 tahun)
Salah satu ikan yang paling populer dan umum dipelihara orang adalah ikan mas koki. Ditemukan di seluruh dunia, spesies ini berasal dari Asia Timur dan merupakan anggota keluarga ikan mas.
Dibudidayakan di penangkaran dan kolam lokal, ikan mas koki pertama kali dipelihara di kekaisaran Cina dan dibiakkan secara selektif karena warnanya yang cerah. Hari ini mereka masih dibiakkan secara selektif dan muncul dalam banyak varian yang berbeda.
Beberapa jenis ikan mas koki yang ditemukan saat ini antara lain:
- Ikan Mas Koki Biasa
- Ikan Mas Koki Teleskop
- Ikan Mas Koki Mata Balon (Celestial Eye)
- Ikan Mas Koki Ekor Komet
- Ikan Mas Koki Oranda
- Ikan Mas Koki Mutiara
- Ikan Mas Koki Ranchu
- Ikan Mas Koki Lionhead
- Ikan Mas Koki Lionchu
Ketika dipelihara di akuarium kecil, ikan mas koki tetap kecil, tidak pernah tumbuh lebih besar dari 15 cm. Habitat air tawar yang bergerak lambat adalah tempat mereka dapat ditemukan di alam liar dengan panjang hingga 60 cm.
Menjaga akuarium tetap bersih, pola makan yang tepat, dan lingkungan yang interaktif dapat membantu menjaga spesies ini tetap hidup hingga 25 tahun. 45 tahun adalah yang umur terpanjang ikan ini yang pernah tercatat.
1. Koi (20 sampai 25 tahun)
Ikan koi adalah spesies ikan mas yang populer dengan perawatan yang mudah. Berasal dari Laut Hitam, Kaspia, dan Aral, mereka telah dijinakkan dan diperkenalkan ke daerah-daerah di seluruh dunia. Sifatnya yang lembut, warna yang indah, dan perawatannya yang sederhana menjadikan koi salah satu spesies ikan yang paling populer untuk dipelihara.
Berasal dari Cina, ikan koi dibawa ke Jepang sebagai hadiah makanan, dan perlahan-lahan menjadi spesies yang populer dalam budaya. Panjang rata-ratanya adalah antara 60 cm sampai 1 meteran dan beratnya bisa sekitar 15 kg. Koi jumbo juga telah dibiakkan dengan yang terbesar bobotnya mencapai 40 kg
Beberapa varietas umum ikan koi berwarna cerah, seperti oranye terang, putih, kuning hitam, dan merah. Di alam liar, pewarnaan ini membuat mereka lebih rentan terhadap predator seperti kucing, burung, dan rakun.
Rata-rata spesies ini dapat hidup hingga 25 tahun jika dirawat dengan baik, tetapi beberapa contoh menunjukkan ikan koi mampu hidup hingga usia lanjut. Yang terlama yang pernah hidup di penangkaran adalah Hanako, di mana dia hidup sampai umur 226 tahun.